Thursday, December 29, 2022

,

Anugerah Allah di Dalam Kristus

 

grefer pollo

oleh: grefer pollo


Pengantar


Jika kita berjalan di hutan dan menemukan banyak pohon maka itu adalah hal yang biasa.

Tetapi jika kita diajak seseorang pergi ke hutan lalu di sana kita hampir tidak menemukan pohon maka kita akan heran dan mulai berkomentar: hutan tapi tidak ada pohonnya.

Pesan: Dunia ini sudah jatuh ke dalam dosa. Sehinga jika kita menemukan kejahatan tiap hari, sakit dan penderitaan tiap hari, kematian, masalah maka itu adalah hal yang biasa.

Yang luar biasa adalah: jika kita bangun pagi dan melihat di cermin: ada 1 orang berdosa yang masih hidup. Biasanya orang berdosa dihukum

 

Semua kisah romatis selalu berakhir dengan pernikahan

Kita sering membaca kisah romantic atau cerita novel romantic termasuk yang terkenal yakni kisah cinderella: MEREKA KEMUDIAN MENIKAH DAN BAHAGIA SELAMA-LAMANYA.

MESKIPUN DALAM REALITA ATAU KENYATAAN KEHIDUPAN TIDAK ADA KELUARGA YANG SEMPURNA DAN BAHAGIA SELAMA-LAMANYA DI DALAM DUNIA INI.

Sebab mereka yang menikah adalah orang-orang berdosa.

1 orang berdosa saja sudah membuat masalah yang besar apalagi 2 orang berdosa menikah dan hidup bersama.

Bahagia selamlamanya hanya ada dalam KERAJAAN SORGA sebab di sana tidak ada air mata, penderitaan, dosa, dan sakit.

 

Alkitab adalah sebuah kisah romantis yang sempurna: Seorang Bapa mencari mempelai bagi AnakNya

Kisah ini berakhir pada pernikahan Anak Domba Allah

Yesus berulang kali menyebut diriNya adalah Mempelai Laki-laki dan gereja-Nya adalah mempelai perempuan.

Mempelai ini telah jatuh ke dalam dosa. Yesus datang menebus mempelaiNya, menguduskannya, mengajarnya untuk cara hidup di dalam KerajaanNya dan menuntun mempelaiNya sampai kepada hari perkawinan Anak Domba nanti.

 

Kisah hidup Yesus ditulis oleh 4 Injil. Mengapa 4 Injil?

4 Injil membantu kita melihat Yesus dari 4 sudut pandang:

  1. 1. Matius: menceritakan Yesus sebagai Raja atas Yahudi
  2. 2. Markus menceritakan Yesus sebagai Anak Manusia
  3. 3. Lukas menceritakan Yesus sebagai Juruselamat dunia
  4. 4. Yohanis menceritakan Yesus sebagai Anak Allah

Matius, Markus, Lukas disebut sebagai Injil sinoptik. Sinoptik dari kata:

Syn: bersama-sama, optic: melihat -à Injil sinoptik: melihat Yesus dari sudut pandang yang sama

Injil sinoptik melihat Yesus dari luar

Injil Yohanes melihat Yesus dari dalam

Ketika seseorang meninggal biasanya ada:

1. 

    Riwayat hidup yang menceritakan tentang apa yang sudah orang itu lakukan.

  1.     Orang-orang mulai bercerita tentang siapa orang itu
  2.     Jika dia menulis sebuah buku maka buku itu (orang itu) akan bercerita tentang siapa dia

Ke-4 Injil sinoptik melakukan hal itu terhadap Yesus


1. Markus dan Lukas ditulis bagi orang yang belum percaya. Markus menuliskan tentang apa yang Yesus sudah lakukan. Lukas menuliskan tentang apa yang Yesus katakan sedangkan Yohanes menuliskan tentang siapa Yesus itu

 

BACAAN ALKITAB: MATIUS 1: 1-3

1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, 1:3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,

Menarik untuk merenungkan bagian ini dari sudut 2 Kitab dalam perjanjian lama: Kitab Raja-raja dan Kitab Tawarikh

Kitab Raja-Raja ditulis oleh para nabi sedangkan kitab Tawarikh ditulis oleh para imam.

Kitab Raja-Raja dituis sebelum bangsa Israel dibuang ke Babel. Di situ para nabi menceritakan tentang semua kejahatan yang dilakukan oleh para raja Israel dan Yehuda termasuk perzinahan Daud dan Betsyeba dan segala penyembahan berhala yang dilakukan sehingga mereka dibuang ke Babel.

 

Kitab Tawarikh ditulis setelah mereka kembali dari pembuangan di Babel. Di situ dituliskan hal-hal baik karena semua generasi terdahulu sudah mati. Mereka menulis untuk memulihkan 3 hal penting:

  1. 1.  Rasa memiliki
  2. 2. Menemukan asal usul dari Adam sampai saat itu. Mengetahui asal usul sangat membantu untuk menemukan siapa kita
  3. 3. Menemukan riwayat kerajaan. Mereka mencari dinasti kerajaan Daud dan berharap untuk membangunnya kembali

 

Bacaan Alkitab di atas diawali dengan “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham”

Jika ditelusuri maka kita akan menemukan bahwa Yesus berasal dari keturunan Daud. Dan ini adalah 1 syarat kemesiasan: DARI KETURUNAN DAUD

Tetapi yang unik adalah nenek moyang Yesus.

Abraham: dikenal sebagai bapa orang beriman namun dia hidup berpoligami

Yakub: dikenal sebagai Israel yang pertama kali dalam Kejadian 32:28:

Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

Namun, Yakub hidup berpoligami dan menipu saudaranya, bapaknya Ishak, dan Laban, pamannya.

Dalam 3 nenek moyang bangsa Israel hanya Ishak yang tidak poligami dan mendoakan istrinya yang mandul.

Abraham mengambil Hagar saat istrinya mandul

Yakub menolak Lea yang tidak dicintainya

 

Jika Bapak Ibu ingin mencari menantu, pasti akan melihat latar belakang calon menantu itu: SIAPA DIA, SIAPA KELUARGANYA, APA PEKERJAANNYA, dsb


Selain Abraham, Ishak, dan Yakub, disebutkan tentang Yehuda.

Raja Daud dari keturunan Yehuda. Yesus disebut Singa dari Yehuda. Siapakah Yehuda?


Cerita tentang Yehuda bisa dibaca dalam Kejadian 38:1 dst

Suatu kali Yehuda menumpang pada seorang Adulam, yang namanya Hira. Di situ Yehuda melihat anak perempuan seorang Kanaan; nama orang itu ialah Syua. Lalu Yehuda kawin dengan perempuan itu dan menghampirinya. Perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai anak itu Er. Sesudah itu perempuan itu mengandung lagi, lalu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai anak itu Onan. Kemudian perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki sekali lagi, dan menamai anak itu Syela. Sesudah itu Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia. Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu." Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya. Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia juga. Lalu berkatalah Yehuda kepada Tamar, menantunya itu: "Tinggallah sebagai janda di rumah ayahmu, sampai anakku Syela itu besar," sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia mati seperti kedua kakaknya itu." Maka pergilah Tamar dan tinggal di rumah ayahnya. Setelah beberapa lama matilah anak Syua, isteri Yehuda. Habis berkabung pergilah Yehuda ke Timna, kepada orang-orang yang menggunting bulu domba-dombanya, bersama dengan Hira, sahabatnya, orang Adulam itu. Ketika dikabarkan kepada Tamar: "Bapa mertuamu sedang di jalan ke Timna untuk menggunting bulu domba-dombanya," maka ditanggalkannyalah pakaian kejandaannya, ia bertelekung dan berselubung, lalu pergi duduk di pintu masuk ke Enaim yang di jalan ke Timna, karena dilihatnya, bahwa Syela telah menjadi besar, dan dia tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya. Ketika Yehuda melihat dia, disangkanyalah dia seorang perempuan sundal, karena ia menutupi mukanya. Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di pinggir jalan itu serta berkata: "Marilah, aku mau menghampiri engkau," sebab ia tidak tahu, bahwa perempuan itu menantunya.

 

Jika kita melihat kisah ini pasti kita tidak akan mau menerima orang seperti Yehuda ini sebagai menantu kita atau menerima dia sebagai pendeta di gereja.

Kita mungkin akan lebih memilih Yusuf menjadi menantu kita karena Yusuf adalah pangeran di Mesir

Allah memilih Yehuda dan bukan Yusuf sebagai nenek moyang Yesus supaya kita tahu dan sadar bahwa Allah memilih kita karena anugerahNya dan bukan karena perbuatan kita

Jika Allahn memilih Yusuf mungkin orang akan berkata: Ya Yesus jadi raja karena memang nenek moyangnya seorang pangeran yang hebat.

Jika kita ikuti cerita Yusuf seolah hampir tidak menemukan dosa dan cela dalam hidup Yusuf. Berbeda dengan Yehuda.

Roma 11: 6

Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.

 

Jika demikian apakah kita akan terus hidup dalam dosa?

 

Penutup

Kisah hidup Salomo

Menulis 3 buku:

  1. 1. Kidung agung di masa muda (tidak ada 1 pun kata Tuhan): anak muda suka kepada kebebasan di luar Tuhan. Tidak hormati orang tua. Mengangungkan cinta dan seks
  2. 2. Amsal di masa paruh baya: nasihati anak-anak untuk dengar didikan orang tua dan hormati Tuhan
  3. 3. Pengkhotbah di masa tua: nasihati anak muda untuk ingat akan Tuhan sebelum tiba hari-hari yang sukar sulit, lutut berantukkan, mata sudah kabur

 

Saat ini mungkin kita sedang menghadapi situasi yang sulit, tertekan karena masalah hidup, penderitaan dan airmata, dan sebagainya

Mari kita duduk diam dan merenungkan anugerah Allah yang besar dalam Kristus bagi kita

Dia telah menanggung semua penderitaan kita

Dia berjanji akan sertai kita dan kembali jemput kita

 

dikhotbhkan di Khotbah GPdI Bethesda 23 Januari 2022, jam 8 pagi

 

 

 



Continue reading Anugerah Allah di Dalam Kristus
,

Renungan: Apakah Anda Terjebak Kesibukan?


grefer pollo

oleh: grefer pollo


 ..., sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.” (Lukas 10:40)


Masih teringat jelas dalam benak saya peristiwa 7-8 tahun lalu di saat saya berkendaraan motor kembali ke rumah saya setelah melakukan berbagai kegiatan pelayanan. 

Hampir setiap hari saya akan berangkat ke sekolah sekitar jam 6 pagi dan kembali ke rumah sekitar jam 10 malam karena sepulang sekolah saya melanjutkan berbagai pelayanan yang ada. 

Hampir setiap malam itu pula, di atas motor saya merenungkan semua yang sudah saya lakukan di hari-hari itu, hingga tiba pada sebuah pertanyaan kepada Tuhan sambil sepenuh hati menangis: 

“Tuhan, apakah semua yang saya lakukan ini bermakna di hadapan-Mu atau tidak? Ataukah saya hanya sibuk dengan berbagai hal atau saya hanya menyibukkan diri saya saja?”. 


Ketika saya menyiapkan renungan ini dan cerita saya di atas, saya teringat kepada kisah Maria dan Marta ini. Lalu, saya membuka bagian Alkitab yang memuat cerita ini. 

