Banyak orang Kristen
yang bertanya: “Mengapa kita harus berdoa?”
Jika Tuhan berdaulat
serta mengendalikan sejarah manusia, mengarahkan kehidupan tiap orang, maka apa
gunanya berdoa?
Jika Anda melihat dan
memandang doa hanya sebagai sarana untuk mendapatkan sesuatu dan memuaskan
keinginan Anda maka pasti jawaban atas pertanyaan di atas sulit Anda dapatkan.
Mungkin Anda sering mendapatkan bahwa Tuhan sangat sering tidak memilih untuk menjawab doa dan permintaan Anda.
Apalagi Anda adalah tipe orang yang sulit menerima penolakan
atau jawaban “tidak” atas permintaan Anda maka situasi itu akan bertambah sulit
bagi Anda.
baca juga: Surrender but not give up
Doa Adalah Bagian dari
Percakapan
Jika Anda percaya
bahwa doa adalah percakapan Anda dengan Tuhan maka Anda akan mengalami sesuatu
yang lebih berarti saat Anda sedang berdoa.
Mengapa kita
berdoa, jika Allah sudah tahu apa yang akan terjadi?
Mazmur 115:3 Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang
dikehendaki-Nya!
Allah berdaulat atas segala sesuatu.
Dia berkuasa atas sejarah dan kejadian apapun yang terjadi
entah itu hal yang kecil hingga yang besar sekalipun.
Anda akan keliru jika
menganggap doa sebagai cara Anda mengubah pikiran Tuhan atau mengubah arah-Nya
dalam suatu situasi.
Doa adalah proses di mana
Anda belajar untuk percaya kepada Tuhan. Bahwa Dia mendengar saat Anda berdoa.
Ketika Anda berdoa, Anda akan menggerakkan kehendak Anda untuk mencapai kesepakatan dengan kehendak Allah.
Sehingga Anda dapat dengan tulus hati berkata: “datanglah kerajaan-Mu
dan jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga”.
Allah lebih mengetahui
segala sesuatu dari pada Anda.
Mungkin Anda sedang melakukan sebuah kegiatan lalu Anda berdoa agar cuaca tidak hujan agar kegiatan berjalan dengan baik.
Tetapi, Allah punya alasan lain mengapa hari itu perlu hujan.
Sangat mudah untuk menerima perbuatan Allah jika hal itu tidak
mempengaruhi situasi pribadi dalam hidup Anda, tetapi ujian iman datang ketika Allah
meminta Anda untuk mempercayai-Nya dengan sesuatu atau seseorang yang berarti
bagi Anda.
TUHAN, Engkau
menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri,
Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan
dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan
perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN. (Mazmur 139:1-4)
Jika Tuhan tahu apa yang Anda pikirkan, mengapa Dia peduli dan perintahkan Anda untuk berbicara dengan-Nya?
Karena melalui doa Anda mengembangkan relasi dengan Tuhan. Dalam doa Anda berbicara dengan-Nya.
Anda belajar mengenal suara-Nya saat Dia berbicara kepada Anda baik melalui firman Tuhan ataupun di hati Anda.
Alkitab
dengan jelas menunjukkan bahwa Allah memilih untuk bertindak sebagai jawaban
atas doa-doa umat-Nya.
Melalui doa, Tuhan
mengubah hati Anda sehingga Anda akan menikmati keputusan dan ketetapan Allah
dalam hidup dan lingkungan Anda.
Apa yang terjadi
saat Anda berdoa?
Tuhan mengundang Anda
untuk datang kepada-Nya dalam segala keadaan di dalam doa.
Anda akan menyadari
bahwa Anda bukan Tuhan. Anda mendapatkan kekuatan dari Tuhan sendiri.
Anda menyadari bahwa Anda bukan pusat alam semesta sehingga semua hal dan keadaan harus memenuhi keinginan Anda.
Demikian juga Anda menyadari bahwa dunia tidak dimulai dan
diakhiri dengan Anda.
Allah adalah pusat
alam semesta. Anda mengakui bahwa Anda butuh Allah dan Dia perlu mengubah
sesuatu dalam hati dan hidup Anda.
Anda akan menyerahkan
kendali kepada Allah atau kepada orang lain yang Allah percayakan kendali atas
hidup Anda untuk mengendalikan kesombongan Anda.
Dalam doa Anda percaya
bahwa Tuhan bersama Anda.
Dalam doa Anda merasa
terinspirasi untuk mengambil langkah-langkah iman.
Mengapa beberapa
orang Kristen memilih untuk tidak berdoa?
Takut kecewa
Beberapa orang pernah datang kepada Tuhan dengan membawa sejumlah pergumulan hidup.
Lalu, mereka mendapati Tuhan seolah berdeiam diri.
Mereka menjadi kecewa dan tidak mau lagi
untuk berdoa.
Tuhan tidak pernah berjanji untuk menjawab doa seperti yang Anda inginkan.
Tetapi saat Anda menghabiskan waktu bersama Tuhan dalam doa dan membaca Alkitab, Anda akan mengembangkan kepercayaan kepada-Nya.
Kepercayaan ini menjaga hati Anda pada
saat Anda merasa “dikecewakan” oleh Tuhan, atau bahkan marah kepada-Nya.
Berjuang untuk berdoa
“dengan cara yang benar”
Beberapa orang lain
merasa sedang bergumul untuk berdoa yang benar. Mereka sudah berdoa tetapi diliputi
perasaan salah dalam berdoa.
Bahkan 12 murid Yesus perlu meminta Yesus mengajari mereka berdoa. Yesus pun mengajari mereka berdoa seperti yang tertulis dalam Doa Bapa Kami (Lukas 11:1-4).
Kesombongan
Lebih banyak orang lagi yang merasa tidak butuh Tuhan.
Mereka merasa dapat melakukan banyak hal
bahkan semua hal dengan kekuatan sendiri.
Doa adalah tentang
mengekspresikan ketergantungan kita pada Roh Kudus Tuhan untuk hidup seperti
yang Tuhan inginkan dari kita.
Yesus meingatkan
murid-murid-Nya tentang keteragantungan ini:
Akulah pokok anggur
dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di
dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat
apa-apa. (Yohanes 15:5).
Doa adalah salah satu hal paling aktif yang dapat Anda lakukan sebagai orang Kristen.
Ini menunjukkan bahwa Anda memutuskan untuk mengandalkan kekuatan Tuhan dan bukan kekuatan Anda sendiri.
Itu juga menunjukkan kesediaan Anda untuk memberikan semua pujian
kepada-Nya ketika doa-doa Anda dijawab.
Musuh Anda yaitu Iblis, berusaha membuat Anda mencoba hidup dengan kekuatan Anda sendiri karena dia tahu Anda pasti akan mengalami lebih banyak kegagalan dengan cara demikian.
Dia tahu kegagalan itu mengarah pada kekecewaan yang bisa berubah menjadi kebencian terhadap Tuhan.
Tujuannya adalah untuk memutuskan relasi Anda dengan Tuhan dengan cara apa pun yang memungkinkan.
Untuk maksud itu, dia suka memanfaatkan harga diri Anda. Membuat Anda percaya bahwa harga diri Anda melebihi segala sesuatu bahkan untuk bergantung kepada Tuhan sekalipun.
0 comments:
Post a Comment