Resensi Buku

Menulis: Menggali Potensi,

Meninggalkan Arti

1.  Judul resensi: Menulis: Menggali Potensi, Meninggalkan Arti

2.  Jati diri buku:

Judul            : “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi”

Penulis        : Wijaya Kusumah

Penerbit      : PT. Indeks Jakarta

Halaman     : 290 halaman

Cetakan      : 1 tahun 2012

ISBN            : 9 7 9 - 0 6 2 - 3 3 9 – 9

Buku ini menarik unutk dibaca karena bersifat ringan dan mudah dipahami. Isinya menyangkut kegiatan sehari-hari penulis yang sangat berkaitan dengan aktivitas menulis dan menjadi seorang penulis.

3. Kelebihan

a)      Sekapur sirih oleh rekan sejawat yang sudah mengenal penulis sehingga isi sekapur sirih memberi kesan hidup dan mengena

b)      Desain interior buku menarik dan memberi minat untuk membaca

c)      Judul yang dibahas di tiap bab menarik karena menrupakan pengalaman nyata sehari-hari

d)      Halaman awal langusng dimulai dengan menceritakan proses bagaiaman penulis membiasakan diri untuk menulis

e)      Halaman 2 penulisan mengukapkan hal penting dari menulis yakni membaca. Tidak ada penulis yang tidak suka membaca. Menulis setiap hari dan tulisan yangbaik tidak langsung jadi. Menulis harus dengan hati

f)       Halaman 6 buku offline tetap dibutuhkan meski sekarang sudah banyak buku digital. Sering orang membaca buku dan mengantuk karena tidak foikus degan paa yang dibaca

g)      Halaman 7 Menurut Tony Buzan, penemu teknik Mind Map, membaca adalah menyerap 100% informasi yang dibutuhkan, dan bukan membaca 100% seluruh informasi yang disampaikan oleh para penulis buku.

h)      Halaman 15 Cara paling mudah membuat buku adalah melakukan kegiatan tulis-menulis setiap hari.

i)        Halmaan 22 Tips cara menulis efektif yang biasa saya lakukan sebagai seorang blogger adalah sebagai berikut. 1. Tuliskan saja apa yang ada di depan mata. 2. Tentukan tujuan untuk apa Anda menulis. 3. Siapa yang Anda tuju untuk pembaca tulisan itu? 4. Pesan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca? 5. Biarkan jari jemari Anda menari menyelesaikan irama nada dalam otak Anda. 6. Simpan dulu, jangan langsung di-posting. Berpikirlah sebelum mem-posting. 7. Buka kembali tulisan Anda, baca kembali perlahan-lahan. 8. Tambahkan beberapa kata atau kalimat efekif yang membuat pesan Anda sampai. 9. Simpan kembali, dan jangan dulu di-publish. Cek kembali apakah pesan Anda sudah sampai ke pembaca, 10. Buka kembali, dan baca dengan hati-hati sekali lagi tulisan Anda, jika sudah yakin, maka klik posting atau publish.

j)        Halaman 31-33 sebuah ajakan baik untuk menulis sebelum tidur

k)      Halmaan 4: Menulis kreatif jelas berbeda dengan menulis efektif. Menulis kreatif dihasilkan dari sesuatu yang baru dan inovatif. Sedangkan menulis efektif adalah menulis yang singkat, padat, jelas, dan tidak memboroskan kata-kata.

l)        Halaman 65 menarik karens di situ diajak untuk berhenti membaca untk menulis

m)    Halmaan 275 MENULIS SETIAP HARI, BAGAIMANA CARANYA? merupakan bagian intin dari buku ini karena berisi bagaimana menulis setiap hari

n)      Dilengkai dengan dastaf pustaka baik digital maupun hardcopy beserta profil penulis

4. Kelemahan:

a)      Gambar sebaiknya berwarna

b)      Hal 29 dan 30 ada baiknya bagian : Pertama, Tips-Tips menulis mudah saja, dimulai dengan tips menulis mudah saja baru dimulai dengan pertama (jadi dibalik)

c)      Sering orang alami kesulitan menulis sebelum tidur. Jadi, baiknya jika diberikan tips untuk alami kendala jika belum terbiasa atau ada halangan untuk menulis sebelum tidur

d)      Halaman 45: ada gambar yang tidak ada judulnya, sedangkan di halaman 138 gambar yang sama tapi ada judulnya

e)      Halmaan 68: long term memory atau long time memory?

f)       Beberapa judul bisa digabung menjadi 1 judul lalu dibuat sub judul. Misalnya,

Judul: Menulis Itu Sebuah Kebutuhan hal 97

Sub judul: Menulis Itu Mengalir Saja hal 101

Sub judul: Kapan Sebaiknya Anda Menulis? Hal. 105

Sub judul: Ketika Anda Malas Menulis hal. 109

g)      Halaman 173 dst memuat tentang mahasiswa dikaitkan dengan menulis. Baik juga bila ditambahkan dengan keadaan siswa mis SMP dan SMA untuk menulis. Dikaitkan dengan halaman 257 BILA GURU MAU MENULIS BUKU, akan menjadi dahsyat jika siswa menulis.

h)      Judul pada hal 197 dengan 207 bisa digabung tentang menulis setelah tidur

5. Gaya penulisan

Gaya penulisan buku ini penulis cenderung menggunakan bahasa yang sederhana dan  mudah dipahami dan dimaknai oleh berbagai kalangan pembaca dan terkesan hidup.

Menulis itu sebuah kebutuhan baru dapat menulis setiap hari. Buku ini pantas dibaca oleh semua orang yang mau belajar menulis, secara khusus bagi orangtua untuk memotivasi anak-anaknya untukmenulis, para guru, mahasiswa, dosen, dan blogger

6. Peresensi:

Nama: Grefer E. D. Pollo

Kupang-NTT

    Peserta belajar menulis online via WA bersama Omjay Gelombang 7 tahun 2020