Saturday, May 9, 2020

Proses Menerbitkan Buku


Hari ini, 8 Mei 2020, penerbit mayor ANDI kembali berbagi pengetahuan dan ketrampilan dengan peserta kuliah menulis online bersama Omjay via WA. Sebagai pemateri dari penerbit ANDI adalah Bapak Joko Irawan Mumpuni dengan tema proses menerbitkan buku ajar.
proses menerbitkan buku ajar - ANDI offset

 

dengan moderator Bapak Bambang.

Seperti sudah diketahui bersama bahwa penerbit mayor ANDI lebih berperan dalam penerbitan buku-buku umum seperti buku-buku komputer, ekonomi, manajemen, matematika dan ilmu pengetahuan alam, teknik, kepariwistaan, dan sejenisnya. Untuk lebih lengkap dan jelasnya dapat dilihat di link http://www.andipublisher.com/



Di mana Anda berada kini




Semoga Anda sudah berada di puncak, atau setidaknya 1 langkah di bawahnya. Tetapi, jika Anda masih berada di anak tangga paling bawah, mari bersama-sama kita bergandengan tangan dan mulai melangkah dalam tulisan setelah membaca apa yang tertulis di bawah ini.


Proses Penerbitan Buku
Terbitnya sebuah buku dapat dijajaki mulai dari penulis ---à penerbit ----à penyalur ----à pembaca

Penulis menulis naskahnya, diserahkan ke penerbit, lalu penerbit melakukan seleksi naskah sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang ada pada penerbit, jika diterima, maka diterbitkan. Buku yang sudah diterbitkan diberikan kepada penyalur hingga sampai ke tangan pembaca. Detailnya dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.


  
Naskah diterima dan naskah ditolak
Setelah naskah buku sudah jadi, menjadi draf buku, penulis akan mengirimkannya ke penerbit. Penerbit akan melakukan penilaian terhadap naskah tersebut untuk menentukan apakah naskah tersebut akan diterima untuk diterbitkan atau tidak. Tidak artinya, naskah tersebut ditolak untuk diterbitkan. Katakanlah bahwa naskah itu diterima untuk diterbitkan, maka penerbit akan mengirimkan surat ke penulis yang berisi bahwa naskah akan diterbitkan. Lalu, penerbit akan meminta softcopy naskah tersebut dari penulis dan dilakukan penandatanganan surat perjanjian.

Setelah penulis sudah menyerahkan softcopy naskah lengkap kepada penerbit, selanjutnya penerbit langsung melakukan editing naskah tersebut dari sisi bahasa, melakukan pengaturan ukuran buku, hiasan, tebal, fontasi, sekaligus cover buku sesuai targtet marketnya. Cover buku di sini sangat penting karena pasar cenderung menilai sebuah buku dari covernya.

Setelah Proses Editing Selesai
Setelah naskah selesai diedit dan diatur, langkah selanjutnya adalah penerbit akan mencetak 1 cetakan sesuai dengan akan seperti apa buku itu nanti atau yang biasa disebut naskah yang siap cetak atau dami buku, untuk diberikan kepada penuis agar penulis melakukan koreksi terakhir sebelum buku dicetak dalam jumlah yang diinginkan. Pada tahapan ini, sangat diharapkan dami buku jangan diromabk total supaya proses penerbitan tidak tertunda.

Langkah Setelah Dami Buku
Sudah Dikembalikan

Setelah naskah dami sudah dikoreksi lagi oleh penulis dan dikembalikan kepada penerbit, maka penerbit akan melakukan koreksi akhir  sekali lagi dari sudut tata bahasanya. Jika sudah selesai, dibuatkanlah film buku untuk ditaruh di plat cetak. Dari situ, kemudian dipindahkan ke alat cetak yang lebih besar untuk dicetak di kateren. Satu kateren bisa 8, 10, atau 30 halaman. Setelah itu masuk mesin lipat.

Indikator Penulis Berhasil atau Tidak
Setiap tulisan yang dikirim oleh penulis ke penerbit pastilah disertai harapan dapat diterbitkan menjadi buku. Penulis yang berhasil akan mendapatkan kepuasan karena bukunya bermanfaat bagi orang lain. Reputasinya mulai dikenal oleh berbagai kalangan seperti guru, siswa, masyarakat umum, website-nya mulai ramai dikunjungi, dan sebagainya. Jika hal-hal ini tidak ada dan tidak ditemukan oleh penerbit, maka sangat mungkin draf buku yang diusulkan ke penerbit tidak akan diterima. Sebab, indikator sebuah buku sukses di pasar bukan dari sudut editorial tetapi peluang potensi pasar dan keilmuannya. Pengaruh dari reputasi penulis hanya 10% dari penilaian buku.
Buku yang sukses adalah buku yang pasarnya besar. Seperti pada gambar di bawah ini.









