Wednesday, June 7, 2023

,

Membangun Relasi Orang Tua dan Anak

 

ged pollo

oleh: grefer pollo


Merupakan hal yang penting dan mendasar untuk membangun relasi yang baik antara orang tua dan anak.

Ini akan mendukung terbentuknya hubungan keluarga yang sehat dan harmonis. 

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk hal tersebut adalah:

1. Menjadi komunikator (pembicara) dan komunikan (pendengar) yang efektif. 

2. Bersedia menunjukkan perhatian, dukungan, dan kasih sayang

3. Secara sengaja menjadwalkan waktu berkualitas bersama. Bukan hanya duduk bersama tetapi menikmati kebersamaan itu

4. Mengupayakan agar hidup yang diberikan dan dicontohi adalah suatu teladan dan panutan dalam berbuat yang baik dan benar. 

5. Berlatih agar peka terhadap kebutuhan anak

6. Harus ada batasan yang jelas dan sehat dalam semua aktivitas yang dilakukan

7. Saat mengambil keputusan, ajak anak untuk terlibat di dalamnya. Tentunya hal ini tidak untuk semua keputusan.

8. Jika menghadapi konflik, hadapilah dengan bijaksana agar anak belajar cara mengambil pilihan dan keputusan yang bijaksana

9. Dalam keadaan tertentu terutama dalam hal yang berkaitan dengan didikan kepada anak bersikap terbuka untuk bertumbuh bersama. 

 10. Sadarilah bahwa orang tua dan anak adalah pribadi yang unik dalam ciptaan Allah. Karena itu, jadilah diri sendiri dalam kebenaran Allah


Continue reading Membangun Relasi Orang Tua dan Anak

Monday, June 5, 2023

,

Komunikasi

ged pollo

oleh: grefer pollo

Dalam pengalaman sehari-hari kita bisa melihat beberapa model komunikasi, antara lain:

 

Komunikasi Ringan/Umum/Permukaan)

Model ini cukup terbatas karena komunikasi cenderung bersifat formal, tidak mendalam. Percakapan hanya melibatkan informasi sehari-hari

 

Komunikasi Rutin/Instruksi

Model ini cukup terstruktur dan lebih sering terjadi. Berkaitan dengan tugas atau rutinitas sehari-hari

 

Komunikasi Pribadi

Model ini sangat mendukung tingkatan komunikasi yang lebih mendalam atau pribadi. Baik secara perorangan atau kelompok kecil. Dalam tipe ini melibatkan ide, emosi yang lebih terbuka.

 

Komunikasi pribadi ke pribadi

Model ini mengajak para komunikator untuk lebih kreatif dalam berkomunikasi. 

Dlaam komunikasi di sini menggali pemahaman yang lebih dalam dan saling membangun atau mengelola emosi, pribadi, karakter.

Berkomunikasi antar pribadi membutuhkan kemampuan saling mendengar secara pro aktif dan berempati.

 

Komunikasi Transformatif

Model ini menggerakkan komunikasi yang menuntun kepada perubahan pola pikir dan hidup. Melalui refleksi diri yang mendalam, pencarian pemahaman yang lebih luas, dan perenungan pribadi yang efektif. 

Cara berpikir dan komunikasi di sini mendorong komunikasi dan diskusi filosofis

Dialog yang memicu perubahan pemikiran dan pengalaman komunikasi yang transformatif dalam konteks psikis dan spiritual.


 

Continue reading Komunikasi
, ,

EGRA "Early Grade Reading Assessment".

 

ged pollo

oleh: grefer pollo


EGRA merupakan sebuah penilaian bacaan yang digunakan untuk mengukur kemampuan membaca anak-anak pada tahap awal pembelajaran pada tingkat pendidikan awal.

Penilaian ini menjadi pengukuran kemampuan membaca seperti tingkat kata, pemahaman kata, pemahaman teks, serta kemampuan mengidentifikasi dan mengartikan informasi dalam teks.


Penilaian bacaan pada tingkat pendidikan awal sangat penting untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memberikan intervensi yang sesuai untuk membantu perkembangan kemampuan membaca anak-anak.

Keterampilan membaca diperoleh secara bertahap dan semua orang yang mempelajari bahasa berbasis abjad melalui tahapan yang sama.

1. Tahap 1, anak-anak mengembangkan keterampilan membaca mereka dengan mengembangkan pengetahuan bunyi-huruf, pengetahuan kata dan pemahaman sederhana huruf menjadi suara.

