Monday, October 16, 2023

,

Memilih Pemimpin Gereja: antara fakta dan opini, antara visi dan mimpi, antara aku, dia, mereka, dan DIA yang kamu cinta

 

ged pollo

oleh: grefer pollo

FAKTA 

Fakta adalah informasi atau peristiwa yang dapat dianggap sebagai kebenaran yang objektif, atau sesuatu yang terbukti secara empiris.


Fakta dapat diverifikasi atau dibuktikan kebenarannya melalui pengamatan, pengukuran, atau penelitian yang tidak tergantung pada pendapat subjektif.

Dalam konteks ilmiah, fakta adalah informasi yang dapat diuji dan diterima secara umum oleh komunitas ilmiah.


OPINI

Opini adalah pandangan pribadi, penilaian, atau keyakinan subjektif seseorang tentang suatu masalah, topik, atau situasi.

Ini adalah ekspresi dari preferensi, sikap, atau keyakinan individu, dan tidak selalu didasarkan pada fakta atau bukti empiris yang kuat.

Opini dapat bervariasi antara individu dan seringkali tidak dapat diuji atau diverifikasi dengan cara yang sama seperti fakta.

Contoh opini termasuk pendapat tentang mana yang lebih baik antara dua merek produk, penilaian tentang kebijakan pemerintah, atau preferensi dalam musik.

Opini dapat menjadi dasar untuk diskusi dan debat, tetapi perlu diingat bahwa mereka mewakili pandangan subjektif individu dan tidak selalu mencerminkan kenyataan objektif.




VISI

Visi adalah pandangan atau citra yang jelas tentang masa depan yang diinginkan atau tujuan yang ingin dicapai oleh suatu individu, organisasi, atau entitas.

Ini adalah gambaran yang inspiratif dan strategis tentang keadaan yang diharapkan atau yang ingin dicapai di masa depan.

Visi biasanya menggambarkan tujuan jangka panjang, nilai-nilai inti, atau arah yang ingin dikejar, dan sering kali bersifat ambisius dan memotivasi.

Visi adalah salah satu elemen utama dalam perencanaan strategis dan manajemen organisasi.

Ini memberikan arahan dan tujuan jangka panjang, yang membantu dalam pengambilan keputusan, pengembangan rencana, dan pengorganisasian sumber daya untuk mencapai visi tersebut.

Visi yang baik harus memotivasi, inspiratif, dan memberikan panduan jangka panjang yang jelas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.


MIMPI

Mimpi adalah pengalaman mental yang terjadi selama tidur yang seringkali melibatkan gambar-gambar, suara, perasaan, dan sensasi lainnya yang muncul dalam kesadaran kita saat tidur.

Mimpi dapat mengambil berbagai bentuk, termasuk narasi atau peristiwa yang cerita, gambar-gambar yang acak, emosi yang intens, atau pengalaman yang terasa nyata.

Mimpi bisa bervariasi dari yang sangat realistis hingga yang sangat surreal atau aneh.

Orang dapat mengalami mimpi yang menyenangkan, mimpi yang menakutkan, atau bahkan mimpi yang ambigu yang mungkin memicu berbagai emosi saat kita tidur.

Meskipun penafsiran mimpi adalah subjektif dan bervariasi antara individu, mimpi telah menjadi subjek penelitian dan spekulasi sepanjang sejarah sebagai upaya untuk memahami makna dan fungsi psikologisnya.

Beberapa teori menunjukkan bahwa mimpi dapat mencerminkan pikiran, perasaan, atau kekhawatiran yang tengah dihadapi seseorang dalam kehidupan sehari-hari, sementara yang lain menganggapnya sebagai proses otak yang kompleks yang tidak selalu memiliki makna yang jelas.


MEMILIH PEMIMPIN GEREJA

Memilih pemimpin gereja bukan memilih kesukaan atau kesenangan dari orang atau kelompok tertentu karena berdasarkan Matius 16:18 (Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya) juga, 1 Petrus 2:9 (Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib,) gereja diartikan sebagai (persekutuan dan pribadi) orang-orang yang ada dalam Kristus Yesus.

GEREJA (jemaat) dalam bahasa YUNANI ekklesia yang berasal dari kata

ek - dipanggil

kaleo - keluar


Ekkelsia

Ekklesia dapat diartikan sebagai “yang dipanggil keluar” Sehingga ekklesia dapat diartikan sebagai “yang dipanggil keluar”.

Oleh karena itu secara umum gereja atau ekklesia adalah himpunan orang yang telah dipanggil keluar dari kegelapan kepada terang Allah yang ajaib, dengan satu tugas mulia.


EKKLESIA (gereja/jemaat) yang dimaksud adalah GEREJA YANG BERKEMENANGAN bahkan alam maut pun tidak mampu menghalanginya GEREJA YANG BERGERAK TAK TERHENTIKAN.

Gereja adalah entitas (istilah umum yang digunakan dalam berbagai konteks untuk merujuk kepada suatu hal, objek, organisasi, atau individu yang memiliki identitas dan eksistensi yang dapat dibedakan dari yang lain) di mana Allah menulis sejarah-Nya (History = HIS Story).


Dalam Kolose 1:15-17 tertulis Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.


Yesus adalah Dasar dan Kepala Gereja

Yesus adalah pusat Gereja, Dasar Gereja, Kepala Tubuh (gereja). Yesus Kristus adalah titik awal dari semua sejarah.

Dia telah ada sebelum segala sesuatu diciptakan.

Sejarah telah dimulai dari Dia sejak awal, sampai sekarang, dibentuk dan dikuasai oleh Dia.

Dia pusat dari segala sesuatu yang terjadi di dunia ini.

Semua peristiwa di dalam sejarah telah terjadi untuk mengarah kepada tujuan itu.

Tidak ada apapun yang terjadi di luar tujuan Allah tersebut.

Bahkan seluruh alam semesta termasuk planet-planet diciptakan untuk satu tujuan yaitu menyediakan tempat tinggal yang layak bagi umat manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dengan satu tujuan yaitu untuk menyediakan pasangan abadi bagi Sang Anak Domba.

Setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa dan janji penebusan melalui kedatangan Mesias, lahirlah bangsa yang dididik dan disiapkan untuk melahirkan Mesias.

Dan Mesias tersebut telah datang dengan satu sasaran utama yaitu untuk melahirkan GerejaNya yang akan menjadi Mempelai PerempuNya.


Oleh karena itu Gereja sebagai himpunan orang percaya yang telah mengalami panggilan untuk keluar dari kegelapan dan masuk dalam terang Tuhan yang ajaib, hadir sebagai sasaran utama dan juga sebagai tujuan akhir, yaitu Mempelai Perempuan Kristus.


Bukan hanya bagi sejarah dunia, tetapi juga bagi segala sesuatu yang diperbuat Tuhan atas setiap kerajaan sejak awal sampai selama-lamanya.


History = HIS Story

Jadi sesungguhnya sejarah – History adalah kisah tentang Dia- HIS story.

Kisah tentang Kristus yang datang untuk menghadirkan GerejaNya yang akan menjadi Mempelai WanitaNya yang tanpa cacat dan kerut, yang suci dan tak bercela.


Memilih pemimpin gereja seharusnya adalah bagian dari rencana Allah untuk memenuhkan sejarah-Nya (history = HIS story).

Karena itu, orang atau mereka yang terlibat di dalam pemilihan dan proses pemilihan ini ada dalam rencana dan sejarah-Nya.



2 comments: