Wednesday, October 28, 2020

Lagu Merpati Putih Itu Telah Kembali

merpati putih itu telah kembali

Oleh dorongan ilahi, lagu ini dibuat sekitar tahun 2003-2004. Diangkat dari kisah nyata kehidupan pencipta lagu ini (ged pollo)


Perjalanan hidup anak Tuhan itu tidak selalu rata. Hambatan dan tantangan seolah sudah menjadi teman seperjalan. Terlalu sering cobaan dan ujian membuat ritme hidup itu seperti sebuah grafik naik - turun, meski tidak turun sampai di bawah titik nol atau minus. 
Sebagai seorang anak muda yang baru kurang lebih 4-5 tahun sungguh-sungguh bertobat, saya begitu berapi-api mengikuti api mula-mula dan kasih semula. Namun, seperti grafik di atas, selalu jatuh bangun dalam mengikuti Kristus.

Lagu ini dibuat untuk mendeskripsikan kasih dan kerinduan saya kepada Tuhan Yesus yang telah lebih dahulu mengasihi saya dan telah menyerahkan diri-Nya bagi saya (Galatia 2:19-21: Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.)


Syair dalam lagu ini menggambarkan kisah di atas


Merpati Putih

lirik dan lagu: ged pollo

Vocal: ged pollo dan sonya therik

Aransemen Musik: Lambert

video klip: Om Cornel Kiik

Lokasi: Pantai Lasiana-Tenau, Pantai Kelapa Lima (belakang Hotel On The Rock-sekarang), Pantai Paradiso Kelapa Lima, Pantai Batu Nona Oesapa


Kau hampiri aku dalam cerianya kesenyapan

Rangkul dan dekap erat diriku tenggelam

Berpaut gelora sinarmu tak kuasa awakku

 

Seiring perkasa langkahMu kulewati relung lembah

Bersama pesona sinarMu kugapai rembulan

Menampik garangnya gurun sungai-Mu segarkan jiwaku

 

Ref

Sungguh aku masih  muda meski mentari setia menanti

Dan merpati putih tetap di sisi

Kuhampir menyerah pada yang fana

Dengan lutut tak peduli kerasnya alas

Kuserukan namaMu, kupanggil Engkau

Yang sangat kucinta

gelombangMu melingkupi diriku

dan akau tahu

merpati putih itu telah kembali


video lagu di sini





2 comments: