MENGAJAR GAYA MOTIVATOR
Oleh grefer pollo
Ini adalah resume dari pembelajaran menulis online pada hari Kamis, 16 April 2020 dengan narasumber Aris
Ahmad Jaya, DVM., MM. Berikut beberapa data mengenai beliau,
dilahirkan
di Pati pada tanggal 23 Febuari 1974. Dalam pengalaman studinya, pernah
diterima di IPB dan UGM tanpa tes. Beliau
menyelesaikan gelar dokter hewan pada tahun 2000 dari IPB dan meraih gelar Master Manajemen di
UIKA Bogor Tahun 2015.
Aktivitas
- Motivator Nasional Character Building “Auto Sugesti Power”
- Penulis Buku Motivasi Best Seller 30 hari Mencari Jati Diri
- Terapist Trauma Heling Nasional
- Owner ABCo
PENGALAMAN ORGANISASI
1. Ketua Umum OSIS SMU Institut Indonesia I Yogyakarta 92/93
2. Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB.
Tahun 96/97
3. Sekretaris Jendral Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Hewan
Indonesia 97/99
4. Ketua Delegasi Studi Banding Pendidikan Kedokteran Hewan
Indonesia - Malaysia 97
5. Personalia Manager PT SCo Prima Inovatindo 2000-2002
6. Direktur PT ABCo Sugesti Motivatindo 2003 – 2014
BUKU YANG TELAH DITULIS
- 30 Hari Mencari Jati Diri (Best Seller) terjual lebih dari 39.000
buku.Tahun 2003
- Spirit Of Success ,ABCoPulisher.
2006
- BETHE 5 Karakter Idola Pecundang Sejati, PustakaInti Jakarta, 2007
- Aura Kemenangan, ABCo Publisher 2008
- Motivadrenalin, Meningkatkan adrenalin motivasi menuju sukses dan bahagia. ABCo Publisher 2008
- Motimorphosis, MotivasiMenujuPerubahan. ABCo Publisher 2010
MATERI TRAINING
- Auto Sugesti Power Menggali Sugesti
dan Melejitkan Potensi Bahagia Sukses dan Mulia dalam kehidupan sehari
hari.
- Management Of Change
- Love Touch Parenting (Mengelola Emosi Buah Hati menjadi Prestasi)
- Aplikasi Hypnosis untuk Guru dalam pembelajaran.
- Sugesti Power Healing (Terapi dengan kekuatan sugesti)
PENGALAMAN TRAINING
1.
PT Telkom, JICT (Jakarta
International Container Terminal), PT Coca Cola, PT
Bank Mandiri, Telkomsel, Garuda Food, Asuransi Tripa Syariah,
Asuransi Takaful, Asuransi Prudential, Asuransi Ekspor Impor, PT Indosat, Bank
Permata, PT Kangean energy Jakarta, DepartemenPertanian RI, Departemen Perdagangan
RI, KementrianPemuda dan Olahraga RI, Departemen Kelautan dan Perikanan RI,
Direktorat Pajak RI.
2.
Perguruan
Labschool Jakarta, Perguruan Al AzharPusat, Perguruan Madania Bogor, Perguruan
Al Ittihat Rumbai Riau, Pesantren Baabussalaam Riau, Diniah Putri Padang
Panjang, SMA Negeri 8 Jakarta, dan beberapa sekolah unggulan RSBI di Indonesia.
dan masih banyak lagi.
Beberapa catatan
yang didapat saat belajar menulis online sesi ini adalah sebagai berikut.
Momentum saat
ini, di mana anak-anak belajar dirumah, guru-guru belajar untuk memiliki seni
dicintai dan mengajar secara menarik bagi anak-anak.
Berdasarkan niat, guru itu ada 2 macam :
1. Guru
Betulan, yaitu yang dari awal sudah niat
jadi guru. Memang memiliki niat untuk menjadi guru. Guru betulan bisa jadi guru
yang diidamkan.
2. Guru
Kebetulan. Kebetulan ada lowongan jadi
pengajar, kebetulan lulus dari universitas, sambil menunggu panggilan kerja, maka
menjadi guru dulu. Kebetulan ada yayasan orangtua yang butuh guru. Kebetulan
ada teman yang mengajak sehingga dari pada menganggur lebih mengajar. Ini akan
menjadi salah jika diteruskan dan tidak mau belajar. Kecuali, guru tsb mau
belajar menjadi guru betulan.