Oleh karena saya suka etimologi (mempelajari asal-usul suatu kata), saya lalu mencoba mencari tahu makna kata “sibuk”. King James Version (KJV) menggunakan kata “cumbered”. 

Lalu saya mencoba mencari tahu kata Yunani dari kata “cumbered” dan saya menemukan kata “perispaō” (baca: per-ee-spah'-o). 

Uniknya dalam Perjanjian Baru kata ini hanya sekali digunakan. Kata ini didefinisikan sebagai to draw around, to draw away, distract atau to be over-occupied, too busy, about a thing. 

Dalam kisah Maria dan Marta (Lukas 10:38-42), Marta-lah yang pertama kali menerima Yesus di rumahnya. 

Tetapi, setelah Yesus berada di rumah Marta, justru Maria-lah yang duduk mendengarkan perkataan Yesus sedang Marta ter-distract dengan berbagai hal sehingga mengabaikan perkataan Tuhan Yesus. 

Mungkin saja Marta terjebak dalam rutinitas yang pada akhirnya menjauhkan dia dari esensi kehidupan yakni firman Allah yang kekal. 

Kembali kepada kisah saya di atas. Kebiasaan saya untuk mempertanyakan arti aktivitas, kegiatan, atau hal-hal lain yang sudah saya lakukan itu pada akhirnya ikut menjaga hati dan hidup saya untuk menghidupi Here for a Reason. 

Saya menghidupi definisi pelayanan sebagai mendengarkan firman Allah lalu melakukan firman itu. 


Orang yang terlalu berani melayani tanpa mendengarkan firman Allah terlebih dahulu akan hidup dalam berbagai kekuatiran dan menyusahkan diri dengan banyak perkara yang tidak perlu.


Refleksi: 

Apakah rutinitas atau tekanan pekerjaan, pelayanan, atau hal lainnya telah menjauhkan kita dari misi yang telah Tuhan percayakan dalam hidup kita? Dari mana kita dapat mengetahuinya? Jika seandainya Tuhan bertanya, “Apa kerjamu di sini?”, apakah jawaban Anda? 


Doa: 

Tuhan, ajarkan kami untuk terus menjaga hati ini dalam segala yang kami lakukan agar tetap berada di dalam misi-Mu yang telah Engkau percayakan kepada kami. Demi Kristus kami memohon. Amin.  

Continue reading Renungan: Apakah Anda Terjebak Kesibukan?

Monday, September 26, 2022

Quotes

 

quotes

oleh: grefer pollo


1. Kita tidak pernah membeli apapun dengan uang di dunia. Uang adalah alat tukar. Kita membeli dengan waktu kita. Dengan hidup kita

2. Orang yang paling miskin di dunia ialah mereka yang hartanya hanyalah uang

3. Orang yang takut mati tidak pantas hidup

4. Pasangan terbaik adalah dia yang menolong kita melihat diri kita apa adanya bahkan menemukan kelemahan dalam diri kita tanpa merendahkan kita serta menemukan kelebihan kita tanpa membuat kita menjadi sombong

5. Hanya mereka yang telah benar-benar hancur di hadapan Allah yang tidak dapat dihancurkan lagi oleh siapapun




6. Hanya mereka yg telah benar-benar merendahkan diri di hadapan Allah yang tidak akan merasakan direndahkan oleh siapapun



7. Belas kasihan menghasilkan pengampunan. Pengampunan melampaui penghukuman. Belas kasihan akan menang dalam penghakiman. Pengampunan menembus batas kultural




8. Berapa kali Allah harus mengampuni kita? (Band Matius 18:21-35. Petrus bertanya berapa kali saya harus ampuni saudara saya yang bersalah kepada saya...)

9. Hidup itu sederhana. Gaya hidupmu yang membuatnya rumit



10. Manusia sering mengejar penyesalan: Mereka mengejar pengakuan, ketenaran, uang, dsb, meninggalkan keluarga, mengabaikan waktu istirahat, meninggalkan dan mengabaikan Tuhan Pencipta, Penebus, dan Pemelihara mereka, lalu mengejar yang bukan "roti" dan "air" bagi kehidupan. Mereka mengejar yang bukan kehidupan, kebenaran, dan jalan menuju hidup. Setelah mereka lelah dan kecewa, lalu mereka menyesal.


11. Seringkali kita dijebak dan terjerat dengan menyibukkan dan memfokuskan diri kita dengan hal-hal yang tidak signifikan atau tidak lebih penting dari apa yang menjadi peran utama dan tugas kita. Si jahat menggodai dan mencobai kita untuk lebih fokus kepada apa yang terlihat, terasa, terpikir sementara dalam diri kita sehingga menguras banyak energi, waktu, dan  perhatian kita. Tetapi, kemudian kita menyadari bahwa hal-hal itu bukan bagian dari peranan dan tanggung jawab utama kita berada di tempat itu. 



Continue reading Quotes

Tuesday, July 12, 2022

,

Beritakanlah Injil

grefer pollo

oleh: Grefer Pollo

Bagaimana caranya Saudara mengetahui sebuah masalah itu adalah masalah besar atau kecil? Ukuran sebuah masalah itu besar atau kecil bisa diketahui dari siapa yang datang menyelesaikannya. 

Misalnya, jika terjadi masalah pertengkaran antara kakak beradik di sebuah keluarga, tidak perlu seorang hakim agung datang meleraikannya.

Bagaimana caranya kita mengetahui bahwa sebuah berita itu penting atau tidak? 

Bisa diketahui dari siapa yang harus mengetahui isi berita itu. 

Misalnya, seorang anak kecil memecahkan celengannya untuk membeli sepeda baru. 

Berita itu cukup diketahui oleh bapak dan ibunya. 

