Pembelajaran Berbasis Proyek

oleh: Grefer Pollo

Jika kurikulum yang sudah ada membutuhkan pengembangan untuk memperlengkapi atau menyempurnakan maka akan dilakukan pengembangan kurikulum. Pengembangan ini membutuhkan sebuah model.

 

Ada beberapa model pengembangan kurikulum yang sering digunakan, yaitu: 

• Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning), 
• Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning, 
• Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning), 
• Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching),  
• Model Pembelajaran Inkuiri, 
• Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning).

 

Tujuan pengembangan kurikulum adalah menjadi acuan untuk mengembangkan pembelajaran dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas dengan standar yang jelas, target yang terukur, budaya yang akan dicapai, dan mencapai visi yang diimpikan.

 

Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum

• 1. Analisa dan Diagnosa Kebutuhan
• 2. Merumuskan Tujuan
• 3. Mengorganisir Materi.
• 4. Mengorganisir Pengalaman Belajar
• 5. Menggunakan Alat Evaluasi

  

Langkah-Langkah Pembelajaran Project Based Learning

• 1. Membuat pertanyaan
• 2. Membuat Perencanaan
• 3. Menyusun jadwal kegiatan
• 4. Mengawasi proses pelaksanaan proyek
• 5. Melakukan penilaian terhadap produk yang dihasilkan
• 6. Melakukan Evaluasi

  

Bagaimanakah konsep pembelajaran berbasis proyek?

Model Pembelajaran Berbasis Proyek menggunakan proyek/kegiatan sebagai media pembelajaran. Dalam model pembelajaran ini, anak-anak melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

 

Bagaimana project based learning bisa dikatakan berhasil?

Pembelajaran berbasisi proyek dikatakan berhasil jika anak-anak mendapatkan motivasi yang tinggi, merasa aktif dalam pembelajarannya, dan menghasilkan hasil kerja berkualitas tinggi.

 

Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek

• Anak membuat kepuutusan dan membuat kerangka kerja
• Menemukan masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya
• Anak merancang proses untuk mencapai hasil belajar
• Anak bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mengelola informasi yang dikumpulkan

 

 Bagaimana penerapan Project Based Learning?

Pembelajaran berbasisi proyek menggunakan pendekatan di mana anak diajak untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang benar-benar ditemui di lapangan atau kehidupan sehari-hari. 

Dalam model pembelajaran ini anak akan berperan menjadi seorang profesional yang mencoba memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.