Saturday, May 28, 2022

,

RENCANA ALLAH DALAM PRIBADI DAN KELUARGA KITA

grefer pollo
karya: Glen Bilaut



oleh: Grefer Pollo



RENCANA ALLAH DALAM PRIBADI DAN KELUARGA KITA


Pengantar

Adakah di antara kita yg keluarganya sempurna?

Adakah keluarga di Alkitab yg sempurna?
Tidak ada karena kita pun tidak sempurna.


Kita mungkin masih ingat:   

   1. kapan terakhir kita marah kepada pasangan kita

  2. kapan terakhir orang tua marah kepada anak. Atau, anak marah kepada bapak dan mamanya

  3. kapan terakhir adik marah kepada kakak atau kakak kepada adik


Masalah-masalah ini seolah membuat hidup tanpa jalan keluar. Tapi, masih ada harapan dalam Tuhan Yesus.



Hari ini kita akan baca dan belajar firman Tuhan melalui keluarga Hana

 BACAAN: 1 SAMUEL 1:1-28

1:1 Ada seorang laki-laki dari Ramataim a -Zofim, b  dari pegunungan c  Efraim, d  namanya Elkana e  bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim. 

1:2 Orang ini mempunyai dua isteri: f  yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak. 

1:3 Orang itu dari tahun ke tahun g  pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah h  dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo. i  Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, j  Hofni dan Pinehas. 

1:4 Pada hari Elkana mempersembahkan korban k , diberikannyalah kepada Penina, isterinya, dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan l  masing-masing sebagian. 

1:5 Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, m  sebab TUHAN telah menutup kandungannya 1 . n  

1:6 Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, o  karena TUHAN telah menutup kandungannya. 

1:7 Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan. p  

1:8 Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki? q 

1:9 Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci r  TUHAN, 

1:10 dan dengan hati pedih s  ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. 

1:11 Kemudian bernazarlah t  ia, katanya: "TUHAN semesta alam, u  jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat v  kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN 2  untuk seumur hidupnya w  dan pisau cukur x  tidak akan menyentuh kepalanya 3 ." 

1:12 Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu; 

1:13 dan karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja bergerak-gerak, tetapi suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka perempuan itu mabuk. 

1:14 Lalu kata Eli kepadanya: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu." 

1:15 Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; y  anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan z  isi hatiku di hadapan TUHAN. 

1:16 Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati a  aku berbicara demikian lama." 

1:17 Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, b  dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya. c 

1:18 Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu. d " Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram e  lagi. 

1:19 Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. f  Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat g  kepadanya. 

1:20 Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. h  Ia menamai i  anak itu Samuel 4 , j  sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN." 

1:21 Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban sembelihan tahunan k  dan korban nazarnya l  kepada TUHAN. 

1:22 Tetapi Hana tidak ikut pergi, sebab katanya kepada suaminya: "Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan menghadap m  ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana seumur hidupnya." 

1:23 Kemudian Elkana, suaminya itu, berkata kepadanya: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik; tinggallah sampai engkau menyapih dia; hanya, TUHAN kiranya menepati n  janji-Nya." Jadi tinggallah perempuan itu dan menyusui anaknya sampai disapihnya. o  

1:24 Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan p  yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu. 

1:25 Setelah mereka menyembelih lembu, mereka mengantarkan kanak-kanak itu kepada Eli; 

1:26 lalu kata perempuan itu: "Mohon bicara tuanku, demi tuanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini dekat tuanku untuk berdoa kepada TUHAN. 

1:27 Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, q  dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya. 

1:28 Maka akupun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup r  terserahlah ia kiranya kepada TUHAN 5 ." Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN.


ISI RENUNGAN

ADAKAH DI ANTARA kita yang arti namanya tidak pas dengan realita kehidupannya.


Contoh:

Daniel: Dan: hakim, el: Allah. Tapi dalam hidupnya sering menghakimi orang lain.

Sofia: bijaksana. Tapi dalam hidupnya sering dinilai hidup tidak bijaksana.

Imanuel: Allah serta kita. Tapi sering dikenal sebagai penakut

Untung: tapi pengalaman hidup sering terlihat rugi dan sial

 

Elkana: Allah yang cemburu.

