Tema: “Identitas
Remaja dalam Kristus”
1. Pembukaan
- Doa singkat: memohon Roh Kudus menolong remaja
memahami firman.
- Ice breaker: tanya cepat, “Kalau kamu diminta
mendeskripsikan diri dengan 3 kata, apa yang kamu pilih?”
2. Bacaan Firman
- Bacakan bersama 1 Petrus 2:9.
- Tekankan kata-kata: bangsa terpilih,
imamat rajani, bangsa kudus, umat kepunyaan Allah.
3. Penjelasan
Firman
a. Identitas dalam Kristus
· Remaja
sering bingung mencari jati diri. Alkitab menegaskan: kita dipilih dan berharga
di mata Allah.
· Identitas
bukan ditentukan oleh nilai rapor, popularitas, atau penampilan, tetapi oleh
kasih Allah.
b. Tujuan Hidup
· Identitas
membawa misi: memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Allah.
· Pendidikan
dan pertumbuhan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk memuliakan Tuhan.
4. Diskusi Kelompok
Pertanyaan refleksi:
- Apa hal yang paling sering membuat kamu
ragu tentang diri sendiri?
- Bagaimana ayat ini menolong kamu melihat
diri dengan cara baru?
- Dalam hal pendidikan/sekolah, bagaimana
kamu bisa menunjukkan identitas sebagai anak Allah?
5. Games: Tebak
Ayat Hidupku
Tujuan: Membuat remaja mengingat dan menghubungkan
ayat dengan kehidupan nyata.
Cara main:
- Setiap peserta memikirkan satu ayat
Alkitab yang paling menguatkan dirinya.
- Tanpa menyebut ayat, mereka hanya
menceritakan aplikasinya dalam hidup (contoh: “Ayat ini membuat aku berani
menghadapi ujian sekolah”).
- Peserta lain menebak ayat yang dimaksud.
- Setelah ditebak, bacakan ayatnya
bersama-sama.
Games: Kalimat
Bersambung
Tujuan: Melatih kreativitas dan menghubungkan firman
dengan kehidupan sehari-hari.
Cara main:
- Pemimpin PA memulai kalimat: “Sebagai anak
Allah, aku…”
- Peserta bergiliran melanjutkan kalimat
dengan cepat (contoh: “…belajar sungguh-sungguh”, “…menjadi sahabat yang
setia”, “…tidak mudah putus asa”).
- Putaran berlangsung cepat, sehingga semua
peserta berkontribusi.
- Hasilnya bisa ditulis di papan/flipchart
(jika ada), lalu dibaca bersama sebagai “Deklarasi Identitas”.
6. Aplikasi
- Sekolah: belajar sungguh-sungguh sebagai wujud syukur.
- Pergaulan: jadi sahabat yang membawa damai.
- Keluarga: hormat dan membantu orang tua.
- Gereja: aktif melayani sesuai talenta.
7. Penutup
- Kesimpulan: Identitas remaja bukan ditentukan dunia,
tetapi Kristus.
- Doa: memohon agar remaja hidup sesuai identitasnya dalam Kristus.
- Nyanyian singkat (opsional): lagu tentang identitas/anak Allah.
Isu Nyata Remaja
Berikut beberapa isu
yang sering muncul dalam diskusi remaja:
|
Isu Remaja |
Pertanyaan
Reflektif |
|
Merasa tidak cukup
baik |
“Apa yang membuat
kamu merasa gagal atau tidak layak?” |
|
Tekanan media sosial |
“Pernahkah kamu
merasa harus jadi orang lain agar diterima?” |
|
Perbandingan dengan
teman |
“Bagaimana kamu
melihat dirimu saat temanmu lebih populer/pintar?” |
|
Bingung arah hidup |
“Apa yang kamu
harapkan dari masa depanmu? Apa yang kamu takutkan?” |
|
Konflik dengan orang
tua |
“Bagaimana kamu bisa
tetap menghormati orang tua meski berbeda pendapat?” |
|
Rasa kesepian |
“Kapan terakhir kali
kamu merasa benar-benar dimengerti?” |
0 comments:
Post a Comment