Seluruh kelurahan atau provinsi atau dunia tidak perlu mengetahuinya.


Alkitab yang adalah firman Tuhan memberitakan kepada kita bahwa Yesus Kristus datang ke dalam dunia sebagai manusia, mati disalibkan karena dosa-dosa kita. 


Dia dikuburkan dan bangkit pada hari ketiga. 


Yesus adalah firman Allah yang menjadi manusia. 


Berarti masalah terbesar manusia adalah dosa bukan kemiskinan, bukan kelaparan, dsb. 

Dan, Yesus sudah menyelesaikan masalah itu melalui penyaliban, kematian, dan kebangkitan-Nya.

Dalam Injil Matius 28:19-20, Yesus Kristus memerintahkan kepada murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil kepada segala bangsa dan menjadikan segala bangsa murid-murid-Nya. 

Segala bangsa harus mendengarkan Injil. 


Artinya, berita terpenting yang harus diberitakan adalah berita Injil.


Sudahkah Saudara bersyukur kepada Yesus Kristus yang telah menyelesaikan masalah dosa Saudara? 

Maukah Saudara memberitakan Injil melalui perkataan dan perbuatan Saudara pada hari ini?


Selamat menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati. Amin. 


 

Continue reading Beritakanlah Injil

Sunday, July 10, 2022

,

Terima Berit Injil

grefer pollo

oleh: Grefer Pollo


Terima Berita Injil

Injil itu dimulai dengan berita. Berita Injil tentang kasih dan kebaikan Allah. 

Kasih dan kebaikan Allah tidak bergantung kepada perbuatan kita entah itu baik atau pun buruk. 

Tetapi bergantung kepada pribadi Allah yang Dia sudah nyatakan dalam diri Yesus Kristus yang mengasihi kita sampai terluka, tersalib, menderita, mati, dan dikuburkan, dan bangkit pada hari yang ketiga. 

Hidup kekal selamanya.

Jika Injil dimulai dari berita maka Injil itu pada akhirnya adalah tentang pribadi Allah. 

Pribadi Allah yang membangun relasi dengan kita. 

Jadi, Injil pada hakekatnya adalah mengenai relasi Allah sang Pencipta dengan manusia ciptaanNya bahkan dengan segala ciptaanNya.

Dunia ini telah jatuh dalam dosa, kita pun, semua kita adalah orang berdosa dan selalu berbuat jahat. 

Karena itu, banyak dari kita yang hidup dalam kepahitan, apatis, egois, penuh dengan kesepian, hati yang sepi di tengah dunia yang penuh gemerlap. 

Bahkan di antara kita, di antara bapak ibu dan saudara ada yang sering tersenyum, seolah tidak punya masalah dalam hidup ini, tetapi jika kembali ke rumah, masuk kamar, kunci pintu, dan menangis di hadapan Allah karena beban hidup dan masalah yang sangat berat. 

Tidak ada satu pun yang peduli dengan bapak ibu dan saudara.

Di sinilah bapak ibu dan saudara butuh berita Injil dan pribadi yang diberitakan dalam Injil itu.

Allah yang membangun relasi dengan kita adalah Allah yang setia, berkomitmen hingga akhir. 

Banyak di antara kita senang berelasi dengan orang lain tetapi tidak suka dan tidak mau berkomitmen sampai akhir. 

Kita bukan tipe orang yang setia karena dosa dan kejahatan kita.

Beberapa contoh kita lihat di sekitar kita, banyak yang membangun relasi pertemanan tetapi tidak setia kepada teman. 

Bangun relasi pacaran tetapi tidak setia kepada pacarnya. 

Bahkan telah bertunangan dan menikah lalu meninggalkan pasangan kita. Banyak luka di mana-mana.

Allah yang penuh kasih dan setia, datang menawarkan berita InjilNya, 

Dia mau merangkul kita oleh Roh KudusNya dan memberikan kepada kita kasihNya yang sempurna.

Mari terima tawaran berita Injil Yesus Kristus. 

Buka hati dan terimalah Dia. 

Katakan Tuhan Yesus saya orang berdosa, ampuni saya Tuhan. 

Saya membuka hati saya dan menerima Engkau dalam hati saya. 

Roh Kudus tolong saya. 

Bapa angkat saya menjadi anak-anakMu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Tuhan Yesus menyertai saudara. Amin 


 

Continue reading Terima Berit Injil

Monday, July 4, 2022

,

Materi Kelas Mentoring Manajemen Kelas

 

grefer pollo

oleh: Grefer Pollo


Materi Kelas Mentoring Manajemen Kelas

Shalom Bapak dan Ibu serta Rekan-rekan mentor dari Cluster SoE dan Kupang Timur, berikut saya berbagi materi yang sudah disampaikan pada kelas Tahap 1 In Service Learning 1 di Hotel Kristal Kupang pada 28 - 30 Juni 2022.


Materi powerpoint yang sudah diubah ke pdf dapat diakses di sini.


Video Inspirasi berjudul: Facing The Giants (5.36')




Video Inspirasi berjudul: 

Kisah Prof. Yohanes Surya saat merekrut anak"dari Papua menjadi Sukses 

 (2.12'')




Video Inspirasi berjudul: I Have a Dream speech by Martin Luther King .Jr HD (subtitled)  (6.46')






Continue reading Materi Kelas Mentoring Manajemen Kelas

Sunday, June 26, 2022

Selamat Memberi

 

grefer pollo

Oleh: Grefer Pollo


Selamat Memberi

Banyak orang memiliki pemikiran yang keliru mengenai ibadah. 

Mereka berpikir bahwa datang beribadah berarti datang untuk mengambil sesuatu. Ini konsep yang keliru.