Hana (ibrani chanan): keberuntungan, anugerah

Tapi dari bacaan di atas, hidup Hana seolah tidak seperti nama yang dimilikinya.


Satu hal lagi

Apakah bapak ibu yakin bahwa cinta dan kekayaan dapat membuat seseorang bahagia? 

Siapa yg tidak mau menikah dengan laki-laki yang kaya?

Hana memiliki suami yang kaya dan sangat mencintainya tetapi Hana tidak bahagia.


Dari mana saya tahu Elkana itu kaya?

Elkana punya 2 istri. Pada zaman itu biasa orang punya banyak anak. 

Jika banyak anak maka butuh banyak biaya hidup. Dari jenis persembahan. Beribadah ke Yerusalem butuh kendaraan dan penginapan.


Elkana sangat mencintai Hana

Elkana hibur Hana berikan 2 porsi persembahan menurut terjemahan Ibrani dan beberapa terjemahan Inggris (terjemahan LAI: 1 bagian). 

Sedangkan kepada penina dan anak-anaknya hanya diberikan 1 bagian.

Ada penafsir yang mengatakan bahwa 2 porsi yang diberikan kepada Hana itu seperti hak kesulungan.

Inipun tidak membuat Hana bahagia.

Kesedihan Hana

Hana memiliki kesedihan yang melebihi penghiburan.

Mari lihat kebiasaan pada waktu itu yang dianggap wajar meski bukan hal yang benar:

a. jika seorang istri tidak melahirkan anak maka dia harus siap-siap jadi korban poligami

b.jika tidak istri tidak melahirkan maka budaknya akan diberikan kepada suaminya untuk bisa dapat anak melalui budak perempuan itu. Contoh Abraham ambil Hagar.

c. Istri yang mandul tidak dapat warisan. Jadi jika elkana mati, maka Hana akan  bergantung pada madunya (Penina) dan nasib Hana bisa berakhir di jalanan. 

  Karena hana akan bergantung pada penina dan anak2nya. Penina benci pada hana dan sangat mungkin anak2nya juga demikian.

 

Hana bukan mandul tapi Allah tutup kandungannya.

Peristiwa ini hanya 2 kali terjadi: pada hana dan perempuan2 di kerajaan abimelekh (kisah abraham).

Kejadian 20:18 Sebab tadinya TUHAN telah menutup kandungan setiap perempuan di istana Abimelekh karena Sara, d  isteri Abraham itu.


Bisa jadi Penina berpikir Hana mandul karena Allah menutup kandungannya karena Hana berdosa.

Penina dapat sebagian. Hana dapat 2 bagian.
Setiap tahun penina menyakiti hana. 

Istilah dalam Bahasa Inggris disebutkan: Penina memprovokasi. Provoke. Tiap tahun.

Kata madunya: ibrani: tsarah (tsaw-raw). Arti: a female rival, afliction, trouble.


Seringkali tanpa bukti kita mencela (bicara berulang-ulang hal yang sama), gosipkan orang lain. Hanya karena kira
-kira saja (tanpa bukti)


Contoh:

orang bisa dengan mudah naik pangkat atau jabatan lalu yag lain bilang itu pasti KKN

orang lain bisa beli sesuatu lalu yang lain berkata coba cek pasti dari uang haram

orang lain bisa sekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi lalu yag lain bilang itu pasti ada apa-apa tu

orang lain sakit dan sulit sembuh lalu yang lain bilang itu pasti ada dosa banyak

ada laki-laki yang dipandang mukanya biasa-biasa saja dapat istri yang dianggap cantik lalu yang lain bilang itu pasti pakai obat tu


Sering kita lakukan itu untuk menyakiti orang lain dan memuaskan emosi dan diri kita sendiri. Itu adalah kejahatan di hadapan Allah
Karena Allah perintahkan kita untuk membangun hidup orang lain dan
 bukan mencelakakan mereka.

Mencari pertolongan

Apa yang dapat dilakukan seorang istri yang bersedih hati jika suaminya tidak dapat menghibur?

