Friday, May 20, 2022

,

Apa Itu Disiplin

grefer pollo

oleh: Grefer Pollo


Menurut Kamus Merriam-Webster disiplin diartikan sebagai (1) menghukum atau menghukum demi menegakkan ketaatan dan menyempurnakan karakter moral (2) untuk melatih atau mengembangkan dengan instruksi dan latihan terutama dalam pengendalian diri.

Atau, (1) kontrol yang diperoleh dengan menegakkan kepatuhan atau ketertiban, (2) perilaku atau pola perilaku yang teratur atau ditentukan

 

Disiplin berasal dari kata Latin: discipulus, kata ini untuk menunjuk kepada murid. Kata ini merupakan sumber dari kata murid (dalam arti Latin Akhir-bergeser menjadi "pengikut Yesus Kristus di masa hidupnya").

Karena beberapa arti disiplin berhubungan dengan studi, mengatur perilaku seseorang, dan instruksi, maka kemudian orang berasumsi bahwa arti pertama kata itu dalam bahasa Inggris berkaitan dengan pendidikan.

Fakta membutikan bahwa penggunaan disiplin yang paling awal diketahui tampaknya terkait dengan hukuman. Itu pertama kali digunakan pada abad ke-13 untuk merujuk pada hukuman yang bersifat religius, seperti mencambuk diri sendiri.

 

 

Ada 3 jenis disiplin yaitu preventif, suportif, dan korektif

Disiplin preventif atau PENCEGAHAN adalah tentang menetapkan harapan, pedoman, dan aturan untuk perilaku sehari-hari untuk secara proaktif mencegah gangguan.


Disiplin suportif atau MENDUKUNG dilakukan saat terjadi pelanggaran. Biasanya berupa peringatan verbal atau saran untuk memperbaiki perilaku.


Disiplin KOREKTIF biasanya dilakukan saat seseorang melakukan kesalahan dan setelah diingatkan tetap mengulanginya. 

Artinya setelah melewati masa disiplin suportif, kesalahannya berulang. 

Dalam disiplin ini terdapat konsekuensi yang diberikan setelah pelanggaran.


Bentuk terbaik dari disiplin adalah perhatian. Misalnya, semua anak menginginkan perhatian orang tuanya. Anak-anak perlu tahu kapan mereka melakukan sesuatu yang buruk dan kapan mereka melakukan sesuatu yang baik.


Mengapa disiplin begitu penting?

Disiplin diri memungkinkan seseorang untuk tetap fokus pada tujuannya. 

Ini memungkinkan orang tersebut untuk tetap mengendalikan diri dan reaksinya terhadap situasi apa pun.


baca juga: Fokus Hati


Bagaimana Anda Membangun Disiplin Diri

  1. Mengetahui di mana Anda berjuang.
  2. Mengetahui bagaimana Anda berhasil.
  3. Identifikasi dan tuliskan tujuan yang jelas.
  4. Visualisasikan hasil Anda.
  5. Jangan menunggu sampai merasa benar.
  6. Mulai dari yang kecil.
  7. Dapatkan mentor.
  8. Berlatih, jika gagal, mulai dari awal.

 

Apa itu disiplin yang efektif?

Disiplin yang efektif berarti menerapkannya dengan saling menghormati secara tegas, adil, wajar, dan konsisten. 

Tujuannya adalah untuk melindungi anak dari bahaya, membantu anak belajar disiplin diri, dan mengembangkan hati nurani yang sehat serta rasa tanggung jawab dan kendali internal.


Latihan Dasar Kepemimpinan Remaja



0 comments:

Post a Comment