KBBI definisikan ibadah:  perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya; ibadat;

Sedangkan terjemahan dari istilah Ibrani untuk kata ibadah yang dalam Perjanjian Lama (PL), yaitu 'AVODAH atau 'ABODAH. 

Kata ini bisa diartikan sebagai "Ibadah/ Worship/ Pelayanan" dan "Pekerjaan/ Service". Atau, diartikan sebagai mengabdi.

Dari sini kita dapat memahami bahwa beribadah berarti datang untuk memberi. 

Datang untuk mempersembahkan sesuatu. Ibarat sebuah kerajaan yang kalah perang dan datang memberi upeti kepada raja yang mengalahkan mereka.

Dalam Yes 1:11-15 Tuhan menolak ibadah orang Israel. Mereka mempersembahkan paersembahan yang terbaik kepada Allah tetapi ditolak. 

Seolah mereka mau menyogok Tuhan dengan persembahan terbaik mereka. 

Tetapi Tuhan tetap menolaknya. Tuhan tidak dapat disogok oleh manusia.

Ibadah Israel ditolak karena mereka beribadah tetapi tetap hidup dalam dosa.

Melalui Yesus Kristus, dosa manusia sudah diampuni. Siapa yang ada dalam Kristus dia adalah ciptaan baru. 

Yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang.

Karena itu kita beribadah kepada Allah di dalam nama Kristus. 

Kita datang untuk memberi ucapan syukur dan penyembahan dari hati yang sudah dibaharui dalam Kristus Yesus.


Selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati. Amin. 


Continue reading Selamat Memberi

Saturday, June 25, 2022

,

Hormati Ayahmu dan Ibumu!

 

grefer pollo

oleh: Grefer Pollo


Hormati Ayahmu dan Ibumu!


10 hukum Tuhan yang diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Israel melalui Musa di gunung sinai memuat 2 hal besar yakni mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama manusia.


Prinsip ini sama dengan hukum kasih yang dikatakan oleh Tuhan Yesus yakni kasihilah TUHAN, Allahmu dengan segenap hatimu, segenap jiwamu, segenap akal budimu, dan segenap kekuatanmu. 

Dan, kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Kembali kepada 10 hukum Tuhan. 


Dalam hukum 1 – 4 berisi aturan untuk mengasihi Allah, dimulai dari jangan ada padamu allah lain dihadapanku, jangan buat patung dan jangan sujud menyembah kepadanya, jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan, ingat dan kuduskan hari sabat.


Hukum 5-10 berisi aturan untuk mengasihi sesama dimulai dari hormati ayahmu dan ibumu, jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan ucap saksi dusta, jangan ingini milik sesamamu.


Dari sini kita belajar bahwa pertama kita tidak mungkin mengasihi sesama jika kita tidak mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan lebih dulu. 

kedua, kita tidak akan berhasil mengasihi sesama jika kita tidak mulai dari menghormati ayah dan ibu kita lebih dulu.

Ajaran untuk menghormati ayah dan ibu kita akan mendasari perilaku kita terhadap sesama. 

Misalnya, dalam praktek sehari-hari kita pernah dengar nasihat orang tua kepada anak, jangan bikin malu orang tua. 

Anak itu akan pegang nasihat itu dan dia akan menjaga perilakunya dalam bergaul.

Mari kita sungguh-sungguh belajar mengasihi Tuhan dan sesama. 

Mari kita hormati ayah dan ibu kita. 

Tuhan Yesus memberkati. Amin. 


Hormati Ayahmu dan Ibumu!





Continue reading Hormati Ayahmu dan Ibumu!

Friday, June 24, 2022

Beritakanlah Injil

 

grefer pollo

oleh: Grefer Pollo


Beritakanlah Injil

 

Bagaimana caranya Saudara mengetahui sebuah masalah itu adalah masalah besar atau kecil? 

Ukuran sebuah masalah itu besar atau kecil bisa diketahui dari siapa yang datang menyelesaikannya. 

Misalnya, jika terjadi masalah pertengkaran antara kakak beradik di sebuah keluarga, tidak perlu seorang hakim agung datang meleraikannya.


grefer pollo

Bagaimana caranya kita mengetahui bahwa sebuah berita itu penting atau tidak? 

Bisa diketahui dari siapa yang harus mengetahui isi berita itu. 

Misalnya, seorang anak kecil memecahkan celengannya untuk membeli sepeda baru. 

Berita itu cukup diketahui oleh bapak dan ibunya. 

Seluruh kelurahan atau provinsi atau dunia tidak perlu mengetahuinya.

Alkitab yang adalah firman Tuhan memberitakan kepada kita bahwa Yesus Kristus datang ke dalam dunia sebagai manusia, mati disalibkan karena dosa-dosa kita. 

Dia dikuburkan dan bangkit pada hari ketiga. Yesus adalah firman Allah yang menjadi manusia. 

Berarti masalah terbesar manusia adalah dosa bukan kemiskinan, bukan kelaparan, dsb. 

Dan, Yesus sudah menyelesaikan masalah itu melalui penyaliban, kematian, dan kebangkitan-Nya.

Dalam Injil Matius 28:19-20, Yesus Kristus memerintahkan kepada murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil kepada segala bangsa dan menjadikan segala bangsa murid-murid-Nya. 

Segala bangsa harus mendengarkan Injil. 

Artinya, berita terpenting yang harus diberitakan adalah berita Injil.

Sudahkah Saudara bersyukur kepada Yesus Kristus yang telah menyelesaikan masalah dosa Saudara? 

Maukah Saudara memberitakan Injil melalui perkataan dan perbuatan Saudara pada hari in?


Selamat menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati. Amin. 




Continue reading Beritakanlah Injil

Thursday, June 23, 2022

Pilih Masa Lalu Atau Masa Depan

grefer pollo

Oleh: Grefer Pollo



Shalom bertemu kembali dalam program time 3 menit yang memberi inspirasi. 