Ciri-ciri Buku yang Memiliki Pasar Besar

 


proses menerbitkan buku ajar.




Tema Buku
Buku yang memiliki pasar luas dapat dilihat dari gambar di atas, yaitu memiliki tema popular dan penulis popular. Tema popular dapat dilihat dari google trends. Di situ dapat terlihat topik-topik apa saja yang sedang banyak dibicarakan atau laku di pasaran atau dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya, buku-buku pelajaran pasti sangat dibutuhkan untuk jangka waktu yang lama. Sedangkan topik tentang bencana alam tertentu, mungkin hanya dibutuhkan untuk sepanjang bencana alam itu terjadi.

Reputasi Penulis

Dosen
Jika penulis adalah seorang dosen, bisa ditelusuri melalui google scholar atau google cendekia. Dari situ dapat dilihat sudah memiliki berapa karya buku atau jurnal. Karyanya sudah dikutip banyak orang atau tidak. Karya yang baik itu jika sudah disitasi 2000 kali oleh pembaca.

Guru biasa
Jika guru belum punya google cendekia, maka penerbit dapat lihat dari data-data lain, misalnya mengajar apa saja, komunitas di mana dan apa, followernya sedikit atau banyak, sudah menulis buku apa saja, apakah jadi admin dari sebuah grup yang pesertanya banyak, dan lain-lain.


Market dan Oplah
Proses penerbitan tergantung dari jumlah cetak atau oplah. Oplah semakin besar semakin bagus. Cara menentukannya tergantung dari buku tersebut termasuk kuadran mana.

  




 Jika tema buku berada pada kuadran market sempit tapi life cycle panjang, maka buku akan laku terjual tetapi mengalami penudaan. Makusdnya, buku itu dibutuhkan masyarakat tetapi bisa jadi belum sempat dibeli. Contoh buku ilmu murni seperti fisika dasar, matematika dasar, dan lain-lain.

Tema buku yang terdapat pada kuadran market lebar tetapi life cycle panjang yang paling disukai penerbit setiap saat buku akan laku dalam jumlah besar. Contoh ensiklopedia dan kamus.

Untuk tema buku yang terdapat pada kuadran kanan bawah, market lebar tapi life cycle pendek, buku-buku ini tergantung pada perkembangan keadaan. Misalnya, perkembangan teknologi. Contoh buku seperti ini adalah buku informatika dan komputer. Buku seperti harus direvisi. Buku yang sudah dicetak tidak bisa direvisi lagi. Yang bisa direvisi adalah softcopy-nya.



Penulis Idealis atau
Penulis Industrialis

 


Banyak penulis industrialis beralih menjadi penulis idealis seiring dengan perkembangan karir dan usia. Penulis idealis lebih tertarik kepada ide mereka tersampaikan ke pembaca. Mereka kurang tertarik bicara tentang uang atau royalty dengan penerbit. Mereka akan “tersinggung” jika judul buku mereka diubah oleh penerbit padahal penerbit sangat concern dengan judul buku. Sebaliknya, penulis industrialis menulis karena membutuhkan sesuatu, dalam hal ini uang atau royalty. Mereka beorientasi uang.


Buku dan Tingkat Keilmuan
Buku yang banyak laku di pasar adalah buku yang tingkat keilmuannya mengarah kepada tingkat dasar. Artinya, pasar yang lebar kontennya adalah ilmu dasar, seperti SD, SMP, SMA, dan minimal Strata 1. Makin tinggi atau makin k etas tingkat keilmuan maka pasarnya makin sempit.

Model Kerja Sama

 

Seperti gambar di atas, ada beberapa jenis model kerja sama antara penulis dan penerbit dalam menerbitkan buku. Jika memilih model kerja sama regular, maka belum tentu naskah, karena bergntung pada penilaian penerbit. Seandainya, buku yang diusulkan ke penerbit tidak diterima, tetapi penulis masih tetap ingin bukunya dicetak maka penulis dapat menggunakan model kerja sama antar lembaga. Salah satu konsekuensinya adalah logo lembaga tersebut harus dipasang di buku sebagai bentuk promosi lembaga. Namun, jika penulis tidak menemukan lemabaga untuk bekerja sama, dan tetap mau terbitkan bukunya, maka dapat menggunakan skema kerja sama perorangan. Misalnya, menggunakan program ANDI pro literasi.
proses menerbitkan buku ajar.
 



