Sunday, May 11, 2025

, ,

Topik PA: "Toxic atau Sehat?" – Relasi yang Memuliakan Tuhan

 

ged pollo

oleh: grefer pollo

Tujuan PA

  • Remaja mampu mengenali ciri relasi yang sehat dan yang “toxic” secara rohani dan emosional.
  • Remaja terdorong untuk membangun relasi yang membentuk iman dan karakter, bukan merusaknya.

 

Ayat Utama

Amsal 13:20 – "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang."
2 Timotius 2:22 – "Jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni."

 

Renungan Singkat (5–7 menit)

Di era media sosial, banyak remaja terlibat dalam relasi yang tampak “seru” tapi ternyata melelahkan secara emosional dan menjauhkan dari Tuhan. Ada relasi yang membangun iman, saling mendukung, dan ada juga yang justru menjerumuskan — penuh manipulasi, tekanan, atau kebohongan. Firman Tuhan mengingatkan pentingnya bergaul dengan orang bijak dan menjauhi pengaruh buruk.

Kita bukan dipanggil untuk jadi anti-sosial, tapi untuk memfilter dan membimbing relasi kita dengan hikmat Tuhan. Tuhan rindu kita hidup dalam komunitas yang sehat, saling menguatkan dalam kasih dan kebenaran.

 

Pertanyaan Diskusi (Untuk kelompok kecil)

  1. Dalam satu kata, bagaimana kamu menggambarkan hubungan pertemananmu saat ini?
  2. Menurutmu, apa ciri-ciri relasi yang sehat secara rohani dan emosional?
  3. Pernahkah kamu merasa berada dalam relasi yang toxic? Bagaimana perasaanmu saat itu?
  4. Dari Amsal 13:20 dan 2 Timotius 2:22, apa pesan Tuhan tentang pertemanan?
  5. Bagaimana caramu bisa membangun atau memilih relasi yang memuliakan Tuhan?

Aktivitas Praktis (15 menit)

"Cek Relasimu!" – Refleksi & Evaluasi

Berikan remaja daftar singkat berikut (bisa ditulis di kertas atau dibaca bersama) dan minta mereka memilih ya atau tidak untuk setiap poin.

Dalam relasi pertemananku:
Aku merasa diterima apa adanya
Kami bisa saling terbuka tanpa takut dihakimi
Kami saling mendorong untuk lebih dekat pada Tuhan
Aku merasa lelah atau stres setelah bersama mereka
Aku sering merasa tertekan untuk menjadi "orang lain"

Diskusikan:

  • Jika lebih banyak “ di atas bagian negatif, itu bisa jadi tanda relasi tidak sehat.
  • Apa langkah nyata yang bisa kamu ambil untuk memperbaikinya atau mengambil jarak?

 

Penutup: Doa Bersama

Ajak peserta berdoa:

  • Memohon hikmat dalam membangun relasi.
  • Minta keberanian untuk menjaga batas yang sehat.
  • Bersyukur untuk teman-teman yang membawa mereka makin dekat dengan Tuhan.

 

Lembar kerja dan ice-breaking yang mendukung PA “Toxic atau Sehat? – Relasi yang Memuliakan Tuhan” untuk remaja Gen Z:

 

Ice-breaking: “Teman Sejati atau Teman Sesat?”

Tujuan: Mencairkan suasana sekaligus menstimulasi peserta untuk berpikir tentang jenis-jenis pertemanan.

Cara Bermain:

  1. Bacakan pernyataan-pernyataan berikut satu per satu.
  2. Peserta berdiri dan menunjuk:
    • 👍 jika itu ciri teman sejati (sehat)
    • 👎 jika itu ciri teman sesat (toxic)
  3. Setelah setiap pernyataan, tanyakan satu orang secara acak mengapa mereka memilih jawabannya.

Contoh Pernyataan:

  • “Sering mengingatkan aku untuk berdoa atau ke gereja.”
  • “Suka menyindir aku di depan orang lain.”
  • “Mendorong aku jadi diri sendiri, bukan ikut-ikutan.”
  • “Meminta aku merahasiakan hal yang sebenarnya tidak benar.”
  • “Mendukung aku saat aku sedang gagal atau jatuh.”

 

Setelah sesi: Arahkan pada kebenaran Firman, bahwa Tuhan ingin kita bertumbuh dalam komunitas yang membangun, bukan menjatuhkan.

 

Lembar Kerja Refleksi: “Cek Kesehatan Relasiku”

Bagikan kertas ini ke peserta atau tulis ulang di buku catatan mereka.

 

Bagian A: Refleksi Cepat

Lingkari jawaban yang sesuai:

1. Relasi yang paling memengaruhi hidupku sekarang adalah:
a. Sahabatku
b. Pacarku/crush
c. Teman tongkrongan
d. Teman online
e. Teman sepelayanan

2. Setelah bertemu mereka, aku biasanya merasa:
a. Semangat dan diterima
b. Netral
c. Lelah, tapi gak tahu kenapa
d. Cemas atau minder
e. Malas tapi gak bisa nolak

 

Bagian B: Tes Relasi Sehat vs Toxic

Beri tanda centang () untuk pernyataan yang sesuai dengan situasi kamu sekarang.

Relasi Sehat

  • Aku merasa aman dan diterima
  • Aku bisa jadi diri sendiri
  • Kami saling mendoakan dan mendukung secara rohani
  • Kami jujur dan terbuka satu sama lain
  • Kami menghargai batasan pribadi

Relasi Toxic

  • Aku merasa tertekan untuk menyenangkan dia
  • Aku tidak bisa bicara jujur tanpa takut dimarahi atau diabaikan
  • Aku merasa berdosa atau jauh dari Tuhan setelah bersama mereka
  • Aku sering dimanipulasi atau dimanfaatkan
  • Aku takut kehilangan mereka karena mereka mengancam/mengintimidasi

 

Bagian C: Refleksi Pribadi (Jawab Singkat)

  1. Relasi mana yang perlu aku perkuat karena itu membangun imanku?

  1. Relasi mana yang perlu aku evaluasi atau jaga jarak karena itu tidak sehat?

  1. Langkah kecil apa yang bisa aku ambil minggu ini untuk membangun relasi yang sehat?


 

 





0 comments:

Post a Comment