oleh: Grefer Pollo, S.P., M.Pd
Pandemic covid-19
ini semakin memberi dampak yang besar bagi kesulitan pembelajaran di daerah pedesaan
terutama yang belum memiliki fasilitas dan kualitas teknologi informasi yang
memadai.
Sebelum memasuki
masa pandemic covid-19 ini beberapa kesulitan pembelajaran di sekolah-sekolah
di daerah pedesaan sudah cukup memberatkan roda perjalanan dan kualitas pendidikan
daerah pedesaan. Beberapa di antaranya adalah tantangan konektivitas jarak dari
rumah-rumah siswa dan guru ke sekolah yang jauh, kesulitan menerima suplai
listrik, dan akses internet. Belum lagi melihat ketersediaan sarana-prasarana
di sekolah seperti toilet, perpustakaan, buku teks, alat peraga, dan
sebagainya.
Selain hal
sarana-prasarana di atas, kualifikasi guru, beban mengajar guru, kesejahteraan
guru yang dipengaruhi oleh status guru sebagai PNS dan non-PNS turut memberi
andil pada kondisi layanan pendidikan dan pengalaman belajar siswa.
baca juga: https://halobelajarsesuatu.
Dengan demikian pengalaman belajar yang minim yang didapatkan oleh siswa akan memberikan hasil belajar yang rendah. Hasil belajar yang rendah ini jika diakumulasi dengan tingkat pendidikan yang rendah yang dimiliki oleh orangtua siswa maka akan sulit membentuk wawaasan baru terhadap perubahan dan transformasi hidup bagi keluarga itu dan masyarakat sekitarnya.
Untuk memperbaiki
kualitas layanan pendidikan di daerah pedesaan ini, perlu ada unsur kesengajaan
dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas, kualifikasi dan ketrampilan guru, serta
kemampuan manajerial kepala sekolah.
baca juga: https://ronibaniblog.home.blog/2020/09/25/balada-gedung-sekolah/
Dari pihak
sekolah, perlu membangun kolaborasi dan sinergi antara sekolahd an orangtua
siswa demi mendukung pembelajaran yang baik di sekolah dan di rumah. Terutama
menyikapi kondisi pandemic covid-19 ini di mana pembelajaran jarak jauh tidak
dapat dilakukan maka pengawasan belajar siswa di rumah sangat membutuhkan kerja
sama dari orangtua siswa.
Wao... ternyata ada yang mau review Roni Bani punya tulisan. Beta mesti bilang terima kasih telah berkunjung ke blog.
ReplyDeleteterima kasih pak roni sudah berkunjung ke blog ini. mari perjuangkan pendidikan di desa
DeleteWao... ternyata ada yang mau review Roni Bani punya tulisan. Beta mesti bilang terima kasih telah berkunjung ke blog.
ReplyDeletePak Roni memang luar biasa
ReplyDeleteSemoga kesulitan yg dialami ada solusinya. Ayo terus belajar sepanjang hayat. Jangn pernah mengeluh walapun rintangan menghadang.
ReplyDeleteMemang benar Pak Roni, diperlukan sinergi antara ortu dan sekolah, tapi seringkali ada hambatan untuk ini, karena sebagian ortu tidak paham perlunya ini.
ReplyDeleteNamun hal ini tidak mengurangi semangat kita sebagai guru.
Semangat!!!!!