Wednesday, November 11, 2020

,

Biblical Studies

oleh: Grefer E. D. Pollo, S.P., M.Pd


Sejak tahun akademik 2020-2021, saya mendapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk mengampu mata pelajaran agama Kristen yang dalam nomenklatur sekolah disebut Biblical Studies.


Saya yang bukan berlatar belakang teologi perlu banyak belajar mengenai hal ini. Sehingga saya mengambil banyak waktu untuk berdiskusi dengan guru biblical studies sebelumnya (Ibu Delfy Un, S.Si, Teol), mempelajari berbagai sumber belajar yang sudah diberikan kepada saya baik mengenai metode kegiatan belajar mengajarnya, handoutnya, perangkat pembelajarannya seperti alokasi waktu, program tahunan, program semester, ketuntasan belajar minimal (KBM), model power pointya, metode Baca Selidik Alkitab (BSA), dan sebagainya.





Saya juga bertanya kepada siswa mengenai model pembelajaran yang sudah dilakukan oleh guru sebelumnya sehingga saya dapat menyesuaiakna dan tidak membuat siswa kesulitan dalam belajar. 

 


Dalam mendukung pembelajan biblical studies untuk tahun akademik ini maka sesi jam walikelas (homeroom time) dan sesi devosi siswa diberikan kesempatan untuk materi biblical studies disampaikan di sana. 



Karena itu, dalam sebuah pertemuan saya mengusulkan agar dibuat sebuah kegiatan professional development untuk menolong para walikelas menyampaikan materi biblical studies dalam kedua momen tersebut.






Kepala sekolah menyetujuinya sehingga dilakukan sebuah kegiatan professional development bagi topik biblical studies pada hari Jumat, tanggal 24 Juli 2020 dengan membicarakan poin Christ Centered Message.

Para guru dan walikelas yang mengikutinya sangat antusias karena hal itu sangat menolong mereka.


Sebagai sekolah Kristen sudah sepatutnya firman Tuhan dalam Alkitab disampaikan sepenuh-penuhnya dan menjadi dasar dari seluruh mata pelajaran yang disampaikan. Sehingga mata pelajaran menjadi alat menyampaikan firman Tuhan dan, biblical studies menjadi faktor yang mempengaruhi siswa untuk tertarik mempelajari seluruh mata pelajaran lainnya.








 

0 comments:

Post a Comment