Sunday, May 18, 2025

PA Remaja: Tersesat di Dunia Digital?

 

ged pollo

oleh: grefer pollo


PA Remaja: Tersesat di Dunia Digital?

Tema: Bijak Menggunakan Media Sosial
Fokus Ayat: Filipi 4:8, 1 Korintus 10:23
Durasi: 60–75 menit
Target: Anak & Remaja
Format: Kelompok kecil atau ibadah remaja interaktif

 

1. Persiapan

Sebelum PA dimulai diharapkan:

  • Mempersiapkan diri secara rohani (berdoa & merenungkan ayat)
  • Membaca dan memahami konteks Filipi 4:8 dan 1 Korintus 10:23
  • Menguasai materi, pertanyaan diskusi, dan alur PA
  • Mempersiapkan alat bantu: PPT/handout, kertas & alat tulis, atau slide digital
  • Mempersiapkan ice breaker ringan dan membangun suasana aman

 

2. Ice Breaker (10 menit)

Aktivitas: Scroll Challenge

Ajak peserta menyebutkan satu hal terakhir yang mereka lihat di media sosial hari ini dan bagaimana perasaan mereka setelah melihatnya.

Tujuan: Membangun keterbukaan, mengenali dampak langsung dari media sosial dalam kehidupan sehari-hari.

 

3. Pembacaan Alkitab (10 menit)

  • Bacakan bersama-sama:
    • Filipi 4:8
    • 1 Korintus 10:23

 

4. Penjelasan Firman (15–20 menit)

A. Dunia Digital: Bebas tapi Tidak Netral

  • Dunia digital menawarkan banyak hal — tapi tidak semuanya netral atau sehat.
  • Remaja bebas berselancar, tapi Alkitab berkata: “Tidak semua berguna, tidak semua membangun.” (1 Kor. 10:23)

B. Filter Hati Kita: Filipi 4:8

  • Media sosial bisa menipu hati dan membuat kita menjauh dari kebenaran.
  • Tuhan memberi “filter rohani” melalui ayat ini: pikirkanlah yang benar, suci, mulia, sedap didengar...

C. Remaja Bijak di Era Digital

  • Jangan hanya jadi konsumen pasif, tapi jadilah pengikut Kristus yang aktif menilai dan memilih.
  • Kita dipanggil untuk berakar di Firman dan menjadi terang di medsos, bukan hanya penonton dunia yang tersesat.

 

5. Diskusi Kelompok (20 menit)

Instruksi:

  • Bagi peserta ke dalam kelompok kecil (3–5 orang).
  • Minta mereka menjawab dan diskusikan pertanyaan berikut:

Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa platform media sosial yang paling kamu pakai, dan apa dampaknya bagimu?
  2. Konten seperti apa yang sering kamu lihat akhir-akhir ini?
  3. Apa yang paling bertolak belakang dari Filipi 4:8 yang sering kamu temui di media sosial?
  4. Apa langkah praktis yang bisa kamu ambil supaya tetap sehat rohani saat online?

 

6. Aktivitas Praktis – Audit Digital Pribadi (15 menit)

Alat: Kertas dan alat tulis / HP peserta

Instruksi:
Minta peserta menjawab tiga pertanyaan pribadi (boleh ditulis di HP, tidak perlu dibagikan):

  1. 3 akun yang membangun imanku:
  2. 3 akun yang membuatku menjauh dari Tuhan / merasa tidak aman:
  3. Satu langkah nyata minggu ini: (misal: unfollow, ganti waktu screen time, buat konten rohani, dsb.)

Tujuan: Membantu peserta membuat komitmen pribadi dan refleksi nyata.

7. Penutup dan Refleksi (5–10 menit)

Refleksi Pribadi:

“Mulai hari ini, aku memilih untuk mengisi pikiranku dengan…”

Doa Bersama:

  • Bersyukur atas teknologi yang bisa dipakai untuk kemuliaan Tuhan.
  • Memohon hikmat dan kekuatan untuk hidup bijak di dunia digital.
  • Mendoakan agar kita menjadi terang dan pengaruh yang baik, bukan hanya penikmat konten.

 

8. Ayat Hafalan (Opsional)

Filipi 4:8
“Pikirkanlah semuanya itu.”

Boleh ditulis di note, dijadikan wallpaper, atau dibagikan dalam bentuk gambar/slide untuk dibagikan ulang di media sosial.

 

Catatan Tambahan

Jika sesi ingin lebih kreatif,  bisa:

  • Menyediakan post-it dan minta peserta menuliskan "toksik digital" dan menempelkannya di "keranjang digital"
  • Menyusun konten medsos positif bersama: caption rohani, ayat favorit, atau tantangan #1HariTanpaGosip

 

 

Games kreatif dan seru untuk PA Remaja dengan tema “Tersesat di Dunia Digital?”

 

1. Filter atau Fakta?

Tujuan: Melatih remaja membedakan mana konten yang sesuai dengan nilai Alkitab dan mana yang tidak.