Kali ini kita merenungkan sebuah judul pikir masa lalu atau masa depan? 

Ada orang yang pernah berkata bahwa hari ini akan menjadi masa lalu di hari esok. 


grefer pollo


Ya setiap orang memiliki masa lalu. 

Kebanyakan dari masa lalu itu bersifat buruk.

Sayangnya, kita tidak punya kesempatan dan cara untuk mengubah masa lalu. 


Tetapi kita punya kesempatan untuk rencanakan masa depan yang penuh harapan.


Dalam Alkitab ada kisah tentang pertobatan Saulus atau Paulus setelah bertemu dengan Yesus Kristus.

Ananias, hamba Tuhan di Damsyik diutus Allah untuk mendoakan Paulus. Ananias keberatan karena melihat masa lalu Paulus yang adalah seorang pembunuh pengikut Kristus. 


Tetapi Allah melihat masa depan Paulus yaitu akan menjadi rasul Kristus.


Bagaimana cara kita menilai diri kita sendiri di hadapan Allah? 

Bagaimana cara kita menilai orang lain? 

Apakah menurut masa lalunya atau harapan bagi masa depannya?

Akan jauh lebih bijak jika kita melihat diri kita sendiri menurut masa depan yang penuh harapan. 


Allah di dalam Kristus, menjanjikan msa depan yang penuh harapan bagi mereka yang datang kepadaNya.


Tuhan Yesus memberkati. Amin.


Lihat Video Pilih Masa Lalu Atau Masa Depan






 

Continue reading Pilih Masa Lalu Atau Masa Depan

Wednesday, June 22, 2022

Membeli Apa Yang Bernilai

grefer pollo

oleh: Grefer Pollo


Membeli Apa Yang Bernilai

Salah satu definisi uang menurut kamus Bahasa Indonesia adalah alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah

Kamus bahasa Indonesia juga mendefinisikan beli sebagai memperoleh atau memiliki sesuatu dengan membayar.


Apakah kita pernah membeli sesuatu dengan uang?


Saya merenungkan lebih dalam tentang hal ini.

Saya mendapati bahwa kita tidak pernah membeli sesuatu dalam hidup dengan menggunakan uang.


Uang hanyalah alat tukar. 

Kita menukar sebuah barang dengan menggunakan uang. 

Misalnya kita ingin mendapatkan sebuah handphone.

Kita menyerahkan sejumlah uang tertentu kepada penjual handphone itu lalu handphone itu diberikan kepada kita.


Tetapi dari mana kita mendapatkan uang untuk mendapatkan handphone itu?

Misalnya, uang itu kita dapatkan sebagai upah kerja kita selama 20 hari bekerja.

20 hari, atau waktu hidup kita selama 20 hari itulah yang kita gunakan untuk membeli handphone tersebut.


Jadi kita membeli handphone itu menggunakan waktu hidup kita. 


Kita menukar handphone itu menggunakan uang kita.

Karena itu, mari kita memperhatikan betul-betul, sungguh-sungguh waktu hidup kita untuk mendapatkan hal-hal yang bersifat kekal, keselamatan, dan pertobatan dalam diri agar tidak menyesal nanti.


Jagalah agar waktu hidup kita tidak digunakan untuk membeli hal-hal yag sia-sia.


Tuhan Yesus memberkati. Amin


Membeli apa yang berharga






 

Continue reading Membeli Apa Yang Bernilai

Monday, June 20, 2022

,

KASIH SETIA ALLAH & KESUKAAN KITA

 

grefer pollo

oleh: Grefer Pollo


KASIH SETIA ALLAH & KESUKAAN KITA


Pengantar

Pertama
Tiap orang punya kesukaan yang mungkin orang lain tidak tahu alasannya dan tidak suka. 
Contoh kita suka baca, tetapi mungkin orang lain tidak.
Mereka tidak tahu dan mengerti enaknya membaca. 
Atau, yang lain suka memancing, tetapi mungkin kita tidak suka dan tidak mengerti alasan mereka menikmati memancing.


Kedua
1. Berapa banyak yang hadir di sini yang percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah?

2. Berapa banyak yang percaya bahwa firman Allah adalah makanan bagi jiwa kita?

Berapa banyak yang yakin bahwa Alkitab adalah satu-satunya buku yang paling berpengaruh membawa orang kepada hidup yang bermakna?

3. Berapa banyak yang baca Alkitab tiap hari?

4. Berapa banyak yang tidak hanya membaca tapi merenungkannya tiap hari?

5. Dari mana kita yakin Alkitab adalah firman Allah? Apa buktinya?


Ketiga
1. Dunia sudah dipenuhi dosa sehingga sebenarnya bukan hal yang mengherankan jika setiap hari ada kejahatan di mana-mana dan kita pun setiap hari berbuat dosa. 
Jika orang yang berbuat dosa harusnya dihukum maka hal yang mengherankan jika kita masih bisa bangun tidur.
Seharusnya saat bangun tidur dan kita lihat di cermin kita harus berkata: terima kasih Tuhan orang jahat ini masih diberi anugerah untuk hidup di hari ini.

2. Dalam keadaan perang permusuhan antara Iblis dengan manusia dan manusia hidup di dunia yang penuh dosa, maka kita hanya bisa hidup karena kasih setia Allah. 
Karena itu, Allah yang lebih dulu mengasihi kita dengan kasih setia yang kekal yang tidak dapat dibatalkan oleh siapa dan apapun dan Dia telah meteraikan dengan darah Anak Tunggal-Nya, Yesus Kristus di kayu salib.

Dia katakan dalam Roma 8:37-39: Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Karena itu, dalam hidup ini kita mesti berhati-hati dan memiliki gaya hidup yang berkenan kepada Allah. 

