Tobat
Kata “tobat” merupakan kata
serapan dari bahasa Arab. Kata ini dalam Kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai: sadar dan menyesal akan dosa
(perbuatan yang salah atau jahat) dan berniat akan memperbaiki tingkah laku dan
perbuatan; kembali kepada agama (jalan, hal) yang benar; merasa tidak sanggup
lagi; menyatakan rasa heran, kesal, atau sebal; jera (tidak akan berbuat lagi).
Dalam Alkitab kata
“tobat” memiliki pengertian tertentu.
Perjanjian Lama yang
menggunakan bahasa asli Ibrani dan Perjanjian Baru yang menggunakan bahasa asli
Yunani, kedua bahasa ini memuat pemahaman kata " tobat-pertobatan" sebagai "Berbalik"
(seperti orang melakukan U-Turn).
Berbalik
ke jalan yang benar, berbalik kepada Allah yang menyediakan pengampunan.
Contoh dalam
Perjanjian Lama
Kata Ibrani שׁוּב – SHUV memili arti berputar, berbalik kembali. Mengacu kepada tindakan berbalik dari
dosa kita terhadap Allah.
Contoh dalam Yeremia 3:14
Kembalilah (SHUV), hai anak-anak yang murtad,
demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan
mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga,
dan akan membawa kamu ke Sion.
Mazmur 78:34
Apabila Ia membunuh mereka, maka mereka
mencari Dia, mereka berbalik (SHUV) dan mengingini Allah
Contoh dalam
Perjanjian Baru
"μετανοια – metanoia
"μετανοια – metanoia", bentuk feminine noun. Memiliki arti pertobatan; repentance, a change of
mind, as it appears to one who repents, of a purpose he has formed or of
something he has done.
Berasal dari kata "μετανοεω –
metanoeô" yang memiliki arti tobat,
(1) to change one's mind, i.e. to repent 2) to change
one's mind for better, heartily to amend with abhorrence of one's past sins.
Kata "μετανοεω – metanoeô" terbentuk dari dua kata
"μετα – meta" (after, setelah) dan "νοιεω - noieô".
Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa hasil pertobatan adalah
"metanoia" (perubahan pola pikir). Artinya, jika pola pikir seseorang belum berubah (masih sama seeprti
sebelumnya, dulu) maka dia belum bertobat.
Makna esensi dari metanoia
adalah perubahan hati yang muncul dalam perubahan pola pikir, sikap, cara pandang hidup, dan
perbuatan.
Sehingga, pertobatan
seseorang benar-benar adalah karya Roh Kudus di dalam dirinya.
Matius 4:17
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan:
"Bertobatlah (METANOIA), sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Pertobatan memiliki kaitan erat dengan keselamatan. Khotbah pertama dari pelayanan Tuhan Yesus di muka bumi adalah "bertobatlah!".
Sedangkan mengakhiri pelayanan-Nya di bumi sebelum naik ke sorga,
Yesus memebri perintah pertobatan (Matius 28:19-20).
Orang yang tidak sungguh-sungguh
berpikir mengenai hidupnya, pertobatannya, keselamatannya akan sulit mengenal
Allah dan mengasihi sesama.
Bertobat terjadi jika
anugerah Allah sudah turun kepada seseorang. Anugerah itu akan menggerakkan
mereka untuk bertobat. Di sini kita mengetahui bahwa Allah yang berinisiatif.
Referensi:
https://www.sarapanpagi.org/tobat-pertobatan-vt1186.html
CERITAKAN KARYA KRISTUS DALAM HIDUPMU
Terima lasih ats Renunganya sangat kami diberkati🙏
ReplyDeletePuji Tuhan Yesus. Jika berkenan silakan dibagikan kepada yang lain agar lebih banyak lagi yang diberkati. Tuhan Yesus sertai selalu
Delete