Cara bermain:

  • Siapkan beberapa konten/statement singkat di kertas atau slide (bisa berupa quotes, caption medsos, gambar, atau status viral).
  • Remaja harus menjawab:

“Apakah ini sesuai dengan Filipi 4:8?”
“Apakah ini membangun seperti 1 Korintus 10:23?”

Pernyataan:

Kategori: Motivasi Umum

  • "Jangan terlalu baik, nanti kamu dimanfaatkan."
  • "Kalau mau bahagia, jangan terlalu peduli sama omongan orang."
  • "Yang penting aku bahagia, terserah orang mau bilang apa."

 

Kategori: Toxic Positivity

  • "Gagal itu biasa, menyerah itu manusiawi, nikmati saja hidupmu."
  • "Kamu tidakk harus berubah, cukup temukan yang bisa terima kamu apa adanya."

 

Kategori: Rohani atau Inspiratif

  • "Kamu berharga bukan karena likes, tapi karena kasih Tuhan yang kekal."
  • "Tuhan tetap bekerja walau algoritma dunia mengabaikanmu."
  • "Daripada pamer, lebih baik menginspirasi."

 

Kategori: Sarkasme atau Sombong Terselubung

  • "Aku tidak perlu ibadah rajin, yang penting hatiku bersih."
  • "Lihat pencapaianku tahun ini. Kamu kapan?"

 

Kategori: Nyata di Medsos

  • "Posting dulu, pikir belakangan."
  • "Jangan GR, storyku bukan buat kamu."
  • "Aku unfollow semua orang yang toxic. Kamu berikutnya?"

 

Kategori: Perbandingan Sosial

  • "Mereka kelihatan bahagia sekali. Hidupku kayak tidak ada artinya."
  • "Punya teman banyak itu penting, biar tidak keliatan kesepian."

 

Kategori: Bijak & Membangun

  • "Saring sebelum sharing. Tidak semua hal perlu dibagikan."
  • "Media sosial bukan tempat mencari jati diri, tapi tempat menunjukkan siapa kamu yang sebenarnya."
  • "Apa yang kamu like hari ini bisa membentuk siapa kamu besok."

 

Bisa dijawab dengan angkat kertas: FILTER (harus difilter) atau FAKTA (oke, membangun).

 

2. Postingan Positif Challenge

Tujuan: Mendorong remaja jadi kreatif dalam menyebarkan konten yang sehat dan membangun.

Cara bermain:

  • Beri waktu 5–10 menit.
  • Minta peserta membuat sebuah posting singkat yang bisa dibagikan di media sosial:
    • Bisa berupa caption rohani, kutipan ayat, atau “warning” tentang penggunaan medsos yang bijak.
    • Boleh pakai HP, notes, atau ditulis di kertas warna.

Setelah selesai, peserta bisa membacakan atau menempelkan di papan/karton bertuliskan:
“Medsos Sehat Mulai Dari Sini”

 

3. Digital Dilema Cards

Tujuan: Membuat peserta berpikir secara etis dan rohani saat menghadapi konflik digital.

Cara bermain:

  • Siapkan beberapa kartu dilema digital, seperti:
    • “Kamu melihat teman sekelasmu dibully lewat komentar di TikTok. Kamu tidak terlalu dekat dengannya. Apa yang kamu lakukan?”
    • “Akun idolamu mulai mem-posting hal yang bertentangan dengan iman. Tapi kamu sudah follow sejak lama. Bagaimana sikapmu?”
    • “Kamu sedang bad mood dan ingin ‘curhat’ di status. Tapi kamu tahu orang lain bisa salah paham.”
  • Bagi kelompok, lalu diskusikan jawaban dari tiap kartu.
  • Bisa dilombakan siapa yang paling bijak dan kreatif menyelesaikan dilema.

 

4. Drama Mini: Dunia Maya vs Dunia Nyata

Tujuan: Memvisualisasikan bagaimana media sosial bisa menipu atau membentuk identitas palsu.

Cara bermain:

  • Bagi peserta jadi kelompok-kelompok kecil.
  • Setiap kelompok membuat sketsa mini (2–3 menit) dengan tema:
    • “Hidupku di Medsos vs Hidupku yang Sebenarnya”
    • “Aku yang Asli vs Aku yang Ingin Dilihat Orang”
    • “Komen Jahat yang Mengubah Hari Seseorang”

Drama bisa lucu atau serius, tapi tetap reflektif. Di akhir, beri waktu untuk menanggapi dan merenungkan.

 

5. Emoji Reaction Game

Tujuan: Menilai isi konten secara cepat dan reflektif.

Cara bermain:

  • Siapkan berbagai gambar/postingan viral, atau pernyataan umum di medsos.
  • Minta peserta menanggapi dengan emoji karton yang disiapkan (bisa juga angkat tangan membentuk ekspresi):
    • 👍 Setuju
    • 👎 Tidak Setuju
    • ❤️ Membangun
    • 😬 Meragukan / Perlu difilter
    • 😢 Bikin sedih / merusak

Lalu minta satu-dua orang menjelaskan alasan mereka.

 


0 comments:

Post a Comment