Mempelai bagi Kristus
Kalau kita mau perhatikan baik-baik isi Alkitab, dapat disimpulkan: Seorang Bapa yang mencari mempelai bagi AnakNya.

Dimulai dari kisah keluarga di Taman Eden dan ditutup dengan keluarga kekal dalam wahyu.

Yesus menyebut diriNya mempelai Laki-laki dan gereja-Nya mempelai perempuan.

Seperti novel romantis dan kisah cinderella: mereka kemudian menikah dan bahagia selama-lamanya. 
Itulah kisah perkawinan Anak Domba dengan gereja-Nya dalam surat wahyu.

Seperti seorang Bapa yang mencari mempelai bagi AnakNya, Allah menghendaki gereja-Nya berbuah roh, berkarakter kerajaan sorga.


BACAAN ALKITAB: Mazmur 1:1-2

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.


Mazmur 1 menunjukkan ada 2 jalan: jalan orang benar dan jalan orang fasik (band Yesus katakan jalan lebar dan jalan yang sempit)

Mazmur 1 ini juga tidak sesuai dengan pemikiran filsafat modern yang katakan bahwa kebahagiaan itu adalah kondisi psikologis ataupun etis moral.


BERBAHAGIALAH ---> Ash'rey

Mari kita lihat, siapakah yang berbahagia menurut Mazmur 1:1
Kata "berbahagialah!" (LAI TB) adalah berasal dari kata Ibrani: ASH'REY.

Kebahagiaan oleh karena ketaatan kepada Tuhan sehingga diberi kemujuran dan keberuntungan dalam jerih payah.

Alkitab Bahasa Inggris yang lain menerjemahkan kata Ash’rey menjadi blessed (diberkatilah).

Sedikit membandingkan kata Ibrani berkat seperti yang digunakan dalam Yeremia 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Yeremia 17:8 mirip dengan Mazmur 1:3
(Yeremia 17:8) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

(Mazmur 1:3) Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Yeremia 17:7 "diberkatilah" menggunakan kata: BÂRAKH: memberkati. 
Kata ini memberi makna: memberkati, yaitu memberikan sesuatu kepada orang lain sambil berlutut dan  menghormatinya. 

Jadi, kesan di sini bahwa dari orang yang sombong kita tidak akan diberkati.

Kata barakh: kejadian 1:28 (Allah memberkati manusia yang Dia baru ciptakan), 
Bilangan 6:24-26 (berkat imam: Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, …), 
Kejadian 12:1-2 (Allah memberkati Abraham)


Diberkati mendatangkan bahagia

Ucapan Adam saat lihat Hawa pertama kali (inilah dia tulang dari tulangku, …)

Kerja sudah ada sebelum dosa ada.

Dosa hamartia melenceng dari sasaran. 
Membuat cara pandang berubah kepada kejahatan.

Dosa membuat cara pandang manusia terhadap berkat menjadi masalah lalu salahkan Allah.

Manusia jadi budak pekerjaan bukan lagi manager atas kerja.

Bekerja menjadi berat dan sumber keluhan hidup.

Seperti Adam berkata kepada Allah bahwa perempuan yang Kau tempat di sisiku, dialah yang memberikan buah itu.

Perlu diingat bahwa segala sesuatu yang tidak berkaitan dan tidak berorientasi kepada kekekalan adalah kejahatan dan dosa.


BERJALAN --> Hã-lak

Salah satu arti: gaya hidup (manner of life).

Gaya hidup seseorang dapat dipengaruhi oleh cara pandang dia terhadap kehidupan.

Contoh cara pandang Ayub sehingga dia tetap setia dalam segala pencobaan yg dia alami

Refleksi dari kisah Ayub
1. Teman-teman Ayub mewakili cara berpikir manusia tentang penderitaan (hukum retribusi sempit: karena salah atau dosa maka menderita). 

Mereka desak Ayub untuk mengakui dosa Ayub. 
Istri Ayub memaksa dia untuk kutuk Allah lalu matilah. 
Ayub menolak untuk melakukan itu

2. Dari mana penderitaan Ayub dimulai? 
Dari tantangan Iblis kepada Allah: Ayub hidup saleh karena Allah berbuat baik kepada dia. 
Iblis berkata kepada Allah agar membuka pagar perlindungan-Nya atas Ayub.
 
Allah ijinkan Iblis lakukan yang dia mau tetapi nyawa Ayub harus dibiarkan.

Bagaimana dengan kita. 
Apakah kita mengasihi Allah hanya karena Dia baik kepada kita menurut cara pandang kita? 

Atau dalam kesulitan, hal-hal yang terjadi tidak sesuai keinginan dan harapan kita lalu dengan mudahnya kita mengutuk, kecewa, hakimi orang lain, keadaan, dsb?

Kita mengasihi Allah karena Dia baik kepada kita ATAU kita mengasihi Allah karena SIAPA DIA

3. Pada akhirnya saat Ayub mulai menyesali hari lahir dan hidupnya, Allah bilang kepada Ayub untuk belajar dari hippopotamus (Alkitab terjemahkan sebagai kuda nil). 

Lalu Ayub minta ampun kepada Allah. 
Allah pulihkan hidupnya dan menyatakan teman-teman Ayub bersalah.

Jangan cepat-cepat kita reaktif terhadap keadaan karena kita tidak tahu apa yang sedang Allah kerjakan.

Yesaya 55: jalanmu bukan jalanKu, rancanganmu bukan rancanganKu.

Ayub tidak mengerti apa yang terjadi tetapi dia percaya Allah yang berdaulat atas semuanya.

Kitab Ayub tidak memberi jawaban tentang alasan dan cara atasi penderitaan dan masalah hidup manusia tetapi memberitahukan bahwa Allah berdaulat atas segala sesuatu.

