Shalom bertemu kembali dalam program time 3 menit yang memberi inspirasi.
Kali ini kita merenungkan sebuah judul pikir masa lalu atau masa depan?
Ada orang yang pernah berkata bahwa hari ini akan menjadi masa lalu di hari esok.
Ya setiap orang memiliki masa lalu.
Kebanyakan dari masa lalu itu bersifat buruk.
Sayangnya, kita tidak punya kesempatan dan cara untuk mengubah masa lalu.
Tetapi kita punya
kesempatan untuk rencanakan masa depan yang penuh harapan.
Dalam Alkitab ada
kisah tentang pertobatan Saulus atau Paulus setelah bertemu dengan Yesus
Kristus.
Ananias, hamba Tuhan di Damsyik diutus Allah untuk mendoakan Paulus. Ananias keberatan karena melihat masa lalu Paulus yang adalah seorang pembunuh pengikut Kristus.
Tetapi
Allah melihat masa depan Paulus yaitu akan menjadi rasul Kristus.
Bagaimana cara kita menilai diri kita sendiri di hadapan Allah?
Bagaimana cara kita menilai orang lain?
Apakah menurut masa lalunya atau harapan bagi masa depannya?
Akan jauh lebih bijak jika kita melihat diri kita sendiri menurut masa depan yang penuh harapan.
Allah di dalam Kristus, menjanjikan msa depan yang penuh harapan bagi mereka
yang datang kepadaNya.
Tuhan Yesus
memberkati. Amin.
Lihat Video Pilih Masa Lalu Atau Masa Depan
masa lalu selalu menjadi kenangan, orang mengejar masa depan dengan harapan berkemenangan
ReplyDeleteRenungan singkat di pagi ini sangat Terberkati terkususnya saya Pak Ge Memang sulit Di Pikirkan Tapi masah Depan Yang Akan Beri Harapan Dan Kemenagan 🙏🙏
ReplyDelete