Kasih sejati tidak mengenal batas.
Ia tidak berhenti di tepi kenyamanan kita, tidak terhenti oleh syarat, dan tidak menunggu balasan.
Mengasihi tanpa tepi berarti memberi hati sepenuhnya, bahkan ketika itu menuntut pengorbanan.
Mengasihi tanpa
tapi berarti tidak mencari alasan untuk menahan kasih itu. Itu artinya tidak
berkata, “Aku akan mengasihi, tapi…,” melainkan, “Aku mengasihi, karena Tuhan Yesus
lebih dulu mengasihiku.”
Adalah seorang perawat di sebuah rumah sakit kecil di pedalaman. Ia merawat seorang pasien lansia yang sudah lama ditinggalkan keluarganya.
Pasien itu sering marah, menolak makan,
bahkan mengucapkan kata-kata kasar. Banyak yang menyerah, tapi sang perawat
tetap datang setiap hari, menyuapi, membersihkan, dan berbicara lembut. Ketika
ditanya mengapa ia bertahan, ia menjawab,
“Kasih Tuhan kepada
saya tidak pernah berhenti di tepi kesalahan saya. Maka saya pun tidak akan
berhenti mengasihi orang ini di tepi kelemahannya.”
SIAPA YANG HILANG? | Relasi atau Transaksi | Lukas 15:17, 29
Beberapa bulan kemudian, pasien itu mulai berubah. Ia tersenyum, mau makan, dan bahkan meminta maaf. Perubahan itu bukan hasil dari kata-kata keras atau aturan ketat, melainkan dari kasih yang konsisten.
Kasih yang tidak diukur oleh kelayakan
penerimanya.
Memahami nilai ini akan
menuntunmu untuk mengerti ajaran Kristus:
“Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri.”
(Markus 12:31) “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah
bagi mereka yang menganiaya kamu.” (Matius 5:44).
Renungan - Setiap Orang Butuh Istirahat - Banyak yang lupakan ini! Kamu juga?
Kasih seperti ini
menuntut kita untuk:
- Melebihi batas kenyamanan – berani hadir di tengah situasi sulit
yang tidak diharapkan.
- Menghapus syarat – tidak menunggu orang berubah untuk
mengasihinya.
- Mengasihi sampai terluka – merelakan diri berkorban demi yang
dikasihi berubah
- Meneladani Kristus – yang mengasihi dan mengampuni bahkan
ketika disalibkan.
Mengasihi tanpa tepi adalah mengasihi tanpa tapi adalah panggilan untuk
hidup dalam kasih yang murni, yang memulihkan, dan yang memuliakan Tuhan.
Beritakan Injil Tuhan | Penuhi Panggilan Pelayananmu |
Dunia mungkin memberi syarat untuk mengasihi, tetapi kasih Kristus
mengalir bebas, melampaui logika dunia, dan mengubah hati baik hati orang yang
menerima, maupun hati kita yang memberi.
0 comments:
Post a Comment