Gaya hidup lain yang Tuhan mau kita lakukan adalah menyukai firman Allah dan merenungkan itu siang dan malam.


KESUKAAN --> KHEF'TSO

Dari kata dasar: KHEFETS, (bahasa Inggris: "delight, pleasure, want, wish"). kata dasr ini menjelaskan bukan ketertarikan biasa tetapi suatu keinginan yang diidam-idamkan yang menjadi tujuan dari kehidupan seseorang.

Keinginan/ kegemaran itu dilakukan dengan mempelajari Firman Allah siang dan malam. 


MERENUNGKAN --> YEH'GEH

Kata dasarnya adalah HAGAH. Memiliki arti membaca dalam hati atau bicara kepada diri sendiri sementara berpikir.

Membaca atau mengucapkan dengan suara rendah dan merenung (Contohnya dalam Mazmur 35:28).

Atau juga diartikan sebagai berbicara dengan diri sendiri, menggumam dan dengan suara rendah, seperti yang sering dilakukan oleh orang yang sedang merenung.


Mari buktikan kesukaan kita:
a. dalam 1 hari 24 jam: berapa jam kita habiskan untuk belajar Alkitab dan berdoa

b. dalam 1 minggu 7 hari: berapa hari kita habiskan untuk belajar Alkitab dan berdoa

c. dalam 1 bulan 31 hari: berapa hari kita habiskan untuk belajar Alkitab dan berdoa

d. dalam tahun 2021 365 hari: berapa hari kita habiskan untuk belajar Alkitab dan berdoa


Dalam dunia yang penuh dosa dan kejahatan, kita membutuhkan figur dan teladan hidup.

Yang pertama dan terutama dan sempurna kita temukan dalam diri Yesus Kristus.

Yang kedua, kita juga butuh dari manusia yang bisa kita lihat sehari-hari.

Bagi beberapa orang atau mungkin banyak orang, berbicara tentang kekristenan, berbicara tentang firman Tuhan, berbicara tentang ibadah mereka tidak butuh jawaban. 

Karena jawaban bisa mereka dapatkan dari buku-buku apalagi sekarang masa digitalisasi, mereka bisa dapatkan dari youtube.

TETAPI, MEREKA BUTUHKAN KETELADANAN.

KETELADANAN INILAH YANG MENJADI ALASAN, MENGAPA BERIBADAH TIDAK CUKUP SECARA ONLINE.

KARENA, SECARA ONLINE KITA DAPAT TERTIPU DAN TIDAK DAPAT MENEMUKAN KETELADAN HIDUP.

TENTUNYA kita hanya dapat memberikan teladan hidup jika kesukaan kita adalah firman Allah dan merenungkan itu siang dan malam.

Dari situ kita akan belajar walk the talk. Memiliki integritas.

Katakan apa yg dilakukan dan melakukan apa yang dikatakan.
Memiliki konsistensi.

Kehidupan Yesus membuktikan bahwa DIA merenungkan firman itu siang dan malam. 

Misalnya saat DIA dicobai Iblis setelah berpuasa. Dia gunakan firman Allah.


Apa yang masuk itulah yang keluar.

Biasanya saat orang hadapi tekanan hidup respon yang dia berikan adalah apa yang setiap hari dia dengar, lihat, dan simpan dalam hati.

Kenapa anak yang orang tuanya tidak ajari dia maki tapi dia bisa maki? 
Karena dia sering dengar tetangganya maki.


Penutup
Refleksi kehidupan Salomo

Dia menulis 3 kitab:
1. Kidung Agung (Ibrani: SHIR HASHIRIM): kidung dari segala kidung - song of songs.

Salomo menulis itu dalam masa mudanya. 
Dalam kidung agung tidak 1 kali pun menyebut kata Allah atau TUHAN. 
Mungkin karena Salomo sebagai anak muda penuh dengan gelora cinta anak muda.

2. Amsal
Salomo menulis ini di masa paruh baya. 
Setengah tua. 
Dia sudah punya anak. 
Dia mulai didik anak agar taat orang tua. 
Taat pada Tuhan. 
Hati-hati dengan perempuan jalang.

3. Pengkhotbah
Salomo menulis ini di masa tua. 
Dia mulai melihat kehidupan di luar Tuhan sebagai kehidupan yang sia-sia. 
Tanpa firman Allah hidup sia-sia. 

Dia menasihati anak-anak muda: INGATLAH PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU SEBELUM GIGI TIDAK LENGKAP LAGI, LUTUT MULAI GEMETAR, TELINGA TIDAK BISA DENGAR DENGAN JELAS, dsb

Apakah Salomo memiliki kesukaan merenungkan firman Tuhan? Di awal pemerintahan sebagai raja, IYA.

Saat mulai jaya, dia tinggalkan Tuhan Allahnya.

Cerita kuno dalam tradisi Yahudi: Saat-saat sebelum mati, Salomo masuk ke dalam bait Allah memandang ke atas sampai jatuh dan mahkotanya bergelinding.

Firman Allah tentang Salomo (kasih setia Allah)
2 Samuel 7:14-15 (TB)  Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.

Yesus berkata jika kamu mengasihi Aku kamu akan menuruti perintah-perintah-Ku.

Kasih dihubungkan dengan ketaatan.

Pertanyannya: dapatkah kita menaati pertintah-perintah Yesus secara sempurna? Jika tidak sempurna namanya dosa (hamartia).

Di situlah kasih setia Allah memampukan kita sehingga jika kita dapat melakukan itu semata-mata karena anugerah Allah yang bekerja dalam diri kita dan bukan karena usaha dan kemampuan kita.




Continue reading KASIH SETIA ALLAH & KESUKAAN KITA