Naskah Terbitan

Biasanya penerbit memilih untuk mencetak buku di atas 1000 buah supaya mendapatkan keuntungan. Jika dicetak di bawah 1000 buku penerbit rugi. Dari segi pengalaman penerbit, lebih banyak naskah yang ditolak dari pada yang diterima oleh penerbit untuk dicetak. Misalnya pada penerbit ANDI, naskah yang masuk tiap bulan rata-rata 400-500 judul, tetapi yang diterima untuk diterbitkan 50-60 judul. Sisanya ditolak. Alasannya seperti di paparkan di depan, yakni penerbit ANDI memprediksikan bahwa buku tersebut tidak memiliki pasar yang baik.

Standard Operational Procedures

Dalam menulis buku perlu memperhatikan langkah-langkah berikut.
  1. Menyusun sinopsis, isinya tentang konten buku secara singkat. Misalnya, prasyarat buku dibaca oleh siapa saja. Tujuan buku ditulis untuk apa dan siapa. Sinopsis dipasang di belakang buku. Dibuat 1-2 paragraf.
  2. Menentukan tujuan buku dan daftar isi. Setelah daftar isi sudah jadi baru mulai menulis buku. Supaya dapat diketahui buku ini sudah sampai di mana. Daftar sisi adalah rencana menulis
  3. Menentukan tujuan manfaat buku jika buku dibaca. Dibuat lebih detil, termasuk sasaran pembaca. Menghitung pesaing buku sudah ada atau belum.
  4. Menjelaskan tulisan ini untuk siapa dan bagaimana
  5. Membuat tulisan tentang penulis (CV). Latar belakang penulis sesuai tema buku yang ditulis. Sebaiknya 1 paragraf saja. Tulisan ini dicantuman di halaman belakang. Buku ber-ISBN akan didokumentasikan oleh negara berpuluh-puluh tahun lamanya.


Gaya Selingkung dan Plagiator

Penerbit tidak mempersoalkan gaya selingkung yang digunakan oleh penulis. Tetapi, penulis harus konsisten dengan gaya selingkung yang digunakan dari awal sampai akhir tulisan. Misalnya, menggunakan model atau gaya APA.  Jika penerbit melihat adanya ketidakkonsistenan, maka editor bisa memperbaiki gaya selingkungnya.

Supaya jangan menjadi plagiator perlu memperhatikan beberapa aturan penulisan dan imitasi tulisan. Misalnya, jika menuliskan penulis menulis 1 buku dengan 1 referensi buku lain, maka dapat disebut plagiator. Tetapi, hingga saat ini belum ada batasan baku berapa jumlah referensi untuk 1 buku.




Lampiran Sesi Tanya Jawab

Agnas setiawan, Majalengka. Saya guru geografi, blogger jg. Tahun lalu pernah terbitkan buku ajar SMA scara  indie. Kalau saya mau coba terbitkn mayor apakah isinya harus dirubah atau boleh sama seperti yg diterbitkan sblumnya?
Kalau buku itu sudah pernah memiliki ISBN berarti buku itu sudah legal terbit, nah kalau diterbitkan kembali makan itu namanya CETAK ULANG, kalau akan diterbitkan sebagai buku baru maka harus direvisi total..

Syukri, SMAN UNGGUL Dharmaraya Padang
1.   Seperti apa itu naskah dan apa aja isinya.
2.   Seperti apa penulis pemula yg dilirik oleh penerbit mayor.
3.   Mohon om joko ulas sedikit tentangvgaya selingkung..
1.   ini naskah lengkap ya Om
2.   Penulis pemula yg dilirik penerbit mayor adalah penulis yang punya naskah bagus yang marketable.
3.   Untuk gaya selingkung, akan saya emailkan detailnya ya OM, mohom alamat emailnya..

Rita, Jembrana Bali,
1.   Apa yang harus kami lakukan agar tulisan kami bisa diterima di penerbit ANDI
2.   Jenis tulisan seperti apa yang penerbit ANDI inginkan
1.   Keduanya Populer (thema, nama penulis) tapi salah satu saja nggak papa, oleh karena itu tulislah buku yang themanya populer dan dibituhkan masyarakat banyak.
3.   ANDI menerbitkan thema apa saja asalkan kami perkirakan buku itu akan laku.

