Menurut Kamus Merriam-Webster
disiplin diartikan sebagai (1) menghukum atau menghukum demi menegakkan
ketaatan dan menyempurnakan karakter moral (2) untuk melatih atau mengembangkan
dengan instruksi dan latihan terutama dalam pengendalian diri.
Atau, (1) kontrol yang
diperoleh dengan menegakkan kepatuhan atau ketertiban, (2) perilaku atau pola
perilaku yang teratur atau ditentukan
Disiplin berasal dari kata Latin: discipulus, kata ini untuk
menunjuk kepada murid. Kata ini merupakan sumber dari kata murid (dalam arti
Latin Akhir-bergeser menjadi "pengikut Yesus Kristus di masa
hidupnya").
Karena beberapa arti disiplin berhubungan dengan studi,
mengatur perilaku seseorang, dan instruksi, maka kemudian orang berasumsi bahwa
arti pertama kata itu dalam bahasa Inggris berkaitan dengan pendidikan.
Fakta membutikan bahwa penggunaan disiplin yang paling awal
diketahui tampaknya terkait dengan hukuman. Itu pertama kali digunakan pada
abad ke-13 untuk merujuk pada hukuman yang bersifat religius, seperti mencambuk
diri sendiri.
Ada 3 jenis disiplin yaitu preventif, suportif, dan korektif
Disiplin preventif atau PENCEGAHAN adalah tentang menetapkan
harapan, pedoman, dan aturan untuk perilaku sehari-hari untuk secara proaktif
mencegah gangguan.
Disiplin suportif atau MENDUKUNG dilakukan saat terjadi pelanggaran.
Biasanya berupa peringatan verbal atau saran untuk memperbaiki perilaku.
Disiplin KOREKTIF biasanya dilakukan saat seseorang melakukan kesalahan dan setelah diingatkan tetap mengulanginya.
Artinya setelah melewati masa disiplin suportif, kesalahannya berulang.
Dalam disiplin ini terdapat konsekuensi
yang diberikan setelah pelanggaran.
Bentuk terbaik dari disiplin adalah perhatian. Misalnya, semua
anak menginginkan perhatian orang tuanya. Anak-anak perlu tahu kapan mereka
melakukan sesuatu yang buruk dan kapan mereka melakukan sesuatu yang baik.
Mengapa disiplin begitu penting?
Disiplin diri memungkinkan seseorang untuk tetap fokus pada tujuannya.
Ini memungkinkan orang tersebut untuk tetap mengendalikan diri dan
reaksinya terhadap situasi apa pun.
Bagaimana Anda Membangun Disiplin Diri
- Mengetahui di mana Anda
berjuang.
- Mengetahui bagaimana
Anda berhasil.
- Identifikasi dan
tuliskan tujuan yang jelas.
- Visualisasikan hasil
Anda.
- Jangan menunggu sampai
merasa benar.
- Mulai dari yang kecil.
- Dapatkan mentor.
- Berlatih, jika gagal,
mulai dari awal.
Apa itu disiplin yang efektif?
Disiplin yang efektif berarti menerapkannya dengan saling menghormati secara tegas, adil, wajar, dan konsisten.
Tujuannya adalah untuk melindungi anak dari bahaya, membantu anak belajar disiplin diri, dan mengembangkan hati nurani yang sehat serta rasa tanggung jawab dan kendali internal.
Latihan Dasar Kepemimpinan Remaja
0 comments:
Post a Comment