Wednesday, May 25, 2022

Mengapa Kita Harus Berdoa?

grefer pollo

oleh: Grefer Pollo



Banyak orang Kristen yang bertanya: “Mengapa kita harus berdoa?”

 

Jika Tuhan berdaulat serta mengendalikan sejarah manusia, mengarahkan kehidupan tiap orang, maka apa gunanya berdoa?

Jika Anda melihat dan memandang doa hanya sebagai sarana untuk mendapatkan sesuatu dan memuaskan keinginan Anda maka pasti jawaban atas pertanyaan di atas sulit Anda dapatkan.

Mungkin Anda sering mendapatkan bahwa Tuhan sangat sering tidak memilih untuk menjawab doa dan permintaan Anda. 

Apalagi Anda adalah tipe orang yang sulit menerima penolakan atau jawaban “tidak” atas permintaan Anda maka situasi itu akan bertambah sulit bagi Anda.


baca juga: Surrender but not give up

 

Doa Adalah Bagian dari Percakapan

Jika Anda percaya bahwa doa adalah percakapan Anda dengan Tuhan maka Anda akan mengalami sesuatu yang lebih berarti saat Anda sedang berdoa.

 


Mengapa kita berdoa, jika Allah sudah tahu apa yang akan terjadi?

 

Mazmur 115:3 Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!

Allah berdaulat atas segala sesuatu. 

Dia berkuasa atas sejarah dan kejadian apapun yang terjadi entah itu hal yang kecil hingga yang besar sekalipun.

Anda akan keliru jika menganggap doa sebagai cara Anda mengubah pikiran Tuhan atau mengubah arah-Nya dalam suatu situasi.


Doa adalah proses di mana Anda belajar untuk percaya kepada Tuhan. Bahwa Dia mendengar saat Anda berdoa.


Ketika Anda berdoa, Anda akan menggerakkan kehendak Anda untuk mencapai kesepakatan dengan kehendak Allah. 

Sehingga Anda dapat dengan tulus hati berkata: “datanglah kerajaan-Mu dan jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga”.

Allah lebih mengetahui segala sesuatu dari pada Anda.

Mungkin Anda sedang melakukan sebuah kegiatan lalu Anda berdoa agar cuaca tidak hujan agar kegiatan berjalan dengan baik. 

Tetapi, Allah punya alasan lain mengapa hari itu perlu hujan. 

Sangat mudah untuk menerima perbuatan Allah jika hal itu tidak mempengaruhi situasi pribadi dalam hidup Anda, tetapi ujian iman datang ketika Allah meminta Anda untuk mempercayai-Nya dengan sesuatu atau seseorang yang berarti bagi Anda.


baca juga: Anda lelah?


grefer pollo




Mengapa Anda Berdoa jika Allah sudah tahu apa yang akan Anda katakan?

TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN. (Mazmur 139:1-4)

 

Jika Tuhan tahu apa yang Anda pikirkan, mengapa Dia peduli dan perintahkan Anda untuk berbicara dengan-Nya? 

Karena melalui doa Anda mengembangkan relasi dengan Tuhan. Dalam doa Anda berbicara dengan-Nya. 

Anda belajar mengenal suara-Nya saat Dia berbicara kepada Anda baik melalui firman Tuhan ataupun di hati Anda. 

Alkitab dengan jelas menunjukkan bahwa Allah memilih untuk bertindak sebagai jawaban atas doa-doa umat-Nya.


Melalui doa, Tuhan mengubah hati Anda sehingga Anda akan menikmati keputusan dan ketetapan Allah dalam hidup dan lingkungan Anda.



Apa yang terjadi saat Anda berdoa?

Tuhan mengundang Anda untuk datang kepada-Nya dalam segala keadaan di dalam doa.

Anda akan menyadari bahwa Anda bukan Tuhan. Anda mendapatkan kekuatan dari Tuhan sendiri.

Anda menyadari bahwa Anda bukan pusat alam semesta sehingga semua hal dan keadaan harus memenuhi keinginan Anda. 

Demikian juga Anda menyadari bahwa dunia tidak dimulai dan diakhiri dengan Anda.

Allah adalah pusat alam semesta. Anda mengakui bahwa Anda butuh Allah dan Dia perlu mengubah sesuatu dalam hati dan hidup Anda.

Anda akan menyerahkan kendali kepada Allah atau kepada orang lain yang Allah percayakan kendali atas hidup Anda untuk mengendalikan kesombongan Anda.

Dalam doa Anda percaya bahwa Tuhan bersama Anda.

Dalam doa Anda merasa terinspirasi untuk mengambil langkah-langkah iman.

 

baca juga: doa adalah senjata

 

Mengapa beberapa orang Kristen memilih untuk tidak berdoa?

Takut kecewa

Beberapa orang pernah datang kepada Tuhan dengan membawa sejumlah pergumulan hidup. 

Lalu, mereka mendapati Tuhan seolah berdeiam diri. 

Mereka menjadi kecewa dan tidak mau lagi untuk berdoa.

Tuhan tidak pernah berjanji untuk menjawab doa seperti yang Anda inginkan. 

Tetapi saat Anda menghabiskan waktu bersama Tuhan dalam doa dan membaca Alkitab, Anda akan mengembangkan kepercayaan kepada-Nya. 

Kepercayaan ini menjaga hati Anda pada saat Anda merasa “dikecewakan” oleh Tuhan, atau bahkan marah kepada-Nya.


Berjuang untuk berdoa “dengan cara yang benar”

Beberapa orang lain merasa sedang bergumul untuk berdoa yang benar. Mereka sudah berdoa tetapi diliputi perasaan salah dalam berdoa.

Bahkan 12 murid Yesus perlu meminta Yesus mengajari mereka berdoa. Yesus pun mengajari mereka berdoa seperti yang tertulis dalam Doa Bapa Kami (Lukas 11:1-4).


Kesombongan

Lebih banyak orang lagi yang merasa tidak butuh Tuhan. 

Mereka merasa dapat melakukan banyak hal bahkan semua hal dengan kekuatan sendiri.

Doa adalah tentang mengekspresikan ketergantungan kita pada Roh Kudus Tuhan untuk hidup seperti yang Tuhan inginkan dari kita.

Yesus meingatkan murid-murid-Nya tentang keteragantungan ini:

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (Yohanes 15:5).


Doa adalah salah satu hal paling aktif yang dapat Anda lakukan sebagai orang Kristen. 

Ini menunjukkan bahwa Anda memutuskan untuk mengandalkan kekuatan Tuhan dan bukan kekuatan Anda sendiri. 

Itu juga menunjukkan kesediaan Anda untuk memberikan semua pujian kepada-Nya ketika doa-doa Anda dijawab.


Musuh Anda yaitu Iblis, berusaha membuat Anda mencoba hidup dengan kekuatan Anda sendiri karena dia tahu Anda pasti akan mengalami lebih banyak kegagalan dengan cara demikian. 

Dia tahu kegagalan itu mengarah pada kekecewaan yang bisa berubah menjadi kebencian terhadap Tuhan. 

Tujuannya adalah untuk memutuskan relasi Anda dengan Tuhan dengan cara apa pun yang memungkinkan. 

Untuk maksud itu, dia suka memanfaatkan harga diri Anda. Membuat Anda percaya bahwa harga diri Anda melebihi segala sesuatu bahkan untuk bergantung kepada Tuhan sekalipun.



Lagu Kediaman-Mu










 

0 comments:

Post a Comment