Isminatun, Sukoharjo. Bagaimana agar tulisan/ naskah kita bisa diterbitkan oleh Andi? Apakah tulisan tentang kegiatan menulis (kumpulan materi/resume) bisa diterbitkan Andi? Terima kasih.
Model tulisan itu bisa saja diterbitkan, tetapi sangat tergantung dari kumpulan tulisan apa, resum tentang apa dari forus apa? dari situ harus bisa disimpulkan kalau buku itu kan laku

bu Beni, Bojonegoro, utk buku pelajaran Bhs.Inggris gambaran konten seperti apa yang paling laris? Selain syarat harus sesuai silabus tentunya, terima kasih
TOEF, dan sejenisnya, atau buku bahasa inggris untuk profesi tertentu..

Agnas. Kan kontrak saya dengan penerbit indie tidak dilanjutkan. Kalau misal saya mau masuk ke mayor, apakah nnti di penerbit mayor itu akan cetak ulang atau di aturan harus direvisi total? Kalau total itu 100% isinya memamg harus baru at bagaimana ya?
Kalau cetak ulang maka harus ada surat pengakhiran kontrak dengan penerbit lama, jika revisi total bis dengan penerbit baru dengan kontrak baru..

Munandar, Sumba Timur. Saya pernah diminta oleh penerbit melalui teman saya untuk membuat buka bank soal matematika SMP, sistemnya jual putus. Jadi saya hanya mengirimkan softfile nya saja, dan ternyata tidak dicetak biodata saya sebagai penulis. Apakah saya dpt mengirimkan draf itu kembali ke penerbit lain?
Thank
selama tidak ada perjanjian yang mengikat dengan pihak manapun bisa diterbitkan oleh penerbit mana saja. Sayang sekali ya naskah kok dijual putus, semoga harganya layak ya..

Lusia Curup, Benkulu. bagaimana dengan RPP? Rencana pelaksanan pembelajaran, apakah bisa diterbitkan juga, karena kk sebelumnya itu ada kurikulum 75 itu dulu bnyk, yg KK 13 ini masih belum banyak, apakah ada peluang? Terimakasih
RPP biasanya dibagi gratis ke guru yang telah memakai buku pelajaran utama, tentunya grtais dari penerbit yang buku utamanya dipakai.

Andy Muhtadin, Beltim-Babel. kami ini menulis dri nol, didunia maya tulisan nol,grup ada tpi sedikit, riwayat menulis no, memang layak dpt nol. Tetapi kira2 seberapa peluang penulis pemula dpt bertahan di posisi ini, tolong tipsnya agar dpt terus naik tangga kesuksesan?
Jangan selalu diposisi Nol ya Pak, dulu semua penulis hebat mulai dari Nol, yang membuat mereka berhasil karena apantang putus asa, dan tidak berhenti menulis. penting bergaulah dengan penerbit sehingga tahu apa yang dimaui penerbit.. Semangat.

Dwi Mulyanti, SMKN 1 Kademangan. Dunia wirausaha saat ini sedang trend,namun anak2 kami yg SMK ini belum besar motivasinya
Kira2 materi atau naskah tulisan yang menarik untuk kalangan remaja usia SMK ini apa ya pak? Biar mereka makin tertarik dengan wirausaha
Terimakasih pak
Buku kewirausahaan untuk SMK sudah banyak kita temui termasuk dari Penerbit ANDI, namun buku buku tersebut diterbitkan sesuai dengan kisi kisi kurikulum yang tidak ada unsur motivasi sebagai wirausaha. Nah akan sangat baik jika ibu nulis buku pengayaan untuk SMK yang berisi motivasi menjadi pengusaha.

proses awal pengiriman naskah, apa saja yang terkandung dalam naskah yang terkirim? apakah hanya beberapa bagian atau utuh seluruhnya. proses penilaian naskah perlu waktu brapa lama ? Trima kasih.
Tidak uasah lengkap dulu gpp. Daftar isi, Sinopsis dan dua bab awal sebagai contoh. dikirim berupa hardcopy ya..

proses menerbitkan buku ajar.
 




Resume Belajar Menulis Online Gel 7
Bersama Joko Irawan Mumpuni
8 Mei 2020

Penulis: Grefer E. D. Pollo, dari  SDH Kupang Prov. NTT, Blog: halobelajarsesuatu.blogspot.com, Email: greferedominggu.pollo@gmail.com, IG: ged.pollo

4 comments:

  1. Wao.... banyak sekali. Ini kerja berapa jam? Luar biasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih pak roni
      butuh waktu dan ketelitian utk tulis ini. hahahhaaaa

      Delete
  2. Replies
    1. terima kasih motivasinya omjay. semakin bersemangat utk terbitkan bukunya

      Delete