Saturday, June 7, 2025

"Siapa Aku di Mata Tuhan?" – Identitas Diri dalam Kristus

 

ged pollo

oleh: grefer pollo


"Siapa Aku di Mata Tuhan?" – Identitas Diri dalam Kristus

 

Tujuan PA:

Membantu remaja memahami identitas diri mereka bukan berdasarkan media sosial atau opini orang lain, tetapi berdasarkan kebenaran Firman Tuhan.

 

Pembuka (Ice Breaker - 10 menit)

Aktivitas:
Berikan kertas kecil pada setiap peserta. Minta mereka menuliskan satu kata yang menggambarkan diri mereka, lalu dikumpulkan dan dibacakan secara acak.

Tanya:

  • Apakah kata itu menggambarkan bagaimana kamu melihat dirimu, atau bagaimana orang lain melihatmu?
  • Menurutmu, apakah media sosial membentuk persepsi kita tentang diri sendiri?

Transisi:
Kadang kita terlalu mudah percaya label yang dunia beri. Tapi hari ini, kita mau belajar: siapa sebenarnya kita di mata Tuhan?

 

Bagian Inti (30 menit)

1. Bacaan Alkitab:

  • Efesus 2:10
    “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
  • 1 Petrus 2:9
    “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia...”

 

2. Penjelasan Ayat (Pemahaman)

Efesus 2:10 – "Aku adalah ciptaan Tuhan yang berharga"

  • Kita adalah buatan Allah: dalam bahasa Yunani "poiema", artinya karya seni – masterpiece.
  • Kita diciptakan dalam Kristus: identitas baru kita ada dalam hubungan dengan Yesus.
  • Kita diciptakan untuk tujuan mulia: bukan asal hidup, tapi ada tujuan kekal.

1 Petrus 2:9 – "Aku adalah umat pilihan Allah"

  • Bangsa terpilih: kamu tidak kebetulan lahir – Tuhan memilihmu.
  • Imamat rajani: kamu punya akses langsung ke Allah dan punya tanggung jawab rohani.
  • Umat kepunyaan Allah: kamu milik Tuhan, bukan milik dunia.
  • Tujuan hidupmu: memberitakan kebaikan Tuhan, bukan hanya cari pengakuan manusia.

3. Diskusi Kelompok (15 menit)

Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa label yang paling sering kamu dengar tentang dirimu?
  2. Apakah label itu membangun atau menjatuhkan?
  3. Bagaimana kamu bisa mulai melihat dirimu seperti Tuhan melihatmu?
  4. Apakah yang berubah jika kamu benar-benar percaya kamu adalah “masterpiece” Tuhan?

4. Aplikasi Pribadi

Tantangan Minggu Ini:
Tuliskan 3 hal tentang dirimu berdasarkan Firman Tuhan hari ini. Tempel di cermin atau tempat yang kamu lihat setiap hari.

Contoh:

  • Aku ciptaan Tuhan yang berharga (Efesus 2:10)
  • Aku dipilih Tuhan dan punya tujuan hidup (1 Petrus 2:9)
  • Aku milik Allah, bukan milik opini orang

 

Penutup (Doa – 5 menit)

Doa Bersama:
Tuhan, ajar kami melihat diri kami seperti Engkau melihat kami. Ampuni jika kami lebih percaya suara dunia daripada suara-Mu. Penuhi hati kami dengan kebenaran bahwa kami berharga, dipilih, dan dikasihi oleh-Mu. Dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.


Bahan Tambahan (Opsional untuk pendalaman lebih lanjut):

  • Mazmur 139:13-16 (Tentang penciptaan pribadi)
  • Galatia 2:20 (Identitas baru dalam Kristus)
  • Roma 12:2 (Pembaharuan pikiran)

 

grefer pollo

Games ringan dan relevan dengan tema "Siapa Aku di Mata Tuhan?" – Identitas Diri dalam Kristus, cocok untuk remaja:

1. “Labelku atau Label Tuhan?”

Tujuan: Membantu peserta mengenali label negatif dari dunia vs identitas yang benar dari Tuhan.
Durasi: 10–15 menit
Alat: Kertas label, spidol

Cara bermain:

  • Siapkan dua warna kertas label:
    • Warna A: tulis label negatif yang sering didengar remaja (misalnya: “gagal”, “tidak cukup baik”, “bodoh”, “overthinking”)
    • Warna B: tulis identitas menurut Firman Tuhan (misalnya: “dipilih Tuhan”, “karya agung-Nya”, “dikasihi”, “bernilai”)
  • Tempelkan label-label itu di papan atau dinding.
  • Minta peserta satu per satu mengambil satu label dan menebak: apakah ini label dunia atau label Tuhan.
  • Setelah ditebak, bacakan ayat yang sesuai untuk mengkonfirmasi.

Refleksi singkat:
“Label dunia bisa berubah-ubah, tapi label dari Tuhan kekal dan membawa hidup.”

2. “Cermin Ajaib”

Tujuan: Membantu peserta melihat diri sendiri melalui ‘cermin firman Tuhan’.
Durasi: 10 menit
Alat: Kaca kecil/cermin mainan, kartu ayat

Cara bermain:

  • Minta peserta membentuk lingkaran.
  • Satu per satu, peserta mengambil cermin dan berkata, “Di dalam Kristus, aku adalah…” lalu membaca ayat/kata yang ada di kartu (yang sudah disiapkan, misalnya: “dikasihi”, “kuat”, “bertujuan”).
  • Peserta berikutnya melanjutkan.

Refleksi singkat:
“Kita mau mulai membiasakan diri melihat diri sendiri seperti Tuhan melihat kita.”

3. “Siapa Aku?” Tebak-Tebakan Tokoh Alkitab

Tujuan: Melatih pengenalan identitas melalui kisah nyata tokoh Alkitab.
Durasi: 10–15 menit
Alat: Kartu nama tokoh Alkitab

Cara bermain:

  • Tempelkan kartu tokoh Alkitab di dahi peserta (tanpa ia tahu siapa dirinya).
  • Peserta lain memberi petunjuk tentang identitas tokoh itu tanpa menyebutkan nama.
  • Setelah ditebak, fasilitator menjelaskan bagaimana tokoh itu mengalami penemuan jati diri dalam Tuhan (misalnya: Gideon, Musa, Maria, Petrus).

Refleksi singkat:
“Setiap tokoh punya kisah. Tuhan juga menulis kisah hidupmu dengan tangan-Nya sendiri.”

 


0 comments:

Post a Comment