Thursday, June 9, 2022

Jalan Tengah ?

 

grefer pollo

oleh: Grefer Pollo


Jalan Tengah ?


Dalam menghadapi masalah seringkali orang-orang mencari jalan tengah. Atau, yang mengatakan mencari win-win solution.

Tetapi, apakah cara tersebut efektif untuk menyelesaikan masalah atau konflik yang terjadi?


Kita tahu bahwa setiap orang memiliki perkara kecil yang berbeda. Bagi seorang penyanyi, bernyanyi adalah hal kecil.

Tetapi, bagi seorang pembaca buku, bernyanyi mungkin perkara yang besar karena mereka tidak suka atau tidak dapat bernyanyi dengan baik.


Alkitab mengajari kita tentang "yang kuat menopang yang lemah".

Roma 15:1

Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.


Yesus Kristus memerintahkan kita untuk saling mengasihi. 

Ingatlah apa yang dilakukan Allah bagi dan kepada kita. 

Kita yang berdosa kepada Dia. 

JIka Dia meminta dan perintahkan kita untuk mengambil jalan tengah maka pasti masalah dosa kita tidak akan selesai.

Justru Allah berjalan melebihi jalan tengah untuk mendapatkan kita.


Karena itu, 

jika seseorang sedang menghadapi masalah dengan orang lain maka jika orang itu mengatakan bahwa dia mengasihi Allah, dia tidak bersalah sedang yang lain bersalah, maka dia wajib untuk berjalan lebih jauh melampaui "titik tengah" atau "jalan tengah" - berjalan 2 mil - untuk penyelesaian masalah itu.

Jika kita merasa diri benar, maka kitalah yang harus mengampuni atau memaafkan mereka yang bersalah kepada kita. Bukan kita yang memaksa mereka meminta maaf kepada kita.


Maukah Mengampuni Yang Bersalah kepada Kita?



0 comments:

Post a Comment