Jika suami tidak dapat hibur cari ke siapa? Hamba Tuhan (imam eli). Berdoa dengan ketulusan kepada Tuhan.

Ayat 10 dan 16: menuliskan isi hati Hana yang hancur. Meski demikian Hana masih tetap berdoa dengan tulus hati kepada Allah tanpa sedikitpu menyebutkan nama Penina yang menyakiti dia.

Ayat 10: dan dengan hati pedih s  ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. Ayat 16: karena besarnya cemas dan sakit hati a  aku berbicara demikian lama." 


Dalam teks Ibrani, ayat 10: dengan hati pedih: ma-rat, marar: kemarahan, kepahitan hati (ingat kisah Naomi)

Ayat 16: sakit hati: wekasi: kekesalan


Lihat ayat 10-16

1:10 dan dengan hati pedih s  ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. 

1:11 Kemudian bernazarlah t  ia, katanya: "TUHAN semesta alam, u  jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat v  kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN 2  untuk seumur hidupnya w  dan pisau cukur x  tidak akan menyentuh kepalanya 3 ." 

1:12 Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu; 

1:13 dan karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja bergerak-gerak, tetapi suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka perempuan itu mabuk. 

1:14 Lalu kata Eli kepadanya: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu." 

1:15 Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; y  anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan z  isi hatiku di hadapan TUHAN. 

1:16 Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati a  aku berbicara demikian lama."

 

 

Kehadiran Samuel

Allah memiliki rencana-Nya atas hidup kita.

Perhatikan RENCANA-NYA ---à RENCANA ALLAH (BUKAN RENCANA KITA)

ALLAH MEMILIKI RENCANA ATAS BANGSA ISRAEL MELALUI HIDUP HANA DAN ELKANA

Hana diproses melalui kehidupan keluarganya untuk dia siap menyerahkan Samuel kepada Allah dengan tulus hatinya.


Mari lihat kehidupan Israel sebelum Samuel lahir

(kebiasaan para hakim: berdosa – cari Tuhan – ada hakim-hakim – diselamatkan – berdosa – cari Tuhan – dst)


JADI, kehadiran Samuel bukan hanya untuk Elkana dan Hana saja tapi untuk Israel juga.


Kehadiran Samuel dalam sejarah Israel dan sejarah gereja Tuhan sangat penting.


Samuel menyiapkan masa transisi dari hakim-hakim kepada raja yang dipilih dan diurapi Tuhan (Daud).

 

RENCANA ALLAH

Allah punya rencana melalui kehidupan kita dan pergumulan hidup kita.

Sebelum Allah menjawab doa kita dia mau proses hidup kita untuk terima jawaban doa itu.

Karena Allah punya rencana bukan hanya dalam hidup kita sendiri maka Dia proses kita untuk jadi berkat bagi sesama dan gerejaNya. Bagi kerajaanNya.

Dari sini kita belajar bahwa tidak terlalu penting apa yang terjadi atau kita alami. Jauh lebih penting apa respon kita terhadap itu.


Yang terpenting bukan masalah kita selesai atau keinginan kita terpenuhi tapi rencana Allah
terjadi dan tergenapi melalui dan di dalam hidup kita.


Hana tidak menyerang Penina tapi membawa perkaranya kepada Allah dengan tulus hati.

Dia tidak sembunyikan sakit hatinya. Dia tidak berusaha lupakan hal itu sebab itu sulit  bahkan tidak mungkin kita lupakan. 

Karena otak kita tetap menyimpan kenangan-kenangan dan pengalaman-pengalaman itu. 

Hana jujur di hadapan Allah (ayat 15)


Seperti nasihat firman Allah dan perkataan Yesus tidak membalas
kejahatan dengan kejahatan tapi kasihi musuh dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Yesus sering hadapi banyak tantangan tapi Dia tahu bagaimana merespon dengan tepat


Hana: simbol gereja Tuhan yang mencari pertolongan hanya kepada Tuhan saja


Bagaimana dengan kita?



Rencana Allah dalam pribadi dan keluarga kita










 

0 comments:

Post a Comment