Administrasi
Peran utama
administrasi adalah untuk menjamin bahwa semua departemen perusahaan beroperasi
secara efisien.
Administrasi berfungsi
sebagai penghubung antara manajemen tingkat atas dan staf, dan administrasi
juga memotivasi tenaga kerja dan membantu mereka memahami maksud dan tujuan
organisasi.
Rapat Administratif
adalah rapat yang didalamnya pengurus akan membahas kebijakan, peraturan,
permasalahan administrasi atau hal-hal lain yang perlu.
Bagaimana
Anda mempersiapkan diri untuk rapat dan acara kantor?
Ketahui tujuan dan
agendanya
Sebelum Anda mulai
mempersiapkan pertemuan atau acara, Anda perlu mengetahui apa tujuannya dan apa
tujuan yang ingin dicapai.
Ini akan membantu Anda
memutuskan format, durasi, lokasi, peserta, materi, dan peralatan yang
dibutuhkan.
Anda juga harus
memiliki agenda yang jelas dan ringkas yang menguraikan topik, pembicara,
waktu, dan hasil yang diharapkan dari pertemuan atau acara tersebut.
Agenda tersebut harus
dibagikan kepada semua peserta terlebih dahulu dan diikuti dengan cermat selama
sesi.
Pilih tempat dan
pengaturan yang tepat
Tempat dan pengaturan
pertemuan atau acara dapat mempunyai dampak yang signifikan terhadap
keberhasilannya.
Anda sebaiknya memilih
lokasi yang nyaman, mudah diakses, dan sesuai dengan ukuran dan jenis pertemuan
atau acara.
Anda juga harus
mempertimbangkan tata letak, pencahayaan, ventilasi, tingkat kebisingan, dan
ketersediaan fasilitas.
Anda harus mengatur
furnitur, perlengkapan, dan dekorasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
peserta serta tujuan pertemuan atau acara.
Siapkan bahan dan
peralatannya
Pastikan bahwa semua
bahan dan peralatan yang diperlukan siap dan berfungsi untuk rapat atau acara.
Hal ini dapat mencakup
dokumen, handout, presentasi, bagan, grafik, video, audio, laptop, proyektor,
layar, mikrofon, speaker, kamera, internet, telepon, pena, kertas, flipchart,
spidol, dan banyak lagi.
Anda harus memeriksa
inventaris, kualitas, dan fungsionalitas barang-barang ini sebelumnya dan
memiliki rencana cadangan jika terjadi masalah atau keadaan darurat.
Komunikasi dan
koordinasi
Komunikasi dan
koordinasi sangat penting untuk kelancaran dan efektivitas pertemuan atau
acara.
Anda harus
berkomunikasi dengan semua pemangku kepentingan yang terlibat, seperti
penyelenggara, pembicara, peserta, vendor, dan penyedia layanan.
Anda harus
mengonfirmasi rincian, harapan, peran, dan tanggung jawab masing-masing pihak
dan memberi mereka informasi dan instruksi yang relevan.
Anda juga harus
mengoordinasikan logistik, seperti undangan, pendaftaran, konfirmasi,
pengingat, pembatalan, umpan balik, dan tindak lanjut.
Anticipasi dan
penyelesaian masalah
Tidak peduli seberapa
baik Anda mempersiapkan pertemuan atau acara, mungkin ada beberapa masalah atau
tantangan tak terduga yang muncul.
Anda harus proaktif
dan fleksibel dalam mengantisipasi dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Anda harus memiliki
rencana darurat untuk setiap skenario yang mungkin terjadi, seperti perubahan
jadwal, agenda, tempat, atau peserta.
Anda juga harus
memiliki rencana manajemen krisis untuk keadaan darurat apa pun, seperti
kecelakaan, cedera, atau kegagalan teknis.
Evaluasi dan peningkatan/perbaikan
Setelah rapat atau
acara selesai, Anda harus mengevaluasi hasil dan hasilnya.