2.Tahap 2, anak-anak melihat teks tertulis dan mengembangkan pemahaman ejaan secara lebih utuh.

3. Tahap 3, peserta didik mengembangkan kefasihan dan tahu arti pada teks tertulis.


   Dalam waktu sekitar 12 detik, memori yang sedang bekerja dapat menampung tujuh hal

   Karena itu, anak-anak harus belajar membaca antara 45-60 kata per-menit untuk dapat memahami sebuah bagian cerita.

Jika tidak demikian, maka saat seorang anak membaca dan sampai kepada akhir kalimat, dia sudah lupa awal cerita.

Untuk memiliki kemampuan menganalisa teks, seorang anak harus membaca dengan fasih. 

Untuk ini dia membutuhkan kemampuan mengenali kata dengan cepat dan memerlukan latihan membandingkan suara dengan kelompok huruf. 

Anak-anak dapat dan sudah harus belajar membaca dengan pemahaman yang baik pada akhir kelas 2 tingkat dasar (SD). 

Mereka harus dapat menterjemahkan (suara menjadi tulisan) dan memahami apa yang dibaca pada tingkatan kata, frasa sederhana dan kalimat.


Jika mereka gagal membaca dan paham di akhir kelas 2 tingkat dasar dapat dianggap sebagai ‘tandabahwa perlu segera disikapi kalau tidak ingin mereka gagal di kelas selanjutnya.


Research Triangle International telah mengembangkan Early Grade Reading Assessment (EGRA)


Asesmen ini untuk mengukur secara sistematis seberapa baik anak-anak di kelas-kelas awal sekolah dasar memperoleh keterampilan membaca.

Prinsip kerja EGRA bahwa peserta didik pada bahasa apapun melewati tahapan yang sama dan ada kesamaan tingkatan-tingkatan (building blocks) dalam membaca pada tingkat awalnya.

Dengan merinci setiap penilaian berdasarkan tingkatan-tingkatan penguasaan membaca, EGRA dapat mengidentifikasi keterampilan pra-membaca dan membaca yang diperoleh masing-masing anak dan apa-apa yang harus dikembangkan.

Per tahun 2014 EGRA telah digunakan untuk keperluan-keperluan tersebut di lebih dari 50 negara dan 70 bahasa. 


Penilaian EGRA umumnya menunjukkan tingkat keaksaraan dasar yang sangat rendah, tetapi telah menjadi katalis untuk mendorong pendidik dan pembuat kebijakan di banyak negara mencari solusi terhadap masalah yang ditemukan.


Dalam sebuah tes membaca yang meliputi pengetahuan tentang huruf, membaca kata-kata umum, dan pemahaman membaca yang pernah dilakukan terhadap siswa kelas 3 SD di 184 sekolah pada tahun 2012 didapati bahwa

      a. siswa kelas 3 SD dapat membaca kata dalam Bahasa Indonesia.

     b.  rata-rata siswa-siswa ini dapat membaca 70,42 kata per-menit untuk kata-kata umum secara terpisah

     c. 68,09 kata per-menit kata-kata terkait dengan sebuah tulisan

     d. mereka tidak selalu paham apa yang mereka baca

     e. setengah dari mereka mampu memahami tulisan dengan baik (dengan baik: membaca dengan tingkat yang memuaskan yaitu mampu menjawab sedikitnya 4 dari 5 pertanyaan dengan benar)

f. cukup banyak anak mengalami kesulitan untuk memahami Bahasa Indonesia yang diucapkan 


 Selain itu pada tes yang dilakukan terhadap 4.812 siswa kelas 2 SD didapati bahwa

    a. tidak sampai 2000-an dari jumlah anak-anak tersebut mahir membaca dan paham (paham artinya mampu menjawab sedikitnya 4 dari 5 pertanyaan dengan benar)

      b. kurang lebih 26% dapat menjawab 3 dari 5 pernyataan dengan benar

      c. sekitar 5,8% siswa tidak dapat membaca sama sekali

    

Tes ini juga memberi data bahwa

 a. anak-anak di bagian barat Indonesia memiliki kemampuan membaca dan paham lebih baik dibandingkan anak-anak di bagian timur Indonesia (tingkat pemahaman paling rendah)

 b. kemampuan anak perempuan melampaui anak laki-laki

 c. anak-anak dari daerah perkotaan lebih unggul dibandingkan anak-anak dari daerah pedesaan

d. ada kesenjangan dalam hal kemampuan membaca yang nyata antara anak-anak di daerah terpencil dengan mereka yang tinggal di daerah non-terpencil.

