Setiap adalah orang
berdosa, dilahirkan dalam dosa, bertumbuh dalam lingkungan berdosa, dan terus
menerus jatuh dalam dosa. Hal ini mengakibatkan banyak memori buruk dan jahat yang
tersimpan dalam alam bawah sadar kita.
Seorang pendiri teori psikoanalitik bernama Sigmund Freud yakin bahwa perilaku dan kepribadian manusia berasal dari interaksi konstan dan unik dari kekuatan psikologis yang saling bertentangan yang beroperasi pada tiga tingkat kesadaran yang berbeda.
Pikiran memainkan peran
penting dalam mempengaruhi perilaku.
Dia membagi kesadaran manusia menjadi tiga tingkat kesadaran: sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tidak sadar (unconscious).
Prasadar (preconscious) terdiri dari segala
sesuatu yang berpotensi di
bawa ke dalam pikiran sadar.
Pikiran sadar berisi semua pikiran, ingatan, perasaan, dan keinginan yang kita sadari pada saat tertentu.
Di sini, aspek pemrosesan
mental yang dapat kita pikirkan dan bicarakan secara rasional terjadi.
Pemikiran unconscious memiliki persentasi terbesar dalam mempengaruhi
pikiran dan tingkah laku kita.
Apa yang dimaksud dengan ketidaksadaran (unconscious )
seseorang?
Pikiran bawah sadar adalah kumpulan perasaan, pikiran, dorongan, dan ingatan yang berada di luar kesadaran kita.
Di sana tersimpan banyak kenangan yang cenderung tidak ingin kita ingat kembali. misalnya perasaan sakit, cemas, konflik, kepahitan pada orang tua atau anggota keluarga lain, pelecehan masa kecil.
Apa yang ada di Pikiran Bawah Sadar
Pikiran bawah sadar adalah gudang keterampilan otomatis, sumber ingatan, fantasi, dan
mimpi yang tersimpan.
Di dalam Kristus Yesus (2 Korintus 5:17) -
Jadi
siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah
berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang – kita dibaharui
menjadi ciptaan baru yang memungkinkan kita untuk dikendalikan oleh Roh Kudus
dan hidup di dalam Roh.
Referensi:
The Preconscious, Conscious, and Unconscious Minds
0 comments:
Post a Comment