"Siapa Aku di Mata Tuhan?" – Identitas Diri
dalam Kristus
Tujuan
PA:
Membantu
remaja memahami identitas diri mereka bukan berdasarkan media sosial atau opini
orang lain, tetapi berdasarkan kebenaran Firman Tuhan.
Pembuka
(Ice Breaker - 10 menit)
Aktivitas:
Berikan kertas kecil pada setiap peserta. Minta mereka menuliskan satu kata
yang menggambarkan diri mereka, lalu dikumpulkan dan dibacakan secara acak.
Tanya:
- Apakah kata
itu menggambarkan bagaimana kamu melihat dirimu, atau bagaimana orang lain
melihatmu?
- Menurutmu,
apakah media sosial membentuk persepsi kita tentang diri sendiri?
Transisi:
Kadang kita terlalu mudah percaya label yang dunia beri. Tapi hari ini, kita
mau belajar: siapa sebenarnya kita di mata Tuhan?
Bagian
Inti (30 menit)
1.
Bacaan Alkitab:
- Efesus 2:10
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” - 1 Petrus
2:9
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia...”
2.
Penjelasan Ayat (Pemahaman)
Efesus
2:10 – "Aku adalah ciptaan Tuhan yang berharga"
- Kita adalah
buatan Allah: dalam bahasa Yunani "poiema", artinya karya
seni – masterpiece.
- Kita diciptakan
dalam Kristus: identitas baru kita ada dalam hubungan dengan Yesus.
- Kita
diciptakan untuk tujuan mulia: bukan asal hidup, tapi ada tujuan
kekal.
1
Petrus 2:9 – "Aku adalah umat pilihan Allah"
- Bangsa
terpilih: kamu
tidak kebetulan lahir – Tuhan memilihmu.
- Imamat
rajani: kamu
punya akses langsung ke Allah dan punya tanggung jawab rohani.
- Umat
kepunyaan Allah: kamu
milik Tuhan, bukan milik dunia.
- Tujuan hidupmu: memberitakan kebaikan Tuhan, bukan hanya cari pengakuan manusia.
3.
Diskusi Kelompok (15 menit)
Pertanyaan
Diskusi:
- Apa label
yang paling sering kamu dengar tentang dirimu?
- Apakah
label itu membangun atau menjatuhkan?
- Bagaimana
kamu bisa mulai melihat dirimu seperti Tuhan melihatmu?
- Apakah yang berubah jika kamu benar-benar percaya kamu adalah “masterpiece” Tuhan?
4.
Aplikasi Pribadi
Tantangan
Minggu Ini:
Tuliskan 3 hal tentang dirimu berdasarkan Firman Tuhan hari ini. Tempel di
cermin atau tempat yang kamu lihat setiap hari.
Contoh:
- Aku ciptaan
Tuhan yang berharga (Efesus 2:10)
- Aku dipilih
Tuhan dan punya tujuan hidup (1 Petrus 2:9)
- Aku milik
Allah, bukan milik opini orang
Penutup
(Doa – 5 menit)
Doa
Bersama:
Tuhan, ajar kami melihat diri kami seperti Engkau melihat kami. Ampuni jika
kami lebih percaya suara dunia daripada suara-Mu. Penuhi hati kami dengan
kebenaran bahwa kami berharga, dipilih, dan dikasihi oleh-Mu. Dalam Nama Tuhan
Yesus. Amin.
Bahan
Tambahan (Opsional untuk pendalaman lebih lanjut):
- Mazmur
139:13-16 (Tentang penciptaan pribadi)
- Galatia
2:20 (Identitas baru dalam Kristus)
- Roma 12:2
(Pembaharuan pikiran)
Games ringan dan relevan dengan tema "Siapa Aku di Mata Tuhan?" – Identitas Diri dalam Kristus, cocok untuk remaja:
1.
“Labelku atau Label Tuhan?”
Tujuan: Membantu peserta mengenali label negatif dari dunia
vs identitas yang benar dari Tuhan.
Durasi: 10–15 menit
Alat: Kertas label, spidol
Cara
bermain:
- Siapkan dua
warna kertas label:
- Warna A:
tulis label negatif yang sering didengar remaja (misalnya: “gagal”,
“tidak cukup baik”, “bodoh”, “overthinking”)
- Warna B:
tulis identitas menurut Firman Tuhan (misalnya: “dipilih Tuhan”, “karya
agung-Nya”, “dikasihi”, “bernilai”)
- Tempelkan
label-label itu di papan atau dinding.
- Minta
peserta satu per satu mengambil satu label dan menebak: apakah ini label
dunia atau label Tuhan.
- Setelah
ditebak, bacakan ayat yang sesuai untuk mengkonfirmasi.
Refleksi
singkat:
“Label dunia bisa berubah-ubah, tapi label dari Tuhan kekal dan membawa hidup.”
2.
“Cermin Ajaib”
Tujuan: Membantu peserta melihat diri sendiri melalui ‘cermin
firman Tuhan’.
Durasi: 10 menit
Alat: Kaca kecil/cermin mainan, kartu ayat
Cara
bermain:
- Minta
peserta membentuk lingkaran.
- Satu per
satu, peserta mengambil cermin dan berkata, “Di dalam Kristus, aku
adalah…” lalu membaca ayat/kata yang ada di kartu (yang sudah disiapkan,
misalnya: “dikasihi”, “kuat”, “bertujuan”).
- Peserta
berikutnya melanjutkan.
Refleksi
singkat:
“Kita mau mulai membiasakan diri melihat diri sendiri seperti Tuhan melihat
kita.”
3.
“Siapa Aku?” Tebak-Tebakan Tokoh Alkitab
Tujuan: Melatih pengenalan identitas melalui kisah nyata
tokoh Alkitab.
Durasi: 10–15 menit
Alat: Kartu nama tokoh Alkitab
Cara
bermain:
- Tempelkan
kartu tokoh Alkitab di dahi peserta (tanpa ia tahu siapa dirinya).
- Peserta
lain memberi petunjuk tentang identitas tokoh itu tanpa menyebutkan nama.
- Setelah
ditebak, fasilitator menjelaskan bagaimana tokoh itu mengalami penemuan
jati diri dalam Tuhan (misalnya: Gideon, Musa, Maria, Petrus).
Refleksi
singkat:
“Setiap tokoh punya kisah. Tuhan juga menulis kisah hidupmu dengan tangan-Nya
sendiri.”
0 comments:
Post a Comment