Wednesday, October 11, 2023

Re-thinking Free will (Berpikir kembali tentang Kehendak Bebas)

 

ged pollo

oleh: grefer pollo


Apa yg kita pahami sebagai bebas?

Bisa jadi yg kita pahami sebagai kehendak bebas sangat bertentangan dengan apa yg kita alami

Kehendak bebas adalah konsep filosofis yang mengacu pada kemampuan seseorang untuk membuat pilihan dan tindakan tanpa terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal yang memaksa atau menentukan.

Dalam konteks filosofis, ada beberapa pandangan yang berbeda tentang apa yang dimaksud dengan kehendak bebas, dan ini sering menjadi topik perdebatan dalam filsafat.

 

Beberapa pandangan utama tentang kehendak bebas meliputi:

Determinisme

Menurut determinisme, segala sesuatu dalam alam semesta telah ditentukan oleh sejumlah faktor, seperti sejarah, kondisi awal, dan hukum alam.

Dalam kerangka determinisme, kehendak bebas mungkin tidak ada, karena semua tindakan dan pilihan seseorang telah ditentukan sebelumnya.

 

Indeterminisme

Indeterminisme menjelaskan bahwa ada unsur ketidakpastian dalam alam semesta, dan beberapa kejadian atau pilihan tidak dapat diprediksi sepenuhnya.

Ini memberikan sedikit ruang bagi kehendak bebas, karena seseorang dapat membuat pilihan yang tidak sepenuhnya ditentukan oleh faktor-faktor eksternal.

 

Kehendak Bebas Kompatibilis

Menurut paham ini, kehendak bebas dapat ada dalam kerangka deterministis jika seseorang memiliki kemampuan untuk membuat pilihan sesuai dengan keinginan dan nilai mereka, bahkan jika pilihan mereka telah ditentukan oleh sejarah dan kondisi awal mereka.

 

Jadi, apakah manusia memiliki kehendak bebas?

Beberapa pendapat mengenai hal ini:

1. kita memiliki kehendak bebas jika pilihan kita ditentukan oleh apa yang kita identifikasi berdasarkan pengalaman.

  2. Kehendak bebas, dalam filsafat dan sains, adalah kekuatan atau kapasitas manusia untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan secara independen dari peristiwa atau keadaan alam semesta sebelumnya.

   3. kita memiliki kehendak bebas jika pilihan kita ditentukan oleh apa yang kita identifikasi berdasarkan pengalaman.

  4. kehendak bebas hanyalah ilusi. Keinginan kita bukanlah hasil dari diri kita sendiri. Pikiran dan niat muncul dari sebab-sebab yang tidak kita sadari dan tidak kita kendalikan secara sadar. 

   

   Banyak dari kita bahkan sangat banyak yang pikir bahwa kehendak bebas artinya bebas melakukan apapun yandikehendaki.

    Kita tidak mempunyai kebebasan seperti yang kita kira.


Coba Anda pikirkan bahwa Anda ingin menjadi presiden suatu negara atau suatu perusahaan saat ini. Apakah Anda langsung menjadi demikian?

Atau, Anda ingin sangat kaya saat ini. Anda ingin hari ini juga berpetualang mengelilingi 10 negara. Apakah hal itu langsung terjadi?

Kita berada dalam suatu sistem. Terikat dalam sebuah sistem.

Terpengaruh dan bergantung pada pendapat orang lain. Mungkin itu orang tua kita, teman, pemimpin, ruang, waktu, dsb.


Jadi kita tidak sebebas yang kita kira.

Kita terikat dan bergantung pada sesuatu yang lebih beaar, lebih kuat, lebih berkuasa dari kita.

Dan, Dia, Pribadi itu tidak terikat oleh ruang dan waktu dan apapun.

Kehendak bebas kita ada di dalam kehendak bebasnya Allah

 

Karena itu perhatikan baik-baik siapa orang-orang di sekitar Anda.

 1 Korintus 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.



0 comments:

Post a Comment