e.  kehadiran siswa di tingkat pra-sekolah, kesejahteraan rumah tangga, dan kesesuaian usia dengan tingkat pendidikan (kelas) memiliki kaitan erat dengan prestasi siswa membaca

f.    anak-anak yang menggunakan bahasa ibu sebagai bahasa pengantar cenderung membaca lebih fasih dan lebih paham, dibandingkan anak-anak yang berbicara dalam bahasa yang berbeda antara yang digunakan di rumah dan di dalam kelas.


MENIGKATKAN LITERASI DI KELAS AWAL SEKOLAH

1. memasukkan kegiatan baca ke dalam kurikulum melalui, misalnya, jam membaca dengan arahan atau secara mandiri

2. menciptakan lingkungan kaya-baca melalui penyediaan perpustakaan dan pojok buku

3.mendorong terbentuknya kegiatan-kegiatan pendukung seperti kelompok membaca

4.menyediakan keragaman buku bagi anak, misalnya cerita-cerita ringan agar mereka dapat ‘membaca sebagai hiburan’

5. melibatkan orang tua dalam mendorong kebiasaan membaca anak. Orang tua juga perlu tekun membaca

6. melaksanakan pameran buku di sekolah dan membentuk kelompok baca orang tua-anak.

7.  menyiapkan bahan bacaan di rumah


Sumber: 

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/27/tingkat-literasi-indonesia-masih-rendah

https://repositori.kemdikbud.go.id/8578/1/Working-Paper-ACDP-EGRA-Indonesia-FINAL1.pdf




Continue reading EGRA "Early Grade Reading Assessment".

Sunday, June 4, 2023

,

Good Governance

 

ged pollo

oleh: grefer pollo



Good governance

bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik, meningkatkan kinerja organisasi, dan mendorong pembangunan holistis 

 

Tata kelola yang baik meningkatkan layanan dan menggerakkan panggilan gereja (bersekutu, bersaksi, melayani).

 

Berikut adalah beberapa komponen kunci dan karakteristik tata kelola yang baik:


Transparansi

dalam proses pengambilan keputusan, serta akses informasi.

Berbasis data dan informasi publik dan privasi. 

Transparansi membantu pelayanan dikenal dan didukung berbagai pihak internal dan eksternal.

 

Akuntabilitas

bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka.

Melibatkan garis tanggung jawab yang jelas (hirarki dan struktur) berdampak pada regulasi dan relasi yang bermakna dan bermartabat. 

Akuntabilitas memastikan bahwa mereka yang berada dalam posisi otoritas bertanggung jawab atas tindakan mereka dan bertanggung jawab untuk mencapai hasil yang diinginkan.

 

Aturan Hukum

menjunjung tinggi supremasi hukum, di mana hukum dan peraturan diterapkan secara konsisten dan tidak memihak. 

Ini memastikan bahwa kerangka hukum (misalnya SOP, peraturan gereja atau organisasi, dsb) tersedia untuk melindungi hak, menyelesaikan perselisihan, dan menyediakan lingkungan yang stabil bagi individu dan organisasi untuk beroperasi.

 

Partisipasi

mendorong partisipasi yang luas dan inklusif dalam proses pengambilan keputusan. 

Melibatkan internal dan eksternal gereja atau orgnasisai

 

Efektivitas dan Efisiensi

berfokus pada pencapaian hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. 

Melibatkan tujuan yang jelas, perencanaan strategis, kepemilikan yang kuat, peningkatan kapasitas, dan alokasi sumber daya berdasarkan prioritas. 

Ini mempromosikan penggunaan sumber daya yang optimal untuk memberikan layanan berkualitas dan mencapai pengembangan anak dan staf berkelanjutan.

 

Kesetaraan dan Inklusivitas

mempromosikan kesetaraan dan inklusivitas, memastikan bahwa semua individu dan kelompok memiliki akses yang sama terhadap peluang, sumber daya, dan layanan. 

Ini mengatasi diskriminasi, mempromosikan keadilan sosial, dan berupaya mengurangi kesenjangan di antara segmen dalam gereja dan komunitas.

 

Standar Etika

menganut standar etika yang tinggi, menekankan integritas, kejujuran, dan perilaku etis di antara pemimpin dan yang dipimpin. 

Ini mencegah korupsi, penyuapan, dan konflik kepentingan, memupuk kepercayaan dan kepercayaan publik terhadap institusi.

 

Visi Strategis

melibatkan pengembangan dan implementasi visi strategis untuk masa depan. 

Membutuhkan perencanaan jangka panjang, pandangan jauh ke depan, dan kemampuan beradaptasi terhadap keadaan yang berubah. 

Visi strategis memberikan peta jalan untuk pembangunan berkelanjutan dan memandu proses pengambilan keputusan.


Continue reading Good Governance
,

Success Story Template

 

ged pollo

oleh: grefer pollo


Banyak orang atau organisasi ingin berbagi pengalaman dan cerita sukses. 
Berikut, saya bagikan template untuk itu. 
Semoga bermanfaat. 
Selamat berbagi.

          

    1. Nama Aktivitas (success story)

    2. Bagaimana aktivitas tersebut bisa berhasil

    3. Siapa yang membantu dalam melakukan hal ini atau berkoordinasi dengan siapa

    4. Kegiatan pendukung yang sudah dilakukan untuk mencapai success story tersebut

    5. Upaya apa yang sudah dilakukan

    6. Pengorbanan apa yang telah diberikan

    7. SOP (peraturan standar), peraturan apa saja yang sudah diterapkan? Evaluasi apa yang sudah dilakukan? Tindak lanjut dari hasil evaluasi? Apakah evaluasi tersebut bermanfaat?

    8. Apa yang dilakukan jika bendahara atau koordinator atau pimpinan sakit atau tidak ada di tempat?

   9. Bagaimana aktivitas ini meningkatkan performa organisasi?

   10. Masalah apa yang terjadi dan terselesaikan melalui aktivitas (success story) ini

   11. Pengalaman penting apa yang didapat oleh bendahara atau staf lainnya termasuk pimpinan organisasi dari success story itu

   12. Foto atau video yang menjelaskan success story tersebut


 

Notes:

    1. Dijelaskan sesuai pertanyaan dan pernyataan tuntunan di atas

    2. Sertakan foto dan video yang sesuai dan perlu

    3. Dibuat dalam bentuk power point atau video yang menarik dan atraktif

    4. Durasi tiap peserta dalam menceritakan success story  HANYA 10 menit


Continue reading Success Story Template

Saturday, June 3, 2023

,

Tiga Jenis Pencobaan

ged pollo

oleh: grefer pollo



Iblis menggunakan ular, binatang yang cantik dan cerdik untuk menipu Adam dan Hawa.

Tiga strategi yang Iblis gunakan adalah nafsu makan, kecantikan, dan kebanggaan.

Dia menggoda Hawa dengan melihat buah yang enak dimakan (nafsu makan), indah dipandang (kecantikan), dan menarik hati karena memberi pengertian (kebanggaan)
 

Kejadian 3:6
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.

Hal yang sama Iblis lakukan pada Yesus Kristus dalam peristiwa pencobaan di padang gurun.

Iblis menggunakan pola yang sama:
nafsu makan
kecantikan
kebanggaan

ged pollo

Setelah Yesus berpuasa 40 hari maka laparlah Yesus.
Iblis datang menggoda dengan membujuk Yesus ubah batu jadi roti (nafsu makan).

Mencobai Yesus melihat keindahan kerajaan dunia dan menawarkan memberikannya kepada Yesus jika Yesus sujud menyembah Iblis (kecantikan).

Mencobai Yesus untuk melompat dari bubungan bait Allah (kebanggaan).

Semua ini ditolak Yesus dengan senjata firman Allah. 
Yesus berkata: "Ada tertulis ...".

Di Taman Eden yang sangat indah, Iblis menggoda manusia dan manusia itu (Adam dan Hawa) jatuh ke dalam dosa.

Taman Eden yang indah menjadi "padang gurun yang gersang". 


Bangsa Israel keluar dari Mesir melewati padang gurun sebelum masuk tanah perjanjian (Kanaan) yang penuh susu dan madu. 

Mereka yang keluar dari Mesir banyak yang mati di padang gurun itu.

Iblis mencoba menjatuhkan Yesus di padang gurun tetapi Yesus menang atas pencobaan Iblis dengan ayat firman Tuhan. 

baca juga: Dia Selalu Ada

Manusia pertama Adam dan Hawa jatuh karena tidak pegang teguh firman Allah.