Sangat
penting bagi seorang guru untuk mencintai ilmu yang akan diberikan kepada
siswa, mencintai profesinya, dan memberikan inspirasi bagi siswa-siswanya.
Berdasarkan kinerja
ada 3 tipe guru:
- Nyasar: guru yang tidak punya tujuan dan
arah, guru tersebut harus segera sadar akan kondisi ini
- Bayar: guru yang energinya tergantung pada
finansial. Mengajar berdsasarkan energi uang
- Sadar: guru yang kehadirannya dikasihi oleh
siswanya dan kata-kata guru memberi inspirasi dan berdampak baik bagi
kehidupan siswanya
Mengajar gaya
motivator adalah mengajar sebagai guru yang sadar dan memberikan keilmuan yang
benar dan mengajar siswa untuk mengerti lingkungannya dan dampak berdampak bagi
kehidupan siswanya.
Guru yang
hebat adalah guru dapat melakukan evaluasi, perbaikan, dan terus belajar untuk
mau maju.
Pengetahuan akan
berguna jika pengetahuan itu diterapkan.
Empat peran guru yang sangat penting
yang sering terlupakan oleh para guru adalah mengajar, mendidik, menginspirasi,
menggerakkan. Terlupakan artinya kebanyakan guru hanya berhenti pada peran
mengajar.
Menjadi guru yang menarik dan
menyenangkan merupakan salah satu dari 5 langkah penting untuk menjadi guru yang mengajar gaya motivator.
Tiga langkah menemukan nilai tambah siswa:
- Diterima
- Diizinkan
- Dirindukan
Beberapa langkah
berikut perlu dilakukan agar guru
dirindukan, dicintai dan menginspirasi:
Persiapkan diri
menjadi pribadi menarik
Hal yang termasuk
di dlaamnya adalah penampilan dan perilaku guru, baik di dalam kelas dan di
luar kelas. Ini akan menjadi guru tersebut layak
diizinkan oleh siswanya. Jika siswa mengizinkan maka mereka akan
memerhatikan guru tersebut dan bukan sekedar melihat, dan mendengarkan bukan
sekedar mendengar.
Dalam pikiran
siswa ada dua pintu: mengizinkan dan tidak mengizinkan.
1. Jika pintu mengizinkan terbuka,
maka siswa akan senang dan nyaman belajar dengan guru tersebut
2. Jika pintu tidak mengizinkan terbuka, maka siswa tidak suka belajar. Materi yang
disampaikan guru tidak akan sampai ke pikiran dan hati siswa
Guru harus
mengenal siswa yang diajarnya sehingga guru dapat bersikap melayani dan bukan
dilayani, menghargai dan bukan dihargai.
Beberapa tips untuk membuka pintu mengizinkan:
1. Guru masuk ke kelas dengan
senyuman, 1225 (1 dari hati, 2 cm kanan kiri, 5 detik)
2. Guru menyapa
dengan salam seerpti: "Semoga
yang menjawab salam saya, cerdas otaknya", atau "Semoga yang menjawab
salam akan menjadi orang sukses".
3. Memberikan apresiasi dengan berkata "saya
suka mengajar di sini", "kelas ini penuh semangat", "kalian
hebat". Berikan ungkapan bahwa guru menyenangi siswanya dan bangga kepada
mereka.
4. Memerikan simulasi (ice breaking) sebelum pembelajaran
dilakukan.
5. Gunakan prinsip
“Tempa besi selagi panas”. Guru mesti
jeli melihat kebaikan siswa. Memberikan apresiasi baik secara personal ataupun
massal. Gunakan setiap momen yang tepat untuk memberikan pujian itu.
Menemukan nilai
tambahnya, nilai unggulnya dan masuklah melalui itu
Menilai setiap
orang menurut kesanggupannya, menurut kemampuannya masing-masing. Siswa akan
makin percaya diri jika diberikan tantangan sesuai kemampuannya.
Mantaap Pak..
ReplyDeleteterima kasih supportnya
DeleteSelamat mengajar dengan Gaya Motivator ...
ReplyDeleteterima kasih supportnya
ReplyDelete