Anda harus
mengumpulkan dan menganalisis umpan balik dari peserta, penyelenggara,
pembicara, dan vendor.
Anda harus
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari pertemuan atau
acara tersebut.
Anda juga harus
mendokumentasikan pembelajaran dan praktik terbaik untuk referensi dan
perbaikan di masa mendatang.
Anda juga harus
mengakui dan menghargai kontribusi dan upaya semua orang yang terlibat.
Untuk apa
mengadakan pertemuan?
Banyak hal yang bisa
diselesaikan tanpa pertemuan. Lalu mengapa dibutuhkan pertemuan?
Banyak sekali hal-hal
penting yang dilakukan dengan cukup memuaskan oleh seorang individu yang tidak
berkonsultasi dengan siapa pun.
Banyak lagi yang
diselesaikan melalui surat, memo, panggilan telepon, atau percakapan sederhana
antara dua orang.
Terkadang lima menit
yang dihabiskan bersama sekelompok kecil orang secara terpisah lebih efektif
dan produktif daripada pertemuan setengah jam dengan mereka semua secara
bersamaan.
Tentu saja banyak
sekali pertemuan yang menyia-nyiakan waktu setiap orang dan sepertinya diadakan
karena alasan historis dibandingkan alasan praktis.
Manusia adalah spesies
sosial.
Di setiap organisasi
dan setiap budaya, orang-orang berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil secara
berkala dan dalam pertemuan “suku” yang lebih besar dari waktu ke waktu.
Jika tidak ada
pertemuan di tempat mereka bekerja, maka keterikatan masyarakat terhadap
organisasi tempat mereka bekerja akan menjadi kecil, dan mereka akan bertemu
secara rutin baik formal maupun informal di asosiasi, perkumpulan, tim, klub,
atau pub setelah pekerjaan selesai.
Kebutuhan akan
pertemuan ini jelas merupakan sesuatu yang lebih positif daripada sekadar
warisan perburuan primitif kita di masa lalu.
Ini menunjukkan bahwa
pertemuan itu selain kebutuhan juga sesuatu yang diharapkan.
Pertemuan menjadi
arena melepas rindu, berkomunikasi, membicarakan hal yang penting, dan juga
menyelesaikan berbagai masalah kehidupan dan kelompok atau komunitas.
Fungsi dari
sebuah pertemuan
1. Pertemuan
adalah tempat di mana kelompok merevisi, memperbarui, dan menambah apa yang
diketahuinya sebagai sebuah kelompok
2. Pertemuan
membantu setiap individu memahami tujuan kolektif kelompok dan bagaimana
pekerjaan mereka sendiri dan orang lain dapat berkontribusi terhadap
keberhasilan kelompok.
3. Rapat
menciptakan komitmen terhadap keputusan yang diambil dan tujuan yang ingin
dicapai.
4. Dalam
dunia manajemen, rapat seringkali merupakan satu-satunya kesempatan di mana tim
atau kelompok benar-benar ada dan bekerja sebagai sebuah kelompok
5. Pertemuan
adalah arena status.
One on one
One on one ada salah
satu jenis pertemuan.
Dalam
konteks tempat kerja biasanya one
on one mengacu pada pertemuan atau sesi antara dua
individu.
Sering
kali seorang manajer dan bawahan langsung mereka, meskipun bisa juga antara
kolega atau rekan kerja.
Sesi ini biasanya dijadwalkan secara berkala
dan merupakan kesempatan untuk komunikasi terbuka, umpan balik, penetapan
tujuan, dan mengatasi kekhawatiran atau masalah apa pun yang mungkin dimiliki
oleh salah satu pihak.
Tujuan pertemuan tatap muka dapat bervariasi
tergantung pada peran peserta dan budaya organisasi, namun umumnya berfungsi
untuk membina hubungan kerja yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan
memastikan keselarasan tujuan dan prioritas.
Pertemuan yang terdiri
dari beberapa orang memenuhi tuntutan administrasi
One on one membangun
dan mencukupkan kebutuhan relasi
0 comments:
Post a Comment