Kata sifat
Latin fanaticus
merupakan turunan dari kata benda fanum,
yang berarti “kuil”, yang
secara origin memiliki arti “berasal dari (of) atau berkaitan
dengan kuil”.
Kata ini kemudian digunakan untuk merujuk pada seseorang yang secara rohaniah atau spiritual dianggap terinspirasi oleh dewa atau dewi.
Belakangan, pengertian ”panik, hiruk pikuk, gila” muncul karena ada anggapan bahwa orang yang berperilaku seperti itu kerasukan dewa.
baca juga: Biblical repentance
Ini adalah arti pertama dari kata fanatik dalam bahasa Inggris.
Pengertian ini kini sudah tidak berlaku lagi, namun mengarah pada makna “sangat antusias, terutama dalam hal keagamaan”.
Kata tersebut kemudian menjadi kurang spesifik, yang berarti “sangat antusias atau tidak masuk akal”.
Kata benda fan, yang berarti “penggemar”, mungkin merupakan kependekan dari fanatik.
Di sini kita dapati bahwa kata “fan” dan “fanatic” adalah dua istilah terkait yang mengacu pada seseorang yang memiliki antusiasme
atau dukungan kuat terhadap sesuatu, seperti tim olahraga, musisi, film, hobi,
atau minat lainnya
atau hal-hal lain yang lebih luas..
Namun, di masa kini terdapat
perbedaan antara kedua istilah tersebut dalam hal intensitas antusiasme dan
konotasi yang terkait dengannya.
Fan (penggemar):
Istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki minat atau hasrat terhadap subjek atau aktivitas tertentu.
Penggemar bisa berdedikasi dan antusias terhadap apa yang mereka dukung, namun keterlibatan mereka biasanya dalam batas wajar.
Mereka mungkin menghadiri acara, mengikuti berita, mengumpulkan memorabilia, dan terlibat dalam diskusi terkait minat mereka.
Menjadi seorang penggemar umumnya dipandang sebagai bentuk antusiasme yang positif dan dapat diterima secara sosial.
Fanatic:
"Fanatik" yang merupakan turunan dari kata "fan" dan memiliki konotasi yang lebih ekstrim.
Seorang fanatik adalah seseorang yang antusiasme atau pengabdiannya telah melewati batas menjadi obsesi atau irasionalitas.
Orang-orang fanatik sering kali dicirikan oleh dedikasi yang berlebihan dan terkadang tidak rasional terhadap kepentingan mereka, seringkali merugikan aspek-aspek lain dalam kehidupan mereka.
Istilah "fanatik" dapat mempunyai konotasi negatif, karena menyiratkan tingkat obsesi yang tidak sehat dan keengganan untuk mempertimbangkan perspektif atau kepentingan lain.
0 comments:
Post a Comment