Monday, April 20, 2020

Mau Terbitkan Buku? Luruskan Niatnya Dulu!

teacher, trainer, writer, motivator, blogger, photographer, pembicara seminar, symposium, workshop, PTK, TIK, father, edupreneurship


Sabtu, 11 April 2020, dalam kelas belajar menulis online kami menerima materi dengan tema “Meluruskan Niat Menerbitkan Buku” yang disampaikan oleh Bapak Wijaya Kusumah yang juga adalah pengelola Belajar Menulis Online ini.

Berikut sejumput catatan tentang beliau, dilahirkan di Jakarta, 28 Oktober 1970, pernah mengenyam Pendidikan S1-Elektro di IKIP Jakarta 1990, S2-Teknologi Pendidikan pada UNJ 2007, dan S3 – Teknologi Pendidikan tahun 2009. Sejumlah prestasi berikut pernah diraihnya: (1) JUARA I LKT Imtak (2005), FINALIS PLB (2006), FINALIS IT (2007), FINALIS LKGDP(2008), PEMENANG I BUKU PUSBUK (2009), JUARA I BLOG PUSAT BAHASA (2009), PEMAKALAH SIMPOSIUM (2010/2011), JUARA II GURARU ACER AWARD (2011), Guru Paling Ngeblog Kompasiana (2012), Terpavorit III BSM Edu Award 2012, dan Juara II Lomba Pidato Nasional OJK (2013). Sekarang, beliau bekerja sebagai guru TIK & Dosen pada STMIK Muh. Jakarta. Selain itu, beliau juga berkiprah sebagai teacher, trainer, writer, motivator, blogger, photographer, pembicara seminar, symposium, workshop, PTK, TIK, dan edupreneurship, serta father bagi keduan anaknya.
Banyak hal yang telah dibagikan oleh Omjay (sapaan sehari-hari Pak Wijaya) pada kelas malam ini. Omjay memulainya dengan mengingatkan bahwa meluruskan niat menulis buku bukan hanya untuk memiliki dan menerbitkan sebuah buku tetapi niat tersebut harus pertama-tama dari Allah sehingga menjadi berbuah berkat dan hidayat.
Jika sudah dapat pastikan bahwa niat menulis buku adalah dari Allah, maka selanjutnya beberapa hal ini penting untuk diperhatikan.

Pertama, berkaitan dengan kelas online ini maka buku yang akan dibuat harus tentang hasil resume kuliah online dari narasumber dan kedua buku bebas dari apa yang sudah disukai dan dikuasai. Karena itu, setiap selesai kelas online maka tiap peserta diwajibkan menuliskan resumenya. Sebuah prinsip hidup penting disampaikan oleh Omjay bahwa ikatlah ilmu dengan cara menuliskannya dan posting di blog agar banyak orang yang membaca karya tulis kita di internet. 

Kedua, materi yang diberikan oleh para narasumber akan bagus sekali bila dibagikan kepada guru guru yang belum sempat mengikuti program belajar menulis gratis dari PGRI. Setiap peserta perlu membiasakan diri berbagi ilmu dan pengalaman dalam bentuk tulisan dengan orang lain.
Sebagai manusia kita akan terus berkembang dan menjadi lebih baik jika mau belajar dan mengajarkannya.

Ketiga, karena ini adalah kelas pembelajaran menulis dan menghasilkan buku maka jika ada peserta yang terlewatkan beberapa materi dan belum sempat membuat resumenya masih bisa menyusul ketertinggalan tersebut dengan menyicil membuat resume yang tertinggal. Akan jauh lebih baik jika berkolaborasi dengan kawan-kawan peserta lainnya di wa group dan tidak mementingkan diri sendiri. Ada ketua kelas dan sekertaris di masing masing wa group yang bersedia membantu.

Keempat, sangat baik jika banyak membaca. Jika kurang membaca, maka membuat tulisan kita kurang berkualitas. Karena itu, di belajar menulis inilah tiap peserta ditantang untuk berlatih menulis. Semua peserta belajar bersama untuk menerbitkan buku. Para narasumber yang baik hati telah memberikan semua ilmunya kepada tiap peserta dan disinilah kita perlu meluruskan niat menerbitkan buku.

Kelima, dalam menulis buku membutuhkan daftar pustaka sebagai referensi. Daftar pustaka tersebut bisa didapatkan dari buku buku para narasumber dan juga tulisan kawan-kawan peserta yang bagus dan keren di blog. Karena itu, Omjay mengajak peserta untuk saling berkunjung dan berkomentar ke blog peserta lainnya. Blog walking itu penting agar dapat menemukan gaya menulis diri sendiri. Sebab setiap orang punya gaya menulis yang berbeda beda.

Keenam, untuk membuat kerangka tulisan maka peserta harus mampu mengembangkan kreativitas dan imajinasi. Saat menulis, hindari kebiasaan copy paste tulisan orang lain. Berikan informasi baru dan terbaru bagi pembaca.

Ketujuh, pengalaman awal saya (Omjay, pen.) menulis di blog adalah saya bingung di awalnya. Saya bingung mau menulis apa ketika bikin blog. Hari itu saya buat blog dan hari itu pula saya meninggalkannya. Tetapi, kemudian saya terinspirasi dengan blog milik Pak Agus dan Pak Dedi. (dua orang kakak beradik ini menuntun saya menjadi Blogger ternama).

Kedelapan, salah satu keuntungan mengikuti kelas ini adalah jika buku yang ditulis diterima oleh penerbit mayor maka tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali.

Para peserta kelas online ini merasakan manfaat besar dari kelas ini sehingga mereka memberikan kesannya. Beberapa yang tercatat sebagai berikut:
  1. Om jay tidak hanya memberikan materi-materi yang luar biasa dari narasumber-narasumber hebat, lebih dari itu Om jay telah menanamkan sikap rendah hati dan terus mengajak untuk berbagi mengejar Akhirat.
  2. Saya secara pribadi merasakan banyak manfaat yang luar bisa yang saya dapatkan dari Grup WA menulis ini. 
  3. Ada yang meng ucapkan terima kasih om Jay atas segala jerih payahnya. Semoga senantiasa dianugrahi umur panjang dalam kesehatan yang baik, berkah dalam setiap apa yang dilakukan dan diperjuangkan


Pada bagian akhir, Omjay memberikan beberapa catatn penting untuk diperhatikan peserta:
  1. Jika tulisan kita diambil orang lain tanpa mencantumkan nama kita, itu akan menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan
  2.  Menulis di blog adalah cara yang baik untuk berbagai dengan orang lain di negara ini yang berbentuk kepulauan
  3. Menulis dari hati dapat memberi inspirasi bagi pembaca setia blog yang anda kelola







RESUME
MATERI BELAJAR GELOMBANG 7
BERSAMA WIJAYA KUSUMAH
Sabtu, 11 April 2020
Pertemuan ke-10


Penulis: Grefer E. D. Pollo, dari  SDH Kupang Prov. NTT, Blog: halobelajarsesuatu.blogspot.com, Email: greferedominggu.pollo@gmail.com, IG: ged.pollo

3 comments:

  1. mantap, https://omjaylabs.wordpress.com/2020/04/20/program-skill-academy-yang-perlu-anda-ketahui-untuk-prakerja/

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih om jay untuk komen dan motivasinya

      Delete