Catatan Lain Lagi Tentang Kurikulum

 

oleh: Grefer Pollo

Kurikulum seyogyanya seperti akar bagi sebuah pohon. 

Mungkin suatu saat pohon itu akan ditebang tetapi selama akarnya masih tertanam dalam tanah maka dia akan tumbuh kembali. 

Esensi kurikulum akan teruji melalui waktu. 

Kurikulum yang berasal dari kebenaran yang sejati bersifat holistis, kudus, universal, dan kekal. 

Kurikulum yang demikian hanya akan mengalami perubahan pada kemasannya saja dan bukan hakekatnya. 

baca juga: Sedikit Catatan Tentang Kurikulum

Model pengajaran dan pembelajaran dari kurikulum demikian mungkin akan berubah mengikuti perkembangan masa dan teknologi tapi, tidak dengan esensi kebenaran yang menghidupi kurikulum tersebut. 

Esensi kebenaran dari kurikulum seperti ini akan menjelaskan perkembangan zaman yang sedang terjadi (2 Timotius 3:1-17). 

Zaman yang sedang berkembang ini menunjukkan adanya degradasi moral dan pengajaran. 

Generasi masa kini memiliki karakter yang miskin dalam perilaku mendengar dan mau belajar hal yang benar. 

baca juga: Sedikit Catatan Mengenai Manajemen Kelas

Cenderung membenarkan apa yang biasa daripada membiasakan apa yang benar. 

Cenderung lebih mengikuti apa yang banyak dilakukan banyak orang daripada mempertahankan dan melakukan apa yang benar-benar benar. 

Padahal, sebuah kesalahan tetaplah kesalahan sekalipun dilakukan oleh banyak orang dan kebenaran tetaplah kebenaran sekalipun dilakukan hanya oleh satu orang. 

Buku Belajar, Bukan Supaya Pintar