Yesus gunakan firman Allah untuk kalahkan pencobaan Iblis di padang gurun.

Padang gurun itu kembali menjadi Taman Eden yang indah.

Manusia kembali berjalan bersama Allah di padang gurun dan padang gurun itu kembali menjadi Taman Eden yang indah karena di sana ada Allah.







 

Continue reading Tiga Jenis Pencobaan

Friday, June 2, 2023

, ,

Pengaruh Alam Bawah Sadar

ged pollo

oleh: grefer pollo



Berbicara mengenai pengaruh alam bawah sadar mengarah kepada kekuatan dan pengaruh pikiran dan keyakinan yang ada di luar kesadaran kita yang mempengaruhi perilaku, emosi, dan keputusan kita.


Alam bawah sadar merupakan bagian dari pikiran yang tidak terlihat secara langsung, tetapi memiliki kekuatan yang sangat kuat dalam membentuk kehidupan kita.


Beberapa pengaruh alam bawah sadar dalam hidup sehari-hari seperti:

    a. Perilaku dan kebiasaan. Contohnya saat seseorang melakukan secara otomatis menggosok gigi, mengemudi, atau mengetik

    b. Pengambilan keputusan. Biasanya dalam hal ini "intuisi" yang kuat atau perasaan yang mendalam tentang apa yang seharusnya kita lakukan akan sangat berperan

    c. Emosi dan reaksi emosional

    d. Daya tarik dan manifestasi


  Alam bawah sadar mempengaruhi banyak aspek dalam diri manusia. 

 Misalnya, kepercayaan, pikiran, berpotensi menyebabkan sejumlah masalah seperti:

      ·  Marah,

      ·  Berprasangka,

      ·  Perilaku kompulsif,

      ·  Interaksi sosial yang sulit,

      ·  Masalah dalam hubungan.


   Hal-hal lain juga muncul dalam alam bawah sadar, sebut saja insting hidup dan mati, naluri seksual, pikiran tentang agresi, trauma, dan bahaya.


Sebuah studi yang meneliti apakah konsumen membuat pilihan terbaik berdasarkan pada pemikiran aktif atau tidak dikejutkan dengan fakta bahwa mereka (konsumen)  ternyata membuat pilihan lebih baik ketika tidak berpikir.

Atas dasar ini, peneliti-peneliti itu berpendapat bahwasanya sistem kognitif bekerja keras karena pemrosesan pemikiran bawah sadar lebih tak terbatas dari pada pemikiran sadar

Kondisi ini membuat para konsumen membuat keputusan di atas.

Di sisi lain, proses bawah sadar, misalnya intuisi, berfungsi dan bekerja otomatis dan mensintesis berbagai informasi kompleks

Hal ini memberi keuntungan lebih dibandingkan berpikir secara sadar.

Dalam hal mengambil keputusan, tentu saja banyak hal yang mempengaruhi, seperti suasana emosi, suasana hati, kelelahan, kelaparan, stres, dan keyakinan yang dipegang.

Belum ada kesepakatan yang mengenai berapa persentase pengaruh alam bawah sadar dalam kehidupan kita. 

Ada sejumlah ahli yang berpendapat bahwa alam bawah sadar dapat mempengaruhi hingga 95% dari pikiran, emosi, dan tindakan kita, sedangkan ahli lainnya berkata lebih rendah, sekitar 50-60%.

Pengaruh alam bawah sadar dapat bervariasi antara individu. 

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat pengaruh alam bawah sadar termasuk tingkat kesadaran diri, kepekaan terhadap pikiran dan keyakinan yang tertanam, serta kemampuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku.

 

Bukti ilmiah yang cukup kuat mengatakan bahwa manusia mengambil keputusan lebih dipengaruhi oleh pemikiran sadar dari pada bawah sadar. 

Meski demikian atau apapun itu tentunya semua keputusan yang harus dibuat alasannya beragam. 

Atau, tidak mungkin kitamengambil keputusan hanya mengandalkan pikiran bawah sadar semata.

Alam bawah sadar bukanlah kekuatan yang dapat kita kendalikan dengan mudah. 

Tetapi, ini bukan berarti tidak bisa dikelola. Melalui kesadaran diri, latihan mental, dan pengembangan pikiran positif, kita dapat mempengaruhi dan mengubah pola pikir alam bawah sadar kita untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

   

      




 

Continue reading Pengaruh Alam Bawah Sadar